tag:blogger.com,1999:blog-31551697009473533172024-02-02T01:26:41.679-08:00Catatan Hasan Al-Jaizy"Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.comBlogger1389125tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-84400680906306425352015-10-29T00:29:00.001-07:002015-10-29T00:29:51.074-07:00Pelipur Buat Perempuan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://orig15.deviantart.net/6f0c/f/2006/361/b/2/inspired_by_the_10th_kingdom_by_adrianpatrick.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://orig15.deviantart.net/6f0c/f/2006/361/b/2/inspired_by_the_10th_kingdom_by_adrianpatrick.jpg" height="146" width="320" /></a></div>
oleh Hasan al-Jaizy<br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kondisi perempuan di dunia tidak lepas dari beberapa kemungkinan:</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
[1] Adakalanya dia meninggal sebelum menikah.<br />[2] Adakalanya dia mati setelah dicerai dan belum menikah dengan laki-laki lain.<br />[3] Adakalanya dia sudah menikah, tetapi suaminya tidak masuk ke dalam surga bersamanya.<br />[4] Adakalanya dia mati setelah pernikahannya.<br />[5] Adakalanya suaminya meninggal, dan dia tinggal dalam keadaan tanpa suami hingga dia mati.<br />[6] Adakalanya suaminya meninggal, kemudian dia menikah dengan suami lain setelahnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Mari kita jelaskan satu per satu:</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="color: #141823;">[1] </span><span style="line-height: 19.32px;"><span style="color: #141823;">"</span><span style="color: red;">Adakalanya dia meninggal sebelum menikah."</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="line-height: 19.32px;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Zaman sekarang, betapa banyak perempuan belum menikah. Dan laki-laki kian tak sebanyak perempuan. Kelak satu laki-laki bisa sebanding dengan sekian banyak perempuan, saking banyaknya perempuan. Dan dari sedikitnya laki-laki, yang beneran laki-laki tidak semuanya. Dunia makin rumit. Justru kelak perempuan-perempuan yang menentang poligami, malah mendukung poligami, saking kesepiannya mereka. Dan para orang tua yang menentang poligami, justru akan berfikir meninjau ulang, setelah melihat anak perempuannya membutuhkan laki-laki yang sudah mulai menyedikit, dan laki-laki baik mulai langka.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Malah bisa jadi kelak perempuan bujangwati merasa lebih baik dengan laki-laki yang sudah beristri; tidak apa-apa menjadi yang kedua, ketiga, atau keempat. Bukan karena mau merendahkan gengsi, tapi karena saking banyaknya nanti para bujang laki-laki yang hidupnya ga jelas. Wajar perempuan cari aman, tidak cari ujian.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Nanti bagaimana dengan perempuan yang meninggal sebelum menikah? Allah akan menikahkannya di surga dengan seorang laki-laki dunia yang Allah kehendaki. Ingat sabda Nabi dalam Shahih Muslim:</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<i>"Di Surga itu tidak ada bujangan!"</i> [H.R. Muslim, no. 2834]</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<u>Kenikmatan Surga itu tidak cuma buat laki-laki saja.</u></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Anda akan melihat mulai sekarang, betapa banyaknya perempuan yang menggalau, karena [1] mereka kerjanya menunggu, dan [2] lelaki yang masuk kriteria mereka kian punah. Ujian besar. Sudah menunggu, yang ditunggu juga entah. Saya bukan ingin menertawakan. Bayangkan jika Anda di posisi seperti mereka. Hanya ingin membuka cakrawala saja.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Namun banyak dari mereka bersabar dan berusaha menjaga diri. Yang seperti ini, insya Allah dan semoga Allah berikan Surga buat mereka kemudian dinikahkan seindah-indahnya di sana. Jangan sedih.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="color: #141823;">[2] </span><span style="color: red;">"Adakalanya dia mati setelah dicerai dan belum menikah dengan laki-laki lain."</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sama seperti yang pertama, Allah akan menjodohkannya.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="color: #141823;">[3] </span><span style="color: red;">"Adakalanya dia sudah menikah, tetapi suaminya tidak masuk ke dalam surga bersamanya."</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Hisyam bin Khalid berkata: <i>"Suami masuk neraka, dan istrinya masuk Surga, maka istrinya diwariskan kepada seorang penghuni Surga, sebagaimana istri Fir'aun akan diwarisi oleh ahli Surga."</i> [Faydh al-Qadiir 5/468]</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="color: #141823;">[4] </span><span style="color: red;">"Adakalanya dia mati setelah pernikahannya."</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Semoga sama Suaminya ke Surga nantinya. Aamiin.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="color: #141823;">[5] </span><span style="color: red;">"Adakalanya suaminya meninggal, dan dia tinggal dalam keadaan tanpa suami hingga dia mati."</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Semoga sama Suaminya ke Surga nantinya. Aamiin.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="color: #141823;">[6] </span><span style="color: red;">"Adakalanya suaminya meninggal, kemudian dia menikah dengan suami lain setelahnya."</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dia untuk suaminya yang terakhir, meskipun suaminya yang terakhir itu punya istri banyak.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Akhirannya, saya ingin menyampaikan beberapa hadits Nabi buat para perempuan yang kadang punya rasa yang mengalahkan logika:</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<i>“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” </i>[H.R. At-Tirmidzy]</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Juga Sabda Nabi tentang istri terbaik:</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<i>"Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci”</i> [H.R. An-Nasa'i]</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
</div>
<div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
</div>
Bukan pembenaran buat para suami, tetapi sebagai pelipur buat para perempuan dan para istri; bahwa ujian demi ujian jika ditabahi, maka Surga adalah yang terjanji.<br />
<div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
<a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/982701195104599" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/982701195104599</a></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-80952034195128817772015-10-27T00:00:00.000-07:002015-10-27T00:00:13.553-07:00Teladan Adalah Nasehat Terbaik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2ytLabrRM9LeAUrN2ZLf50piVj_Ub7X5qdmYXvUSX94Y0dsvMzLkQ8y6OEmtNo_bZCnBpecJrTwFu3wgMeEmpQSP3XtwN7992oMgWJcVwDgLjJ1C166apE1YN6og_PajOgCgyFXZQST94/s1600/12046682_980443385330380_2756171574499075202_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2ytLabrRM9LeAUrN2ZLf50piVj_Ub7X5qdmYXvUSX94Y0dsvMzLkQ8y6OEmtNo_bZCnBpecJrTwFu3wgMeEmpQSP3XtwN7992oMgWJcVwDgLjJ1C166apE1YN6og_PajOgCgyFXZQST94/s320/12046682_980443385330380_2756171574499075202_n.jpg" width="320" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18.4px;">oleh Hasan al-Jaizy</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18.4px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bell MT","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU;">Kalimat
beliau itu pisau bermata dua, bisa digunakan untuk toleransi kebablasan. Tapi
saya setuju sisi positifnya. Umat tidak butuh anak muda yang cuma bisa memaki,
protes, kritik dan merendahkan, baik urusan sosial, politik, ekonomi,
infotainment, pekerjaan bahkan agama. Umat butuh anak-anak muda kritis namun
solutif. Tidak hanya menawarkan centang X tapi harus berani menawarkan apa yang
harus dilakukan. Selain itu, perlu berani mencontohkan solusi yang diberikan,
bukan sekadar menganjurkan. Karena:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bell MT","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bell MT","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU;"><b><span style="color: red;">"Teladan
adalah nasehat terbaik"</span></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bell MT","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bell MT","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU;">Saya
melihat banyak orang tua panik akan masa depan anak muda yang terkesan kurang
sesuai asa, tapi ternyata orang tuanya sendiri tidak melakukan pendekatan
berarti. Malah kesannya orang tua banyak yang menunggu figur external untuk
bisa mengumpulkan, merangkul dan membimbing para junior mereka. Mungkin banyak
dari para senior kita sudah cukup letih melihat kekacauan. Zaman sudah berbeda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bell MT","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bell MT","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU;">Solusi
yang dibutuhkan. Dan pemeraga solusi harus ada. Kalau kerjaan kita hanya
menunggu saja, maka perbaikan takkan pernah ada. Jika kamu bisa memberikan
contoh dan teladan, jangan menunggu tokoh aliran sesat meracuni para pemuda,
lalu setelah sadar, barulah kamu berkeluh kesah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bell MT","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Bell MT","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU;">Berikan
teladan, kawan. Meskipun ada saja yang tidak suka. Jangan hanya mencukupkan
dengan ide dan teori, tapi berikan aksi dan jadilah praktisi. Semua bisa
berteori, namun hanya beberapa yang nekad menjadi praktisi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 18.4px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=980443385330380&set=a.512838698757520.1073741825.100000941826369&type=3">https://www.facebook.com/photo.php?fbid=980443385330380&set=a.512838698757520.1073741825.100000941826369&type=3</a></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-88688994392955233382015-10-26T23:51:00.000-07:002015-10-26T23:51:50.346-07:00When Nothing Consumes Everything<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<span style="clear: right; color: windowtext; float: right; font-family: Corbel, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75"
alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgURAFxiPhooO6P4KYONWrW95LnqFcMrTRVVkhzbRM9jj8-9ylQsEUhXMsAna7lvKkUeAmCqKNuXY0slZJDoQ7yD6u0ELARFckay243AK3N4a7lSHija7M63yaTcya08QFTjsvl39C_SZX0oWucZ4E="
href="http://www.stuffcoins.com/images/items/5623.gif" style='width:144.75pt;
height:150pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square' o:button="t">
<v:imagedata src="file:///C:\Users\WINDOW~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"
o:title="proxy?url=http%3A%2F%2Fwww.stuffcoins.com%2Fimages%2Fitems%2F5623"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://gretchenrubin.com/wp-content/uploads/2014/07/all-or-nothing.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="color: blue;"><img border="0" height="320" src="https://gretchenrubin.com/wp-content/uploads/2014/07/all-or-nothing.jpg" width="320" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: blue;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">Oleh Hasan al-Jaizy<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">Ada seorang pakar Biologi bernama Thomas Lovejoy.
Bekerja di hutan Amazon selama 50 tahun. Dia berkata begini: "Saya melihat
banyak pemimpin baru yang muncul. Kita perlu membuat orang-orang muda itu
memikirkan masa depan mereka. Kita perlu menyadarkan mereka sehingga mereka
bisa membuat perubahan. Karena merekalah yang akan menjalani dengan
konsekuensinya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">Meanwhile, ada seorang pakar Syariah bernama Muhammad
bin Shalih al-Utsaimin. Mengabdi sebagai guru ngaji selama 50 tahun, sejak
beliau berusia 25 tahun sampai 75. Beliau memikirkan para pemuda dan berkata
suatu ketika begini soal pekerjaan pemuda:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: blue;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Corbel; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Corbel;">فهم يقحمون
النساء الآن بالوظائف الرجالية ويدعون الشباب، ليفسد الشباب وليفسد النساء. </span><span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">"Mereka (Barat) berusaha merendahkan perempuan di
zaman ini dengan pekerjaan-pekerjaan ala laki-laki dan mereka menelantarkan
para pemuda laki-laki. Ini agar para pemuda dan para perempuan jadi rusak.
