Tuesday, August 16, 2011

Penyesalan Datang di Akhir???

oleh Hasan Al-Jaizy

Kini kami menyesal mengapa dulu saat sekolah kami tidak serius mengais lahan untuk berbekal. Padahal jika kala itu kami bersungguh, sudah berlimpah buah di ladang kami kini.

Tapi...
Tapi segala puji bagi Allah yang masih berikan kami kesempatan untuk terus mengais rezeki ilmu. Belum terkata kami terlambat. Maka semoga dalam sisa umur yang tak tergambar akhirnya kini, kami bisa bertekad untuk mengambil kembali. 

Dan kami adalah aku, kau dan kita semua.


Dan...
Penyesalan yang datang di akhir adalah penyesalan tak berakhir. 
Penyesalan yang hadir di pertengahan adalah kesempatan tuk menjadi yang lebih baik dari kemarin. Insya Allah.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/235604833147576

Thursday, August 11, 2011

Trendy Menipu Umat!

oleh Hasan Al-Jaizy

Cara paten + trendy menipu ummat:
1. Tampakkan jenggot, pasang muka bagus dan beli sorban, jubah dll.
2. Mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad.
3. Jika muka ga mendukung, at least bikin majelist pro-para pengaku.
4. Gaet anak muda dengan alasan menipu: 'biar pada shalawatan/daripada pada pacaran.
5. Setelah punya massa, bikin kotak amal dan sertakan nomor rekening pribadi.
6. Beri nama untuk para penentang: Mr. S, atau Mr. W.

 Setelah itu Anda akan kaya, terkenal, dipuja, dipuji, foto muka Anda terpampang dijalanan dan diikuti. Tapi tetap saja Anda gadungan; 'nebeng' atas nama 'keturunan ini itu' buat dapet duit, massa dan kemasyhuran.

 Cara di atas berlaku untuk siapa saja, meskipun ia tidak tahu banyak tentang agama, tidak bisa bahasa Arab dan bahkan diutamakan yang mukanya 'ngedukung'. Kalo tampang terlalu kurang berkelas, maka lebih baik jadi bendahara saja. Tetap dapat duit koq.


Tuesday, August 9, 2011

Kata Teman Aswaja Trendy:

oleh Hasan Al-Jaizy

Kata Teman ASWAJA trendy:

Mereka akan merendahkanmu dengan kalimat: "Makanya, jangan berguru ama internet atau Syaikh Google" atau "Makanya, jangan merasa benar sendiri!"

KENYATAANNYA:
Justru si ASWAJA trendy menuntut ilmu tidak lain tidak bukan hanyalah:
--> Berguru CUMA pada habib/kyai yang [ga keliatan] ilmiahnya, [keliatan] TBC.
--> Belajar CUMA sekali2; itu juga karena TREND.
--> Membeo [taqlid buta total] karena terkesima dengan sanad/garis keturunan.
--> Ditanya makna mendalam dari kepanjangan ASWAJA, belum tentu tahu.
--> Internet buat main game, chat geje, gaet lawan jenis dan kebodohan2.
--> Merasa habib-nya benar sendiri, padahal habibnya bisa saja bikin majelis buat nitip 'nomor rekening pribadi'.


Wednesday, August 3, 2011

Bismillahirrohmanirrohiim

Blog ini adalah blog khusus catatan status-status FB saudara kita Hasan Al-Jaizy. Beliau adalah seorang pelajar/mahasiswa Fak Syariah di LIPIA. Semoga bermanfaat bagi pembacanya.