"<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<a name='more'></a><span style="color: blue;"><br /></span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">Kalau kita sadari sekarang, perempuan banyak bekerja.
Dan laki-laki banyak menganggur bahkan ada kepala keluarga masih muda tidak mau
atau malas cari penghasilan. Perempuan banyak dijadikan pajangan, dan
musibahnya, banyak dari mereka menyukai itu. Tiap hari menabung dosa besar,
dosa mata para lelaki.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">Kalau kita sadari sekarang, banyak pemuda sekolahan
bisanya cuma naik motor, hanging out ga jelas dan omongannya kotor. Mereka
calon pemimpin masa depan dengan konsekuensi yang akan mereka jalani dan akan
menimpa masyarakat. Jika kita tidak peduli dengan mereka, lalu siapa lagi yang
akan memungut mereka kecuali penjajah Barat? Sekarang asing sudah lebih mudah
bergerilya di sektor pekerjaan dan ekonomi. Hasil bumi banyak dikeruk oleh
asing untuk membuat produk ala mereka dan reselling back ke tanah air dengan
harga di atas pembelian. Sepertinya kita terlalu polos. Melayu. Atau sudah
kadung menyerah?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">Maka ayo kita rangkul sedikit demi sedikit anak-anak
muda. Mereka sebenarnya potensial dan pintar. Mereka butuh ayoman, bukan
pendiktean. Tapi kadang harapan berbenturan dengan egoisme dan sikap senioritas
orang tua, yang walau memang sudah alami asam garam kehidupan era lalu, namun
tetap harus belajar memahami bahwa arus globalisasi millenium tidak bisa 100%
disamakan dengan era TVRI masih diminati acara Dunia Dalam Berita. Kini Dunia
Dalam Derita. Acara Asep Show di TPI sudah bukan konsumsi rakyat lagi,
melainkan konsumsi rakyat adalah minimarket yang menjalar global sampai
pedesaan yang kerap menyakiti hati pedagang kecil.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">Lalu apa lagi yang kita lakukan selain ayo perhatikan
anak-anak muda ini. Ayo. Bismillah!<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Corbel","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: blue;">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/981046168603435<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fwww.stuffcoins.com%2Fimages%2Fitems%2F5623.gif&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgURAFxiPhooO6P4KYONWrW95LnqFcMrTRVVkhzbRM9jj8-9ylQsEUhXMsAna7lvKkUeAmCqKNuXY0slZJDoQ7yD6u0ELARFckay243AK3N4a7lSHija7M63yaTcya08QFTjsvl39C_SZX0oWucZ4E=" -->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-29605320128050487132015-10-26T00:01:00.000-07:002015-10-27T00:02:22.943-07:00P.H.P.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
oleh Hasan al-Jaizy<br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
Jika kamu diajak maju oleh orang yang cuma jalan di tempat selalu, maka jangan ikut. Karena kamu ga bakal maju-maju malah. Malah kamu bakal bisa lebih maju sendiri dengan jalan ke depan, bukan jalan di tempat.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Jika kamu di-PHP-in sama ikhwan yang ga ngerti gimana caranya step up dan following up, maka jangan masukin hati PHP dia. Kalau kamu masukin ke hati, dia ga bakal maju, kamu menderita menunggu.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
Jika kamu dikomporin ngaji sama pihak yang maunya cuma ngaji tematik aja dan terus, kamu cari kajian kitab. Banyak para pemburu tematik gagal move on ke kajian kitab, karena memang niat step up aja ga ada, maka setelah ngaji, ga ada following up. Still walking di tempat, mau dihias apapun posternya.</div>
<div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
<a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/980329098675142" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/980329098675142</a></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-54274622974707611462015-10-25T00:09:00.000-07:002015-10-27T00:10:10.409-07:00Allah Takkan Membalas Air Susu dengan Air Tuba<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.abdada.com/wp-content/uploads/2015/01/low-reward-versus-high-reward.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://www.abdada.com/wp-content/uploads/2015/01/low-reward-versus-high-reward.jpg" height="179" width="320" /></a></div>
oleh Hasan al-Jaizy<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Diriwayatkan
dalam Musnad Ahmad, dalam Musnad Abu Hurairah, bahwa seorang laki-laki datang
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata; "Sesungguhnya
aku mempunyai kerabat, aku menyambung tali silaturrahim kepada mereka namun
mereka memutuskannya, aku berlemah-lembut kepada mereka namun mereka
menyakitiku, aku berbuat baik kepada mereka namun mereka berbuat jelek
kepadaku?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: <i>"Jika memang benar seperti apa
yang kamu katakan maka seakan akan kamu menaburkan debu yang panas kepada
mereka, dan kamu akan selalu mendapatkan pertolongan Allah selama kamu masih
melakukannya."<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Jika
kamu tulus berbuat baik namun ditolak orang, bahkan ditolak semua orang, selama
tulusmu benar dan perbuatanmu baik, maka biarkan Allah yang menerimanya. Jika
amalmu cuma bisa menghasilkan sakit hati dan air mata, maka biarkan Allah yang
mengetahuinya. Biarkan Allah yang mendengarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Segagal
apapun, mungkin kesabaranmu akan membantumu berdekatan dengan-Nya. Dan itu jauh
lebih indah buat kamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978801812161204" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978801812161204</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-76889378109260030362015-10-25T00:06:00.000-07:002015-10-27T00:07:18.070-07:00Jangan Bicara Politik Dulu Deh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
oleh Hasan al-Jaizy<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Di
antara nasehat murabbi saya yaitu bapak saya sendiri: Jangan bicara politik
umat dulu. Teruskan saja track ngaji kitab. Istiqamah saja dulu di situ.
Biarkan orang-orang itu bicara, padahal mereka bisa saja ga ngerti gimana
politik Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Begitu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Termasuk
politik: hizb hizb yang ada sekarang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Soal
politik negeri dan kengeriannya, saya lebih percaya sama beliau, karena
tergolong kabir jiddan sejak era 80an mengamati dan mengoleksi data. Wartawan
jaman dulu beda dengan era kini. Dulu kejar satu berita saja bisa safar. Valid
dan berharga. Lebih kenal. Hizb hizb yang exist sekarang bertalian sama
politik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Makanya
saya diam ah tentang politik, selain ikut petuah bapak, ya karena saya jahil
memang tentang itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "MCS Tholoth E_U 3D\."; mso-fareast-font-family: PMingLiU; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/979769752064410" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/979769752064410</a></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-28866954784305234302015-10-25T00:03:00.000-07:002015-10-27T00:05:28.105-07:00What I Am Now Is Better Than What I Was<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
oleh Hasan al-Jaizy<br />
<br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: large;"><br /></span>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Kadang saya iri sama rekan-rekan mahasiswa. Burden of life mereka masih berkutat di kampus, organisasi, tugas dan ujian. Rata-rata begitu. Kadang saya cemburu sambil menyesal akan masa kemahasiswaan saya sendiri dulu. Ada rasa mau kembali ke jaman itu lalu belajar lebih lagi. Sepertinya rata-rata sarjana ada pikiran begitu. Sepintar apapun.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Tiap fase selalu lahir sesalan. Sesal kenapa tidak dari dulu belajar lebih giat. Saya cemburu akan masa lalu atau mahasiswa y<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">ang belajar giat sampai malam demi gapai cita-cita. Dulu kalau begadang, dikerubuti buku. Sekarang kalau begadang sama buku, istri langsung cemburu. Keren kan?</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; line-height: 19.32px;">
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Ternyata saya sadari, what I am now is better than what I was kala itu. Dan setiap kamu pun harus sadari, bahwa kamu versi kini adalah gift yang tiada di diri kamu masa lalu. Apa yang kamu punya kini, belum tentu kamu punya masa lalu. Apa yang terhilang telah berlalu. Apa yang berlalu, kenangan tak terhilang. Jika mau kita pikir, rasa syukur kita kadang hilang, padahal kenikmatan dari Allah jumlahnya tak terbilang.</span></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/979847342056651" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/979847342056651</a></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-9588146466349872432015-10-23T00:15:00.000-07:002015-10-27T00:22:47.550-07:00Konsultan Saya Adalah Ayah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: left;">
</h3>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 18.4px;">oleh Hasan al-Jaizy</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Konsultan
utama saya dalam masalah belajar dan dakwah adalah ayah saya sendiri. </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">
Konsultan utama saya dalam masalah perasaan, manajemen keluarga dan kebaktian
adalah ibu saya sendiri. </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">
Walaupun pekerjaan sebagai seorang konsultan, tapi saya tak bisa lepas dari
Nyak dan Babeh. Mau sekeren apapun di hadapan siapapun, sowan ke Nyak Babeh itu
harus. Sowan ke Nyak Babeh itu wajib, sampai kapanpun. Sementara sowan ke
orang-orang besar yang bukan murabbi saya itu tidak wajib, bahkan kadang saya
malah khawatir sowan karena kepingin dianggap 'wah, muridnya wah ternyata
dikenal oleh orang besar'.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Ada
hal yang perlu kita bertanya-tanya dan tidak usah pura-pura. Kamu dulu lahir di
rahim siapa? Yang biayakan sekolah kamu itu ayah atau tetangga atau ustadz yang
baru ketemu setelah dewasa? Sekarang, komunikasi kamu dengan ustadz atau ayah
kamu yang lebih intens?</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Juga
hal yang perlu diingat, ayah dan ibu kamu lebih kenal tentang kamu daripada
guru kamu ketemu besar. Apalagi kalau guru tersebut kamu hadiri majelisnya
sepekan atau sebulan sekali. Apalagi kalau cuma nyimak tanpa konsultasi dekat
ngobrol dekat. Jadi please, jangan merasa sudah paling punya naungan. Ayah dan
ibu kamu lebih tahu latar belakang kamu, spirit kamu, kemauan kamu, konyolnya
kamu, lucunya kamu, nangisnya kamu, sampai kalahnya kamu pas maen kelereng
dulu. Ayah dan ibu kamu!</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Kalau
memang ayah dan ibu kamu ga bisa dijadikan konsultan, ga bakal kasih solusi
karena dunia kamu beda, minimal pijitin bahu ayah, atau kasih Nyak berapa duit
buat belanja, lalu bilang hajat kamu apa. Bilang kamu mau apa. Bilang kamu suka
sama siapa. Bilang aja. Bilang aja. Malah kok kamu lebih getol bilang hajat
kamu ke teman, atau ustadz, yang kenal kamu saja baru kemarin. Kamu lupa ya
kalau pertama kali kamu mengenal matahari, kamu ada sama ayah ibu, bukan sama
teman atau ustadz?</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Kamu
lupa ya kalau sebesar-besar harapan teman atau ustadz sama kamu, lebih besar
lagi harapan ayah ibu sama kamu? Kamu lupa ya jeritan Nyak dan cakarannya ke
Babeh pas ngeluarin kamu? Kamu lupa ya pas kecil kamu lari hampiri ayah kamu
sore-sore nyambut kedatangannya yang capek berpeluh kerja cari nafkah sambil
tergopoh-gopoh gopong tasnya?</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Kamu
ga tau ibu nangisin kamu di doa beliau? </span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">
Kamu ga tau ayah di jalanan nangis karena kebingungan cari duit?</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Sebenarnya
kamu emang ga tau. Dan ga mau tau. Karena mungkin bagi kamu, ayah ibu udah jadul.
Ga tau dunia kamu. Ga punya solusi.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Dan
alhamdulillah kalau saya, tidak begitu. Kadang ayah ibu saya memang ga kasih
solusi lewat kata. Tapi bagi saya mah, salaman tangan baik-baik pas mau pamit
dari rumah ayah ibu adalah solusi. Bagi saya mah, mereka konsultan tak
tergantikan. Saya cerita apapun, mereka dengarkan.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Bagi
saya mah, melihat mereka berdua berdiri depan pintu lihat saya naik motor pamit
pergi dan mereka lambaikan tangan jawab salam, adalah solusi.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Solusi
yang ga bisa saya dapatkan di siapapun guru saya yang terpintar.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Solusi
problematika apapun buat saya mah: berbuat ihsan pada ayah ibu.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;">Solusi
dari the best consultant. Ridha ayah ibu saat saya udah gede gini udah cukup
membuat saya yakin dan berdoa: semoga Allah Ta'ala meridhai kami... dan kamu.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><br /></span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;"> <a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978687858839266" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978687858839266</a></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-171869432091795652015-10-23T00:12:00.000-07:002015-10-27T00:13:49.360-07:00Kelembutan Allah dari Peringatan Katak Ini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdWVuLEol2GY0nm_8V5Yww_wZ_BJdv790J7jB5I5GBWzfYfxljUxW7tuRkjRlk262oNXt9HTGWHaTsV66ciF7tyj7q7lUpwzYlcw-ZfFKfQPS_Zi0FY-Q33LzFHrFCj3KeWScOFgIDQC44/s1600/foto-katak-yang-berpura-pura-mati.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdWVuLEol2GY0nm_8V5Yww_wZ_BJdv790J7jB5I5GBWzfYfxljUxW7tuRkjRlk262oNXt9HTGWHaTsV66ciF7tyj7q7lUpwzYlcw-ZfFKfQPS_Zi0FY-Q33LzFHrFCj3KeWScOFgIDQC44/s320/foto-katak-yang-berpura-pura-mati.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">oleh Hasan al-Jaizy</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Ada katak disebut di kita sebagai 'Katak Perut Api'. Banyak yang menyebutkan kodok karena memiliki kulit yang memiliki bentol-bentol yang biasanya umum dimiliki oleh kodok. Tapi sebenarnya dia ini katak, bukan kodok. Perutnya yang berwarna merah digunakan sebagai pertahanan diri. Saat predator mendekat, katak ini berdiri dan menunjukan perutnya. Itu riwayat yang saya temukan dari Kaskus.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Sementara, riwayat tambahan yang saya dapat<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"> dari National Geographic, katak ini memiliki sisi yang sangat dramatis dalam memalsukan kematian mereka. Saat berpura-pura mati, katak ini memutarbalikkan anggota tubuh untuk menampilkan tanda peringatan berwarna kuning atau oranye di bawah telapak kaki mereka. Mereka juga membalik punggungnya untuk menunjukkan tanda yang sama di perutnya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; line-height: 19.32px;">
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Para pakar menyebutkan, bahwa dengan trik A dan juga B tersebut, yang sebenarnya intinya ingin menzahirkan 'warna' saja, maka para mangsa akan tahu bahwa katak ini 'beracun'. Lalu mereka akan menghindar. Saya menekankan di point ini. Subhanallah. Katak ini memberikan body language untuk hewan pemburunya, agar cari saja makanan lain supaya tidak kena racun dia. Ini selain bertujuan melindungi diri, bertujuan pula melindungi musuh dari kematian.</span></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">Saya benar-benar bersyukur, terlahir dalam keadaan Islam, masih dan semoga akan terus Allah berikan kenikmatan Islam. Ditambah syukur pula, saya masih belajar terus tentang Islam, walau saya adalah pemula. Ayo, para scientist muslim, kita sama-sama maju yuk.</span></div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978707555503963" target="_blank"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: large;">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978707555503963</span></a></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-32442965264863789952015-10-22T00:24:00.000-07:002015-10-27T00:27:22.811-07:00Kekeramatan Yang Kurang Diimpikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://putrahermanto.files.wordpress.com/2010/09/dscn8648_2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://putrahermanto.files.wordpress.com/2010/09/dscn8648_2.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;">oleh Hasan al-Jaizy</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Kemarin
sempat interview beberapa calon pegawai. Selain miris pada diri sendiri yang
masih belum seberapa, ternyata ada kemirisan tambahan melihat para calon.
Calon-calon guru di beragam disiplin ilmu dunia, seperti matematika, kimia,
biologi, bahasa Indonesia sampai English. Saya tidak mempertanyakan keahlian
mereka di bidang duniawi, tapi standar baca al-Qur'an dan wawasan keislaman
teman-teman kita ini masih minim. Ini tanpa perasaan kelak di endingnya saya
lebih baik dari mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Sebagaimana
menjadi rahasia umum yang sudah menjadi konsumsi bibir publik, banyak dari dokter
sekarang, menakut-nakuti ibu hamil apalagi yang masih belia usianya dan belum
punya experience cukup dalam kehamilan. Ujung-ujungnya rekomendasikan supaya
bayi terlahir dengan cara Caesar. Penyakit demi penyakit atau gejala negatif
dijabarkan dengan semangat oleh dokter beserta bidan asistennya. Bahkan kadang
diceritakan, sang dokter terkesan maksa. Rupa-rupanya tidak sedikit kasus
kongkalikong. Apalagi kalau mengejar duit? Bumil panik mendengar dor dor dari
dokter. Saya pernah menyaksikan ini sebagai suami bumil.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Saya
pikir, ini dokter apa teroris? Tahu ini orang lagi mengandung, kok malah main
dor dor begitu saja. Lembut dikit kek. Ngarti dikit kek perasaan bumil ini.
Saat dokter ngoceh terus berentetan sebut kasus-kasus parah, saya tatap tajam
muka beliau. Saya pernah melihat Didier Drogba lari sana-sini kejar bola
meneror para pemain yang sedang pegang bola, demi cari apresiasi pelatih dan
penonton, yang ujung-ujungnya duit. Kok mirip ya ngototnya. Vonis penyakit dan
harus langsung dibelek perutnya di awal cek kedokteran, dengan bahasa semaunya
tanpa mikir perasaan, adalah hal yang jauh dari kamus kebijakan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Kenapa
mengejar Caesar, wahai dokter? Padahal Caesar kan sudah meninggalkan program
lamanya. Apakah Anda mau sama dengan para penyelenggara tematik yang berburu
Caesar dan yang semacamnya supaya hadirin dan duitnya banyak?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Akhirnya,
saya pindah pilihan. Tidak mau ke dokter itu lagi. Saya browsing Inet,
ditemukan beragam cerita kenakalan sebagian dokter. Mirip-mirip. Intinya kejar
duit.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Alhamdulillah,
ketemu RS yang profesional. Swasta dan biayanya lumayan membuat saya semakin
tersadar bahwa saya harus lebih mendekatkan diri pada Allah. Pelayanannya
memuaskan secara psikologis. Para dokter dan pasukannya sampai satpamnya
membuat kami merasa comfort. Tempatnya juga nyaman dan wangi. Tak apa soal
biaya kan soal rizki. Yang penting kita usaha supaya istri dan anak lebih
tenang. Safety first, money later. Setelah dapat safety, giliran money bill,
baru kita menangis later. Hehe.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Walaupun
dari sisi profesionalisme dokter-dokter dan bawahannya ini saya acungi jempol
tapi ada saja yang kurang buat saya. Vital. Apa itu? Sisi religiusitas!!! Ini
nih. Mereka bekerja secara profesional duniawi. Andai mereka terpoles ke agama,
saya akan senang menemukan suster-suster itu sering menyebut nama Allah, tidak
hanya memberikan advice of health melainkan dibalut juga dengan menekankan sisi
tawakal pada Allah. Tapi sayangnya tidak. Karena mereka tidak dididik untuk
itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Inilah.
Kita butuh Rumah Sakit Islam lebih banyak lagi. Bukan label Islam semata, tapi
nilai moral pegawainya sangat islami.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Nah,
kembali ke interview itu, saya berhadapan dengan para calon guru baik ikhwan
maupun akhwat, dengan membawa otak Biologi, Kimia dan lain-lain. Di tempat saya
kerja, nilai religiusitas sesuai pemahaman Salaf sangat diusahakan. Kinerja
para pegawai relatif stabil. Prestasi demi prestasi terbangun. Meski saya
sendiri belumlah seberapa mampu memperbaiki diri. Tapi wajib bersyukur kalau
kita sudah mulai berusaha menanamkan jiwa religiusitas di tempat kita bekerja.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Saya
iri sama teman-teman yang mahir Biologi. Kepingin kuasai Biologi. Miris hati
kalau naik motor lihat pepohonan atau jalan di jalanan lihat hewan, tapi
nothing to say tentang spesies, kehidupan, anatomi dan anything about them. Hanya
bisa berkata mereka ciptaan Allah. Tapi apakah teman-teman anak Biologi
sendiri, iri sama teman-teman yang faham baca kitab, mahir baca al-Qur'an?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Padahal
di dalam al-Qur'an, disebutkan beberapa nama hewan, disebutkan beberapa macam
tumbuhan. Selemah-lemah rumah adalah rumah laba-laba. Secara scientific,
bagaimana membuktikannya? Kita sama-sama imani ayat itu, tapi secara keduniaan
dan pembalutan sains, saya belum mengerti detail dan saya berharap mengerti.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Siapapun
pegawai, kalau menjunjung nilai religiusitas di bidangnya, insya Allah akan
lebih disukai.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Karena
pegawai yang tak religius, dia hanya dapat dunia. Adapaun pegawai yang menjaga
agamanya di gaweannya, dia dapat dunia dan dia punya saham di akhirat.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif";"><span style="font-size: large;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978262025548516" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978262025548516</a></span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-4965331773824674172015-10-21T00:31:00.000-07:002015-10-27T00:33:46.137-07:00Kita Malah Tertawa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
oleh Hasan al-Jaizy<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">Kalian malah </span><span style="color: #0070c0; font-family: "Kozuka Gothic Pr6N L","sans-serif"; font-size: 36.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Iskoola Pota";">tertawa</span><span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 36.0pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">dan
</span><span style="color: #c00000; font-family: "FreesiaUPC","sans-serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">tidak menangis</span><span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">. Sebagaimana kita baca akhiran </span><span style="color: red; font-family: "Kozuka Gothic Pro B","sans-serif"; font-size: 24.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Iskoola Pota";">Surat an-Najm</span><span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">.
Kata Nabi, <b>kalau kita melihat apa yang telah beliau lihat, maka kita akan
lebih banyak </b></span><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Perpetua Titling MT","serif"; font-size: 24.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Iskoola Pota";">menangis</span></b><b><span style="color: #0070c0; font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 24.0pt; line-height: 115%;"> </span></b><b><span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">daripada
</span></b><b><span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 24.0pt; line-height: 115%;">tertawa</span></b><span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">Obati kekerasan bahkan kegundahan hati dengan <b><u>sujud,
dzikir, sedekah, atau baca karya ulama.</u></b> Adakalanya hati seorang muslim
kian mengeras karena baca status. </span><span style="color: #00b050; font-family: "Lucida Calligraphy"; font-size: 24.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Iskoola Pota";">Nafas-nafas manusia adalah asap buat hati.</span><span style="color: #00b050; font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 24.0pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Iskoola Pota","sans-serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">Semakin sering dihirup omongan
manusia, semakin menambah sakit dan penyakit hati.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 18.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978035382237847" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/978035382237847</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-66950608106755837462014-01-12T15:38:00.001-08:002014-01-12T15:38:28.078-08:00Tentang Kebenaran Yang Harus Diikuti<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.newmediaandmarketing.com/wp-content/uploads/2012/09/truth.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.newmediaandmarketing.com/wp-content/uploads/2012/09/truth.jpeg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">oleh Hasan al-Jaizy</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Wajiblah kita ketahui bahwa Allah
Ta'ala tidaklah jadikan kebenaran berdasarkan akal-akal manusia, tidak pula
hawa-hawa manusia. Jika engkau ditanya, 'Apa itu hawa?', maka jawablah serupa
ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">ميلان النفس إلى ما تستلذه من الشهوات من
غير داعية الشرع</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">"(Hawa adalah) kecenderungan
jiwa pada apa yang ia nikmati/senangi dari syahwat (kesenangan) tanpa pijakan
syariat." [at-Ta'riifaat, hal. 257, al-Jurjany (w. 816 H), Dar al-Kutub
al-Ilmiyyah, cet. 1 - 1403 H]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Kenapa tidak berdasarkan akal
semata? Karena akal-akal manusia saling berbeda. Hawa mereka seringkali saling
bertentangan. Andaikata kebenaran berpijak pada hawa manusia, maka akan saling
berbedalah sebagaimana bedanya warna, wajah, dan tabiat tiap dari mereka. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Karena itulah, ingatlah firman
Allah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">وَلَوِ ٱتَّبَعَ ٱلْحَقُّ أَهْوَآءَهُمْ
لَفَسَدَتِ ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">"Andai kata kebenaran itu
menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang
ada di dalamnya." [Q.S. Al-Mu'minuun: 71]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ingatlah jika begitu, bahwa
kebenaran datangnya dari Allah dan dari Rasul-Nya; dari al-Kitab dan as-Sunnah.
Begitulah, meskipun mungkin sedikit pengikut dan pemeluknya. Mungkin menjadi
minoritas, namun janganlah tertipu akan kuantitas, melainkan gagaslah kualitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Seorang imam yang zuhud, gurunya
para guru, Syaikhul Islam Fudhayl bin Iyadh (w. 187 H), pernah berkata:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">اتَّبِعْ طُرُقَ الْهُدَى وَلَا يَضُرُّكَ
قِلَّةُ السَّالِكِينَ وَإِيَّاكَ وَطُرُقَ الضَّلَالَةِ وَلَا تَغْتَرَّ بِكَثْرَةِ
الْهَالِكِينَ</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">"Ikutilah olehmu jalan-jalan
hidayah (petunjuk)! Janganlah sedikitnya pengikut jalan mencelakakanmu. Dan
jauhilah olehmu jalan-jalan dhalalah (kesesatan)! Janganlah banyaknya
orang-orang hancur (yang mengikutinya) membuatmu tertipu." [Lihat:
al-I'tisham, 1/136, asy-Syathiby, Daar Ibn al-Jawzy KSA]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Wallahu a'lam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/649364668438255?stream_ref=10" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/649364668438255?stream_ref=10</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-80176480751557755472013-07-17T14:35:00.000-07:002013-07-17T14:35:41.177-07:00Mental Miskin dan Bodoh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
oleh Hasan Al-Jaizy<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.indianurbaninfrastructure.com/wp-content/uploads/2011/12/poor.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.indianurbaninfrastructure.com/wp-content/uploads/2011/12/poor.jpg" width="273" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Jika di sana
ada yang disebut 'miskin', maka pastilah ada lawannya: 'kaya'. Pula jika ada
yang disebut 'bodoh', maka pastilah ada tandingannya: 'pintar'. Karena hampir
segala sifat tak bisa diketahui kecuali karena ada lawan dan tandingannya.
Seperti: baik dan buruk, atau sehat dan sakit, atau hitam dan putih. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Orang miskin
dan bodoh tergolong orang rendahan. Jika engkau tak terima ku katakan mereka
'rendahan', maka apalah yang kau inginkan? Kau ingin katakan mereka berkelas
tinggi, sementara orang kaya dan pintar berkelas rendah? Jika iya, maka itu
akibat dari memiliki kadar otak yang rendah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Mental
kebanyakan orang miskin adalah culas, malas, kurang pandai usaha, dan sebagian
lain: curang, sehingga tidak berkah sama sekali usaha mereka. Orang-orang
miskin seringkali mendengki pada orang-orang kaya; padahal mereka tidak ada
urusan dengan kaum miskin. Namun, karena kegagalan hidup kaum miskin, melihat
kaum kaya yang sewajarnya menikmati kekayaan mereka, dengki membara-bara. Ingin
seperti mereka namun tak bisa. Seperti kata banyak orang, "Iri tanda tak
mampu". Orang miskin sering menuntut orang kaya agar bermurah hati. Itu
jika di depan. Di belakang, orang miskin sering mencaci orang kaya, entah
karena pelit, atau karena dianggap tidak peduli rakyat kecil, atau lainnya.
Dasar dari semua itu sebenarnya iri dan ketidakmampuan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Mental miskin
juga adalah mental mengeluh. Miskin kekuatan jiwa, sehingga mendapat kesulitan
sepetak, keluhannya capai sehektar, mendapat musibah sejengkal, keluhannya
hingga selangkah. Mengeluh, kemudian berusaha sedikit, gagal mendatangi,
mengeluh lagi, lalu mengutuk-ngutuk kondisi ketika melihat orang kaya sedang
menikmati keutamaan hidupnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Miskin yang
terburuk selain moral, adalah miskin ilmu. Miskin harta masih bisa diwajarkan.
Namun, miskin ilmu -terutama ilmu agama- adalah sumber semua kemiskinan dan
semua kebodohan. Awalnya, manusia semuanya adalah miskin dan bodoh. Terlahir
sebagai bayi yang tak punya benda dan harta apapun. Jikalau punya harta, karena
warisan atau pemberian, tetap saja tak bisa menggunakannya. Kenapa? Karena bayi
itu bodoh. Tak berilmu. Tak mampu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Namun, manusia
adalah pelajar dan pembelajar. Bukan manusia jika semakin besar tetap saja
terpenjara dalam kemiskinan dan kebodohan. Ia harus mencari cara bagaimana
keluar. Umur takkan panjang dan kematian terlalu dekat jika hidup tak
dipertahankan dengan mengupgrade kondisi materi dan pengetahuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.exhibit-e.com/www_lehmannmaupin_com/961379660KK_LM14525_Last_Little_Stupid_Donkey_SFMoMA_20111.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://images.exhibit-e.com/www_lehmannmaupin_com/961379660KK_LM14525_Last_Little_Stupid_Donkey_SFMoMA_20111.jpg" width="212" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Mental Orang
Bodoh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Mirip
sebenarnya dengan mental orang miskin. Mental kebanyakan orang bodoh tak
berilmu -atau yang rendah kadar keilmuannya- adalah culas, malas, kurang pandai
menjaga ilmu dan lainnya. Karena malas namun mimpinya setinggi angkasa, maka
jadilah ia tukang iri. Dan jika dipelihara, ia berubah menjadi dengki. Orang
bodoh, ketika merangkap menjadi pendengki, kebodohannya berlipat-lipat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Orang bodoh
juga tidak malu menuntut orang pintar agar berbuat begini dan begitu, seolah
kebodohannya adalah pengatur kepintaran orang pintar. Orang bodoh mengira
orang-orang pintar begitu sombong ketika mereka memperlihatkan kepintarannya.
Itu karena dia tahu kadar dirinya yang bodoh, sembari mendengki, sehingga tak
mau mengakui kadar orang di atasnya. Maka hasilnya: menganggap orang di atasnya
sombong, sok, kasar, tidak hikmah, merasa bangga, dan hal tercela lainnya yang
belum tentu benar ada padanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Jangan Miskin,
dan Jangan Bodoh!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Kemiskinan dan
kebodohan adalah sumber penyakit, bencana dan kehilangan. Jika tidak ingin
penyakitan luar dalam, disapa bencana dan kehilangan, maka sedari muda
seseorang harus berambisi untuk tidak menjadi miskin, baik miskin dari segi
harta maupun dari segi pengetahuan. Paling jelek adalah yang sudah miskin
harta, miskin pengetahuan pula, yang keduanya tergabung menjadi: miskin moral. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Sedari muda
juga seseorang harus berambisi untuk tidak menjadi bodoh, baik bodoh akan ilmu
dunia maupun ilmu agama. Paling jelek adalah yang sudah bodoh akan ilmu dunia,
bodoh pula akan ilmu agama, yang keduanya tergabung menjadi: sampah masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Yang terbaik,
tentu mereguk semuanya. Dan jika engkau mampu menjadi yang terbaik itu, maka
kenapa merendah diri dengan tidak mengusahakannya?!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Upayakan jadi: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">[1] Orang kaya
harta<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">[2] Orang kaya
pengetahuan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">[3] Orang
pintar ilmu dunia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">[4] Orang
pintar ilmu agama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Aku yakin jika
kau yakin maka -dengan izin Allah- kau akan mendapatkan apa yang kau yakini
menjadi nyata. Awalnya memang mimpi, tengahnya adalah realisasi dan
konsistensi, terakhirnya adalah pelangi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Palatino Linotype","serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/567184989989557" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/567184989989557</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-13061785504568595002013-07-17T14:28:00.000-07:002013-07-17T14:28:36.315-07:00Tertipu Oleh Diri Sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">Sebelum setan menipu daya Adam dan Hawa, dia terlebih dahulu sudah tertipu daya oleh dirinya sendiri. Dia mendapat kemalangan. Demikian juga anak cucunya, pengikut-pengikutnya dan siapa saja yang menaatinya dari kalangan jin maupun manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://www.whitbypandemonium.co.uk/images/Black-Horn-clips.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://www.whitbypandemonium.co.uk/images/Black-Horn-clips.jpg" width="320" /></a><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">Bentuk tipu daya setan terhadap dirinya sendiri adalah, bahwasanya tatkala Allah memerintahkannya bersujud kepada Adam alaihissalam, maka sebenarnya letak kebahagiaan, kemuliaan dan keselamatannya adalah dalam menaati dan menuruti perintah Allah itu. Namun jiwanya yang bodoh dan aniaya itu membisikkan bahwa jika ia sampai bersujud kepada Adam, maka itu berarti melecehkan dan merendahkan dirinya. Sebab, hal itu berarti ia tunduk dan sujud kepada makhluk yang tercipta dari tanah, padahal dirinya tercipta dari api. Api itu –menurutnya- lebih mulia ketimbang tanah. Maka, yang tercipta dari api itu lebih baik daripada yang tercipta dari tanah. Dengan demikian, ketertundukan makhluk yang lebih utama terhadap makhluk yang lebih rendah itu berarti pelecehan terhadap dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">Tatkala kebodohan ini menghinggapi hatinya, ditambah lagi munculnya rasa dengki terhadap Adam lantaran ia tahu bahwa Allah telah mengistimewakan Adam dengan berbagai kemuliaan –yaitu, Dia menciptakannya dengan tangan-Nya, menipu-Nya dengan ruh-Nya, menyuruh malaikat agar bersujud kepadanya, mengajarkan segala macam nama kepadanya yang tidak Dia ajarkan kepada malaikat sekalipun, serta menempatkannya di surga- maka kedengkian dari musuh Allah itu semakin mengklimaks. Ia memandang Adam sebagai makhluk yang tercipta dari tanah kering seperti tembikar, sehingga ia pun tak habis pikir seraya berkata, “Apa mulianya makhluk ini? Sekiranya ia dikuasakan atas diriku, maka pasti akan aku durhakai ia. Dan jika aku dikuasakan atas dirinya, pasti akan aku hancurkan ia!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">Nabi Adam diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang paling sempurna, paling baik dan paling indah; ditambah lagi oleh kebaikan-kebaikan bathiniyyah berupa ilmu, kesabaran dan ketenangan. Allah menangani penciptaannya dengan tangan-Nya sendiri yang akhirnya menghasilkan ciptaan yang terbaik dan bentuk yang paling sempurna. Tinggi badannya 60 hasta, disandangi dengan busana indah dan megah. Para malaikat pun melihatnya sebagai pemandangan paling indah dan paling baik, yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">Akhirnya para malaikat itu pun bersujud kepadanya atas perintah Rabb mereka Yang Mahamulia. Melihat yang demikian itu, maka setan pun dikuasai oleh kedengkiannya yang menyebabkannya menentang nash berdasarkan akal pikirannya sendiri seperti yang dilakukan oleh para pelaku kebatilan yang merupakan teman-teman setan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">Setan berpaling dari nash yang jelas dan menggantinya dengan pendapatnya yang rusak dan buruk. Selanjutnya ia juga menentang Sang Mahatahu dan Mahabijaksana, padahal tiada akal waras yang mendapat tempat untuk menentang hikmah atau kebijaksanaan-Nya. Ia berkata:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif;">أَرَءَيْتَكَ هَٰذَا ٱلَّذِى كَرَّمْتَ عَلَىَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ لَأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُۥٓ إِلَّا قَلِيلًۭا</span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'MS UI Gothic', sans-serif;">“</span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">"Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".” [Q.S. Al-Israa: 62]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">Ini semua menghalanginya untuk melakukan sujud kepada Adam yang diperintahkan oleh Tuhan itu dan ia pun durhaka kepada Tuhan yang harus disembah. Di dalam diri setan itu telah menyatu sifat kebodohan, kezaliman, kepongahan, kedengkian, kedurhakaan serta menentang nash berdasarkan pendapat dan akal pikirannya sendiri. Akhirnya justru ia berarti menghinakan dirinya sendiri padahal ia bermaksud mengagungkannya; menjatuhkan martabatnya sendiri padahal ia bermaksud mengangkatnya; serta menyakiti dirinya sendiri padahal ia bermaksud membahagiakannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">Bilamana setan itu sudah tertipu oleh dirinya sendiri, lalu bagaimana sampai ada manusia yang berakal mau mendengar dan menerima serta menuruti kehendak setan itu? Allah berfirman:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif;">وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ ٱلْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِۦٓ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِى وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۢ ۚ بِئْسَ لِلظَّٰلِمِينَ بَدَلًۭا</span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'MS UI Gothic', sans-serif;">“</span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang lalim.” [Q.S. Al-Kahfi: 50]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;">[Ighaatsah Al-Lahfaan, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/567169539991102" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/567169539991102</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-9145308174725016852013-07-17T14:17:00.002-07:002013-07-17T14:17:47.750-07:00Mahasiswa Pelayar Comberan!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i.brta.in/images/2012-07/fbf83df40cd73ad6d1b999e2937d0fe7.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://i.brta.in/images/2012-07/fbf83df40cd73ad6d1b999e2937d0fe7.jpg" /></a></div>
oleh Hasan Al-Jaizy<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Budaya ngospek para plonco (calon maba yang sedang ikut kegiatan
pengenalan terhadap kampus) dengan tarekat-tarekat HINA, meskipun atas nama
'Pengenalan Kampus' atau semacamnya, adalah budaya mahasiswa-mahasiswa rendahan
yang sedang kuliah di kampus rendahan. Mahasiswa dan kampus yang menjunjung
tinggi nilai pendidikan, moral dan kualitas didikan, tidak akan rela
calon-calon penghuninya dihinakan, oleh mereka sendiri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Syukur, tidak pernah di kampus saya ada planca-ploncoan. Bagi kami,
hanya mahasiswa bodoh yang seperti itu. Menjadikan para maba terlihat bodoh,
padahal mereka sendiri juga tergolong bodoh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Selain itu, para mahasiswa yang merasa senior dan mengenal kampus,
lagaknya seperti sudah layak dianggap senior dari segi kualitas. Mirip
mayoritas mahasiswa pendemo; rata-rata mereka itu yang hobi tidur di kelas,
main game di lingkungan kos, begadang dan hidup kesehariannya cuma bernilai
lawakan rendah saja. Dan, menjelang hari ospek, mereka tiba-tiba menjadi orang
paling sibuk dan paling terlihat seolah ingin 'mendidik'.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Andai memang mereka belajar sungguh-sungguh dan punya ilmu tinggi,
takkan rela mereka mencoret-coret muka para calon mahasiswa, menyebut mereka
binatang, menjadikan mereka serendah binatang, meminta memakan hal yang tak
layak dimakan, memaksa mereka memakai aksesoris yang memicu gelak tawa dan
banyak lagi. Para mahasiswa senior yang bodoh senang dan girang melakukan ini.
Dan jika dosen-dosen mereka menjadikan hal semacam ini hal yang wajar, biasa,
atau malah hiburan, maka...begitulah. Like dosen like mahasiswanya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Seolah-olah jika sudah ngospek calon mahasiswa dengan cara seperti itu,
maka sudah 'kenal' dengan kampus? Well, jikalah itu disebut 'pengenalan
terhadap kampus', saya fikir itu lebih layak disebut 'pengenalan terhadap
kebodohan orang-orang kampus' tersebut. Tidak peduli, meskipun disusupi
pengenalan benar-benar akan bangunan, peta, dan atmosfir kampus. Selama cara
memperkenalkannya adalah cara bodoh, maka tetap bodoh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Dan kebodohan itu akan terwariskan, entah disebabkan dendam, atau memang
menjadi tradisi kampus. Karena, jika satu kampus mayoritasnya berisi keledai
yang di masa demo berubah menjadi singa, dan di masa ospek berubah menjadi serigala,
maka akan tercetak kemudian generasi keledai berikut. Saat demo, mengaum sana
sini mirip singa, padahal taring pun tak punya. Saat ospek, seram seperti
serigala, namun sambil melirik sana-sini siapa tahu ada yang cakep. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Mahasiswa datang ke kampus untuk belajar. (Well, fine, sebagian memang
datang untuk gaya-gayaan). Dasarnya, mereka ingin belajar, mencari pengalaman,
pencaharian ilmu dan lainnya yang bermanfaat. Orang tua mereka membiayai demi
kesejahteraan. Ploncoisme yang tak terdidik dan tak mendidik seharusnya WAJIB
dihapus dari semua kampus. Jika ternyata kedunguan semacam ini masih ada di
kampus-kampus besar nan terkenal, maka jangan heran kelak kampus itu akan
mencetak generasi rendahan. Dan syukurnya, kampus-kampus besar memiliki
beberapa Fakultas, yang di dalamnya bercabang menjadi beberapa jurusan,
kemudian terbagi-bagi menjadi beberapa kelas. Jika di jurusan X masih memakai
metode ploncoisme satanis, mungkin semua jurusan selainnya tidak seperti itu;
sehingga tidak bisa digeneralisir dalam satu kampus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Mental 'sok senior' mahasiswa senior yang otaknya kurang diisi materi
pelajaran tapi malah diisi nama-nama gebetan atau game atau lainnya, harus
dihilangkan dengan cara menghilangkan metode plonco yang menunjukkan rendahnya
akal mahasiswa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Jika saya melihat kumpulan calon mahasiswa baru diposisikan begitu hina
dalam kegiatan ospek, bisa saya pastikan bahwa senior mereka yang sedang
berdiri dan berteriak dengan congkaknya di depan mereka itu, atau yang sedang
berkacak pinggang atau melipat tangan di dada mengawasi mereka itu, adalah
mahasiswa-mahasiswa kelas cetek. Ditanya tentang materi pelajaran, mereka akan
melempem. Gertakan mereka karena congkak dan merasa senior saja. Padahal isinya
kosong. Dan jika mayoritas mahasiswa di suatu kelas atau jurusan tak berisi,
menunjukkan ada yang salah pada sistem atau lingkungan pendidikan mereka, atau
pada dosen-dosen mereka. Dan yang saya sebut kedua, saya fikir adalah penyebab
terbesarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Segoe UI Light","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566883423353047" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566883423353047</a></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-84314156028363577672013-07-17T14:11:00.000-07:002013-07-17T14:11:53.176-07:00Halo? Apakah Saya Ada? 3<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://parrottrainingschool.com/wp-content/uploads/2011/11/Funny-Parrot-Image-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="194" src="http://parrottrainingschool.com/wp-content/uploads/2011/11/Funny-Parrot-Image-1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
oleh Hasan Al-Jaizy</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Saya agak khawatir jika memerangi Syi'ah itu hanya karena trend. Yakni:
ketika teman-teman dumay nya riuh mempermasalahkan Syi'ah, ikut-ikutan berkoor.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Mentalnya ada mirip dengan kasus maling di keramaian stasiun. Ketika ada
yang teriak maling, serempak pada ikut-ikutan. Padahal tahu jelas kasusnya pun
tidak. Syukur jika ada informan yang jujur. Namun, rata-rata pengunjung stasiun
menang di teriak ramai-ramai dan mencelanya. Lalu memukul senafsu-nafsunya saat
sudah ketemu 'maling'nya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Mentalnya ada mirip juga dengan kebiasaan masyarakat yang ketika para
jurnalis membentangkan berita hot, langsung para pemirsa pada angkat bicara.
Semua mengutuk. Setelah berita hot habis, para pemirsa tenang kembali. Lupa
semua itu. Nunggu hal lain yang akan menjadi masyhur atau trend.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Saya agak khawatir jika memerangi Syi'ah itu hanya karena ikut-ikutan,
sehingga secara normal enggan menggali pengetahuan tentang Syi'ah. Menunggu
informan. Atau hanya ingin meramaikan saja. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Coba tanya deh ke kita sendiri. Apa sebenarnya sudah ada amalan atau
gerakan nyata kita di dunia nyata? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Kalau pertanyaan di atas difahami bahwa saya mengharuskan agar Anda
membentuk kelompok atau Front Pembasmi Syi'ah dan semacamnya atau turun ke
lapangan, itu berarti pemahamannya sempit. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Yang dimaksud amalan atau gerakan nyata adalah apa yang sudah dilakukan
di dunia nyata dalam bentuk apapun tanpa berkaitan dengan dunia maya, sederhana
maupun luar biasa. Itu maksudnya. Memang, menyebar info di dunia maya itu
bagus, berguna dan harus kadang-kadang. Tapi, mayoritas ahli copas takkan
tampak gagah di dunia nyata. Punya segala di dunia maya, tak punya apa-apa di
dunia nyata. Ini dia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Maka, jangan heran jika ketika Anda kopdar dengan seorang yang Anda kira
pakar dan tampak gagah di dunia maya, ternyata terlihat kosong melompong di
dunia nyata. Kalau pun mau heran, ya heran sejak sekarang. Jadi punya persiapan
untuk heran. Sehingga, saat ketemu ya tinggal memaklumi saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Minimal, kita belajar dan lebih memperkaya bacaan tentang Syi'ah. Tambah
sedikit wawasan. Ini toh untuk kita, teman-teman dan masyarakat di dunia nyata.
Kebanyakan kita ini membaca artikel atau berita tentang Syi'ah, lalu langsung
share dan sebar. Kemudian: kita lupa sama sekali isinya. Yang penting:
meramaikan dunia maya. Coba ketika ditanya oleh remaja masjid sekitar atau
rakyat biasa seputar Syi'ah, apa kita cuma bisa menjawab, "Syi'ah itu
sesat!" "Syi'ah bukan Islam!" "Syi'ah itu kafir!" dan
seterusnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Makanya: gerakan di dunia nyata kelihatan sepi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Karena: "dunia maya kita lebih nyata daripada dunia nyata
kita".<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Sadar tidak sadar, kadang kita layak mengakui itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Di dunia maya, seseorang bisa menjadi Tuxedo Bertopeng dengan topengnya,
Doraemon dengan kemampuan menghadirkan alat-alat copasnya, hingga Si Butet dari
Goa Hantu dengan kesetiaan Kliwonnya, setia mantengin status-status orang
pujaannya secara membuta. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Dunia maya kita seperti lebih nyata daripada dunia nyata kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Dunia nyata kita seperti lebih maya daripada dunia maya kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Katanya, Facebook = menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";">Makanya, perbincangannya
jauh-jauh, sementara kenyataan terdekat tidak teracuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "MS UI Gothic";"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566735006701222" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566735006701222</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-30580884229127506672013-07-16T20:48:00.000-07:002013-07-16T21:05:45.050-07:00Tertipu Oleh Diri Sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://emerginganabaptist.com/wp-content/uploads/2012/12/depths-of-hell-cartoon.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="320" src="http://emerginganabaptist.com/wp-content/uploads/2012/12/depths-of-hell-cartoon.jpg" width="286" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #37404e; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; line-height: 18px;">[Risalah Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah: "Tertipu Oleh Diri Sendiri"]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sebelum setan menipu daya Adam dan Hawa, dia terlebih dahulu sudah tertipu daya oleh dirinya sendiri. Dia mendapat kemalangan. Demikian juga anak cucunya, pengikut-pengikutnya dan siapa saja yang menaatinya dari kalangan jin maupun manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bentuk tipu daya setan terhadap dirinya sendiri adalah, bahwasanya tatkala Allah memerintahkannya bersujud kepada Adam <i>alaihissalam</i>, maka sebenarnya letak kebahagiaan, kemuliaan dan keselamatannya adalah dalam menaati dan menuruti perintah Allah itu. Namun jiwanya yang bodoh dan aniaya itu membisikkan bahwa jika ia sampai bersujud kepada Adam, maka itu berarti melecehkan dan merendahkan dirinya. Sebab, hal itu berarti ia tunduk dan sujud kepada makhluk yang tercipta dari tanah, padahal dirinya tercipta dari api. Api itu –menurutnya- lebih mulia ketimbang tanah. Maka, yang tercipta dari api itu lebih baik daripada yang tercipta dari tanah. Dengan demikian, ketertundukan makhluk yang lebih utama terhadap makhluk yang lebih rendah itu berarti pelecehan terhadap dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tatkala kebodohan ini menghinggapi hatinya, ditambah lagi munculnya rasa dengki terhadap Adam lantaran ia tahu bahwa Allah telah mengistimewakan Adam dengan berbagai kemuliaan –yaitu, Dia menciptakannya dengan tangan-Nya, menipu-Nya dengan ruh-Nya, menyuruh malaikat agar bersujud kepadanya, mengajarkan segala macam nama kepadanya yang tidak Dia ajarkan kepada malaikat sekalipun, serta menempatkannya di surga- maka kedengkian dari musuh Allah itu semakin mengklimaks. Ia memandang Adam sebagai makhluk yang tercipta dari tanah kering seperti tembikar, sehingga ia pun tak habis pikir seraya berkata, “Apa mulianya makhluk ini? Sekiranya ia dikuasakan atas diriku, maka pasti akan aku durhakai ia. Dan jika aku dikuasakan atas dirinya, pasti akan aku hancurkan ia!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Nabi Adam diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang paling sempurna, paling baik dan paling indah; ditambah lagi oleh kebaikan-kebaikan bathiniyyah berupa ilmu, kesabaran dan ketenangan. Allah menangani penciptaannya dengan tangan-Nya sendiri yang akhirnya menghasilkan ciptaan yang terbaik dan bentuk yang paling sempurna. Tinggi badannya 60 hasta, disandangi dengan busana indah dan megah. Para malaikat pun melihatnya sebagai pemandangan paling indah dan paling baik, yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Akhirnya para malaikat itu pun bersujud kepadanya atas perintah Rabb mereka Yang Mahamulia. Melihat yang demikian itu, maka setan pun dikuasai oleh kedengkiannya yang menyebabkannya menentang nash berdasarkan akal pikirannya sendiri seperti yang dilakukan oleh para pelaku kebatilan yang merupakan teman-teman setan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setan berpaling dari nash yang jelas dan menggantinya dengan pendapatnya yang rusak dan buruk. Selanjutnya ia juga menentang Sang Mahatahu dan Mahabijaksana, padahal tiada akal waras yang mendapat tempat untuk menentang hikmah atau kebijaksanaan-Nya. Ia berkata:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span dir="RTL" lang="AR-SA">أَرَءَيْتَكَ هَٰذَا ٱلَّذِى كَرَّمْتَ عَلَىَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ لَأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُۥٓ إِلَّا قَلِيلًۭا</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>“"Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".”</i> [Q.S. Al-Israa: 62]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ini semua menghalanginya untuk melakukan sujud kepada Adam yang diperintahkan oleh Tuhan itu dan ia pun durhaka kepada Tuhan yang harus disembah. Di dalam diri setan itu telah menyatu sifat kebodohan, kezaliman, kepongahan, kedengkian, kedurhakaan serta menentang nash berdasarkan pendapat dan akal pikirannya sendiri. Akhirnya justru ia berarti menghinakan dirinya sendiri padahal ia bermaksud mengagungkannya; menjatuhkan martabatnya sendiri padahal ia bermaksud mengangkatnya; serta menyakiti dirinya sendiri padahal ia bermaksud membahagiakannya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bilamana setan itu sudah tertipu oleh dirinya sendiri, lalu bagaimana sampai ada manusia yang berakal mau mendengar dan menerima serta menuruti kehendak setan itu? Allah berfirman:<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span dir="RTL" lang="AR-SA">وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ ٱلْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِۦٓ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِى وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۢ ۚ بِئْسَ لِلظَّٰلِمِينَ بَدَلًۭا</span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang lalim.”</i><i style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"> </i><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">[Q.S. Al-Kahfi: 50]</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> [Ighaatsah Al-Lahfaan, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah]</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-63561310977490642152013-07-16T16:03:00.000-07:002013-07-16T16:03:12.152-07:00Tidak Memprotes Hikmah Ilahi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.bubblews.com/assets/images/news/683008574_1370346272.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="193" src="http://www.bubblews.com/assets/images/news/683008574_1370346272.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">[Risalah Ibnul Jauzy: “Tidak Memprotes Hikmah Ilahi”]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">MASALAH ini telah dibahas berkali-kali, namun mengulanginya secara permanen sangat penting untuk mengingatkan hati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Seorang mukmin wajib ketahui bahwa Allah <i>Subhanahu wa Ta’ala</i> adalah Pemilik Yang Mahabijaksana yang tak melakukan kesia-siaan, dan pengetahuan ini melarangnya memprotes takdir-Nya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Sejumlah makhluk telah memprotes Allah dan hikmah-Nya. Itu adalah tindakan yang menjadikan seseorang kafir. Makhluk pertama yang memprotes hikmah Allah adalah Iblis dengan mengatakan, <i>“Aku lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan aku dari api sedang ia Engkau ciptakan dari tanah.”</i> [Q.S. Al-A’raf: 12], yakni tindakan-Mu mengunggulkan tanah atas api adalah tindakan yang tidak sesuai dengan hikmah!!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Aku sendiri mengetahui seorang ulama yang punya hobi memprotes kebijaksanaan Allah, karena ia hanya melihat bentuk zahir perbuatan-Nya. Kalau saja bentuk zahir perbuatan tersebut memang berasal dari makhluk seperti kita, ia layak diprotes. Tapi protes makhluk yang lemah dan bodoh terhadap Dzat yang hikmah-Nya tak bisa dijangkau oleh akal adalah tindakan yang bodoh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Orang-orang yang tak punya prinsip selalu memprotes perbuatan-perbuatan Allah <i>Azza wa Jalla</i>, karena mereka menginginkan takdir berjalan sesuai dengan keinginan mereka. Karena itu, setiap kali ada suatu keinginan mereka yang tak tercapai, mereka pun langsung protes, sebagian mereka ada yang sampai membahas kematian, maka ia mengatakan, “Dia membangun lalu menghancurkannya sendiri!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Kami punya seorang teman yang hafal Al-Qur’an lengkap dengan berbagai versi bacaannya serta meriwayatkan hadits dalam jumlah yang sangat banyak. Kemudian ia terjerumus ke dalam berbagai macam dosa dan bertahan hidup hingga umur 70 tahun. Menjelang mati ia mengatakan, “Dunia mau menampung segala sesuatu, namun menolak ruhku!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Kisah yang hampir sama adalah kisah seseorang yang berkata, “Tuhanku telah menzhalimiku!” sesaat sebelum kematiannya!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Hal-hal seperti di atas sangat sering terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Hukum menceritakan perkataan dan protes orang-orang yang tak punya prinsip saat mereka gila adalah makruh. Dan andaikata mereka mengetahui bahwa dunia adalah medan perlombaan dan ruang ujian untuk memperlihatkan perbuatan Sang Khaliq tentu mereka tidak akan protes.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Selain itu, jawaban untuk pertanyaan dan protes mereka sejatinya ada di depan mereka...andai saja mereka bisa memahami. Tukang gali sumur misalnya, ia belepotan dengan tanah ketika sedang bekerja, namun sesudah selesai ia kembali mengenakan pakaian yang bersih. Begitu pula yang dilakukan terhadap tubuh yang tak layak abadi ini. Ketika ia hendak dihancurkan, maka jiwa yang mulia diselamatkan darinya, lalu bangunan tubuh yang kekal diciptakan kembali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Sampaikanlah kepada orang yang memprotes hikmah Allah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">ثُمَّ لْيَقْطَعْ فَلْيَنظُرْ هَلْ يُذْهِبَنَّ كَيْدُهُۥ مَا يَغِيظُ</span><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">“kemudian hendaklah ia melaluinya, kemudian hendaklah ia pikirkan apakah tipu dayanya itu dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya.” [Q.S. Al-Hajj: 15]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Lalu tegaskan lagi kepadanya, “Bila kamu protes, protesmu tetap tak bisa hentikan perjalanan takdir. Dan bila kamu pasrah, takdir juga akan tetap berjalan seperti sediakala. Tetap berjalannya takdir sedang kamu mendapatkan pahala adalah lebih baik daripada berjalannya takdir sedang kamu memperoleh dosa.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Alangkah indah diamnya Wadhah Al-Yaman ketika ia bersembunyi di dalam sebuah kota, sang penguasa menanyainya, “Hai kotak, bila di dalam dirimu ada sesuatu yang kami duga, kami akan mengenyahkanmu, namun jika di dalam dirimu tak ada apa-apa, mengubur kotak bukanlah suatu dosa!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">Kalau saja Wadhah berteriak tentu ia tak mendapatan manfaat apa pun. Bahkan ia bisa jadi akan dikeluarkan, lalu dibunuh dengan cara yang paling mengerikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;">[Shaid Al-Khaathir]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.33333396911621px;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/567100023331387" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/567100023331387</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-58184510382073883492013-07-15T16:12:00.002-07:002013-07-15T16:15:03.237-07:00Rumah Bata dan Rumah Kaca<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
oleh Hasan Al-Jaizy</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://s4f7dc64325d22.img.gostorego.com/809E82/cdn/media-v2/s4/f7/dc/64/32/5d/22/catalog/product/cache/1/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/1/8/18-mir-malibu-dw_red_brick.mg.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="320" src="http://s4f7dc64325d22.img.gostorego.com/809E82/cdn/media-v2/s4/f7/dc/64/32/5d/22/catalog/product/cache/1/image/9df78eab33525d08d6e5fb8d27136e95/1/8/18-mir-malibu-dw_red_brick.mg.jpg" width="244" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">[Risalah Jaiziyyah: “Rumah Bata dan Rumah Kaca”]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sepertinya rumahmu adalah rumah bata. Yang kau saksikan
hanyalah kekerasan dzatnya. Jika kau memukulnya berkali-kali, semakin tahumu
akan kekerasannya. Melunakkannya adalah igauan tak bermakna. Hendakkah kau akan
mengganti kayu daripada bata? Orang-orang akan mencela. ‘Apa kau tidak
bersyukur?’ dan ‘Apa kau tak suka kokohnya rumah semula?’ tubi mereka. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sepertinya kau perlu juga membangun rumah kaca. Kaca,
tidak sembarang kaca. Melainkan cermin ia adanya. Agar terlihat dirimu
benar-benar sebagai penghuninya. Di mana-mana, terlihat ragamu. Kau tahu rapih
atau tidaknya kau berbaju. Kau tahu di mana letak kekurangan agar bisa tampil
kemudian tanpa ragu. Efek rumah kaca. Bata takkan menjawab engkau seperti apa.
Namun, cermin selalu menjawab sejujur-jujurnya. Kecuali...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jika engkau memecahkan kaca-kaca. Meskipun kau menangis
darah sembari menyusun tiap kepingnya, takkan pernah ia kembali mulus seperti
semula. Teledornya engkau berbuah penyesalan. Kaca takkan jujur menggambar
siapa kamu kemudian. Seperti pula kau punya istri. Duhai engkau, yang berjasad
bata, berhati baja dan berjiwa ksatria, kau tercipta kuat, gagah dan berani.
Jika hati kekasihmu kau pecahkan sekali dengan sepecah-pecahnya pecahan, ia
takkan kembali. Jika dahulu ia berbicara tulus dengan sayangnya, setelah
hancurnya ia berbicara dengan air mata. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebaik-baikmu adalah sebaik-baikmu pada keluargamu. Dan
Rasulullah adalah sebaik-baik manusia pada keluarganya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kau ibarat rumah bata. Dia ibarat rumah kaca. Jika
segenggam bata kau lempar ke kaca, pecahlah kaca. Jika segenggam beling kau
lempar ke bata, tanganmu terluka dan bata tak berubah adanya. Maka, rawatlah
kaca-kaca dan jangan kiaskan kaca dengan bata. Bekerjasamalah keduanya. Bata
akan tahu kekerasannya ketika ia bercermin pada kaca. Kaca akan tahu
kelemahannya ketika ia dipertemukan dengan bata. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bata seringkali tak tahu diri. Ia berwujud kasar lalu
berjalan di atas kaca. Kaca tergores. Rusak satu kali. Kemudian, dua kali.
Kemudian, tiga kali. Dan seterusnya. Kaca pun seringkali lebih mengingat
kekurangan bata dan seolah tiada ia berjasa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku pernah diceritakan oleh seorang cermin perihal satu
kalimat yang diucapkan oleh pasangannya, yaitu seorang bata yang ceroboh
bicara. Dahulu, di awal mereka bersatu, diujilah mereka dengan kemiskinan.
Lalu, si bata berkata pada si cermin, “Sepertinya aku miskin karena berpasangan
denganmu.” Hancur hancurlah hati si cermin. Ia pun melayu. Permukaannya menjadi
lembab seolah baru saja melewati malam berembun. Menangis. Bertahun-tahun ia
mengingat kalimat itu. Dan selama itu pula, ia tak bisa memaafkannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku pernah diceritakan oleh seorang bata perihal satu
kalimat yang dihikayatkan penyebab cermin-cermin banyak yang dipanggang di
lembah Jahannam. Dahulu, si bata telah bekerja keras mencari kayu bakar agar
kepulan asap dapur tetap terjaga. Lalu, hiduplah ia dengan pasangannya, seorang
cermin, dengan bahagia. Si bata berlarut-larut dalam pelukan zaman berbuat baik
pada si cermin dan memuliakannya. Namun, suatu kala, ketika si bata terjatuh,
kebahagiaan pun surut seketika. Berganti kesengsaraan. Si cermin, yang
terlanjur terbiasa dibahagiakan sebelumnya, tidak terima dengan keadaan. Ia
meminta dibelikan ini dan itu untuk mempermulus permukaannya. Si bata menolak.
Tak punya apa-apa ia. Itu alasannya. Bukan karena tiada cinta. Namun, si cermin
berkata, “Kamu selalu begitu. Tak pernah kamu berbuat baik padaku.” Maka,
marahlah si bata. Dan kalimat semacam itulah yang menambah kobaran dan jilatan
api Jahannam semakin seram.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Andai bata dan kaca sama-sama tahu, ia adalah pakaian
bagi ia, dan ia adalah pakaian bagi ia. Bata pelindung kaca kala terancam oleh
serangan luar. Kaca pelindung bata kala ada yang mencari-cari kesalahan atau
aibnya. Bata menjaga fisik kaca agar senantiasa halus. Kaca menjaga rahasia
bata agar senantiasa berwibawa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Di balik kekokohan sebuah rumah berbata, di dalamnya
pasti ada cermin-cermin. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566724086702314" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566724086702314</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-44892208084112212882013-07-15T15:34:00.000-07:002013-07-15T15:34:12.367-07:00Pembagian Ulama Umat dan Siapakah 'Ulil Amri'?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC-XcNUIOMOI17-aWUDK-FwRSiUzCwgvn1RTl_YaVjDu68GYIXqW_0MRRcmYQdj1Wj-_joQ4-O0OKDNmFebKKjZlWj2NsAG0e0mosF5JdBr9Dtblj4DhoMu4ZJ1iQ7j5JoCKCg9Dy0GX-B/s1600/130-59.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC-XcNUIOMOI17-aWUDK-FwRSiUzCwgvn1RTl_YaVjDu68GYIXqW_0MRRcmYQdj1Wj-_joQ4-O0OKDNmFebKKjZlWj2NsAG0e0mosF5JdBr9Dtblj4DhoMu4ZJ1iQ7j5JoCKCg9Dy0GX-B/s200/130-59.jpg" width="133" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">DAKWAH kepada Allah dan menyampaikan sunnah Rasul-nya merupakan syiar bagi golongan yang beruntung (para ulama) dan para pengikutnya, sebagaimana firman-Nya:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif;">قُلْ هَٰذِهِۦ سَبِيلِىٓ أَدْعُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِى ۖ وَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ</span><span style="font-family: Cambria, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">"Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik"." [Q.S. Yusuf: 108]<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">Yakni mereka yang menyampaikan apa-apa yang datang dari Rasulullah berupa penyampaian kata-kata (dan maknanya), perbuatan dan ketetapan beliau. Berdasarkan hal itu, ulama dibagi menjadi 2 golongan:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">[PERTAMA] = AHLI HADITS<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">Mereka adalah pemelihara hadits yang menjaga dan memelihara, serta mengamalkannnya. Mereka adalah para imam dan pemuka-pemuka agama Islam yang memelihara pondasi-pondasi agama dan ajarannya dari penyelewengan dan perubahan isinya. Mereka adalah golongan yang disebutkan Imam Ahmad dalam khutbahnya yang terkenal ketika membantah golongan Zindiq dan Jahmiyyah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">[KEDUA] = AHLI FIQH<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">Mereka adalah ahli fiqh Islam dan para mufti (pemberi fatwa), yang mana perkataan mereka terbutuhkan manusia dalam menyelesaikan beberapa persoalan. Mereka khusus mengambil kesimpulan suatu hukum dan ketentuan yang harus diikuti, serta memperhatikan ketepatan dan kebenaran kaedah-kaedah halal dan haram. Kedudukan mereka di bumi bagaikan bintang-bintang di langit, yang dengan keberadaan mereka orang-orang yang bimbang dalam kegelapan mendapat petunjuk. Kebutuhan menusia kepada mereka lebih besar daripada kebutuhan manusia akan makanan dan minuman. Ketaatan kepada mereka lebih wajib daripada ketaatan kepada ayah dan ibu, sesuai dengan nash (teks) Kitabullah:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif;">يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍۢ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌۭ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا</span><span style="font-family: Cambria, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." [Q.S. An-Nisa': 59]<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">Siapakah Ulil Amri?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">Menurut Ibnu Abbas dalam salah satu riwayatnya, Jabir bin Abdullah, Hasan Al-Bashri, Abu Aliyah, Atha' bin Abi Rabah, Adh-Dhahhak dan Mujahid dalam satu riwayat mereka menyebutkan, "Ulil Amri adalah para ulama." Pendapat ini juga dikemukakan oleh Imam Ahmad dalam salah satu riwayatnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">Abu Hurairah dan Ibnu Abbas dalam riwayat lain, Zaid bin Aslam, As-Suddy, dan Muqatil mengatakan bahwa "Ulil Amri adalah para penguasa [Al-Umara']."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">Dan:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif;">طَاعَةُ الْأُمَرَاءِ تَابِعَةٌ لِطَاعَةِ الْعُلَمَاءِ</span><span style="font-family: Cambria, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">"KETAATAN KEPADA PENGUASA MENGIKUTI KETAATAN KEPADA ULAMA"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;"><span style="font-size: large;">[I'laam Al-Muwaqqi'iin an Rabb Al-Aalamiin, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah]</span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-91763029285004532962013-07-15T15:30:00.000-07:002013-07-15T15:30:05.258-07:00Dunia Sengaja Dikeruhkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://plantedathome.com/wp-content/uploads/dirty-world-web-590x442.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" height="148" src="http://plantedathome.com/wp-content/uploads/dirty-world-web-590x442.jpg" width="200" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large;">ORANG yang merenungkan hal-ihwal dunia pasti akan tahu bahwa ia diciptakan untuk dijauhi. Karena itu, orang yang ingin menikmatinya pasti akan menemukan kesusahan di balik setiap kesenangannya serta kekeruhan di balik setiap kejernihannya. Pendek kata, setiap bagian dunia yang diangkat pasti akan diturunkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large;">Rasulullah –shallallahu alaihi wa sallam- mencintai Aisyah –radhiyallahu anha-, lalu beliau diuji dengan ‘hadits ifk’ (tuduhan melakukan zina yang diarahkan kepada Aisyah oleh orang-orang munafik). Dan beliau mencintai Zainab, kemudian turunlah ayat:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Candara; mso-hansi-font-family: Candara;">فَلَمَّا قَضَىٰ زَيْدٌۭ مِّنْهَا وَطَرًۭا</span><span style="font-family: "Candara","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; mso-bidi-font-family: Arial;">“Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya)” [Q.S. Al-Ahzab: 37]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; mso-bidi-font-family: Arial;">Seorang pecinta dunia yang mendapatkan apa yang dicintainya pasti sadar bahwa ia akan berpisah darinya. Oleh sebab itu, kehidupannya menjadi tidak nyaman, meski ketika itu kekasihnya masih ada di dekatnya. Keadaan ini telah diungkapkan seorang penyair dengan perkataannya berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Candara; mso-hansi-font-family: Candara;">أتم الحزن عندي في سرور ... تيقن عنه صاحبه انتقالاً</span><span style="font-family: "Candara","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; mso-bidi-font-family: Arial;">“Kesedihan paling menyedihkan bagiku adalah kebahagiaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; mso-bidi-font-family: Arial;">Yang diyakini pemiliknya akan segera berubah”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; mso-bidi-font-family: Arial;">Orang yang berakal pasti akan tahu bahwa tujuan penciptaan kekeruhan di dunia adalah menjauhkan manusia darinya. Karena itu, ia pun hanya memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokoknya dan menolak menyibukkan diri dengannya. Ia memilih memfokuskan konsentrasinya mengabdi kepada Allah Ta’ala. Adapun orang yang tidak melakukan tindakan seperti itu pasti akan menyesal pada saat semuanya sudah terlambat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Candara","sans-serif"; font-size: large; mso-bidi-font-family: Arial;">[Shaid Al-Khaathir, Ibnul Jauzy]</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-79740205529909388152013-07-14T20:32:00.000-07:002013-07-14T20:32:03.537-07:00Manhaj Takut-takutan...Manhaj Ridha Manusia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
oleh Hasan Al-Jaizy</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.desicomments.com/funnypics/funnymonkey10.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="158" src="http://www.desicomments.com/funnypics/funnymonkey10.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">[1]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Beberapa orang takkan pernah mau membagi
pengetahuan yang dinisbatkan pada orang-orang berilmu seperti Aidh Al-Qarny,
Salman Al-Audah, Sayyid Quthb dan lain-lain. Seolah tak pernah sebait pun
mendapat faedah dari mereka. Padahal, ada semacam ini yang diam-diam membaca
karya mereka. Namun, tidak pernah mau berbagi dan tak hendak mengkaitkan hal
pada orang seperti mereka. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Alasan dibuatnya: mereka punya ketergelinciran. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Alasan sebenarnya: saya takut ditahdzir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Karena jika kelompok Anda (sebenarnya bukan kelompok,
namun tetap saja layak disebut kelompok di sisi lain) sudah menumbangkan nama
seseorang ramai-ramai, sebagiannya akan ikut-ikutan. Membeo dan membebek. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dibanding menukil kalam emas dari pemilik
nama-nama yang tersebut di atas, sepertinya lebih baik menukil kalam abangan
Mario Teguh, Pak Presiden, Pak Menteri dan lainnya. Kenapa? Karena nama-nama
tersebut 'aman' dari penumbangan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">[2] <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Beberapa orang sedari dahulu sudah memiliki HP
berkamera. Awalnya mengharamkan foto makhluk hidup. Tapi, HP berkamera.
Kemudian, baru tahu ternyata hukum foto makhluk hidup diperselisihkan ulama.
Mulailah memotret makhluk hidup, termasuk wajahnya sendiri, jika memang dia
adalah makhluk hidup. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Namun, soal memajang foto makhluk hidup di
jejaring sosial? No Way!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Karena saat itu, kawan-kawannya antipati dengan
gambar makhluk hidup. Sebagian biasa saja, dan sebagian bersikap keras. Dan
yang bersikap keras melarang pemajangan foto makhluk hidup pun, sesekali atau
bahkan seringkali memelototi gambar-gambar makhluk hidup di Internet. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Beberapa masa kemudian, ternyata ada beberapa
orang yang sekiranya kenal 'dakwah Sunnah' namun biasa saja soal foto makhluk
hidup. Beberapa meng-uploadnya. Bahkan beberapa menampilkan wajahnya. Mulai
goyah. Mulai semakin ada keinginan melakukan hal serupa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kemudian, ada beberapa orang yang sepemikiran
dalam beragama dengannya namun lebih berilmu, juga memasang tampang. Makin
goyah. Foto-foto makhluk hidup koleksinya dielus-elus sambil berfikir, 'Kalo
aye upload, kena tahdzir ga ya?' Lalu, karena merasa sumpek dan tidak mau
bimbang berlarut, mulailah memasang foto makhluk hidup. Diawali dengan foto
binatang dulu. Mungkin ia lebih pede menampilkan muka binatang daripada
mukanya. Atau, ia memang sedang mencari jalur 'aman'? Supaya apa? Supaya jika
ada bata tahdzir terlempar, yang kena adalah binatang tersebut, bukan mukanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Setelah sukses mengupload beberapa bintang, ia
menggumam, 'Wah, ternyata tidak ada yang melarang dan mentahdzir.'<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Akhirnya, mulai memotret bagian dari dirinya.
Diawali dengan ihwal kecingkrangannya. Biasanya ditambahi dengan sendal Eiger.
Pokoknya, gaya Wiro Sableng (celana mengatung + sendal gunung) dipakai. Atau,
sepatu. Mulai ada kemajuan. Dari yang tadinya muka binatang, kini beralih ke
ceker. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Lama-lama, justru dia melihat beberapa kawannya
semakin berani menampilkan bagian-bagian dari makhluk hidup. Dan tidak ada
tahdzir berarti. Jika ada tahdzir, ternyata sudah siap dengan 'pembenaran',
yaitu copas faedah dari situs maupun blog yang mengatakan bahwa ini masalah
khilafiyyah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Maka, mulailah merambat ke jenggot. Foto jenggot.
Kemajuan lagi. Berawal dari muka binatang, lalu ke ceker, sekarang ke jenggot.
Masih belum berani menampilkan muka. Masih malu-malu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Semakin lama, akhirnya mulai menampilkan setengah
atau bahkan full badan, tapi tidak secara 'straight'. Ada gaya tersendiri.
Misalnya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">--> Foto dari belakang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">--> Mukanya ditutup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Langkah-langkah semacam ini sudah mirip perawan
baru kena lamaran saja. Nanggung sekali. Justru yang seperti ini seharusnya
yang membuat penasaran. Mirip dengan para perawan dan perawati yang senang
membuat perjakawan dan perjakawati penasaran. Tapi, kemajuan orang semacam ini
ganjil, janggal dan aneh. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dan biasanya, pose semacam itu dimaksudkan agar
dikomentari. Dan para komentator -yang konyolnya adalah sesama jenis- seolah
teriak-teriak histeris penasaran akan wajahnya. Justru yang seperti inilah yang
mempunyai kadar narcissisme lebih janggal. Atau mungkin merasa 'tawadhu' dengan
rupa wajahnya. Maksudnya: "ingin pamer wajah, namun kepalang tanggung ga
merasa layak dipamerkan". <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kalau dahulu, tidak pamer wajah karena takut
ditahdzir. Kemudian, tidak pamer wajah karena takut disindir. Kini, tidak pamer
wajah karena takut pada nyinyir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ah, apalah daya...pucuk dicinta gerobak nasi ulam
pun tiba...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ternyata beberapa ustadz malah menampilkan
wajahnya...Tambah berfikir keras, 'Apakah aku harus tetap mempertaruhkan wajah
di balik tirai atau aku ikut mereka?'<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Wait! Sebenarnya ga perlu gelisah, kok. Justru
kita yang bertanya: "Emang penting gitu buat kita ngeliat wajah
ente?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ya bagusnya jangan merasa wajahnya penting banget
dengan memancing orang penasaran. 'Biar pada penasaran dulu wajah ane kayak
gimana. Entar tanggal mainnya bakal ane singkap!' Dan dhuaar...sekali tersingkap
wajahnya, ga ada yang komentar...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kecewe sekale kayaknye...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">[3]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kapan-kapan lagi lah...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ini cuma iseng-iseng saja, kok. Saya tidak
menyebutkan nama dan ciri-ciri fisiknya, lho. Kalau dalam tulisan ini ada
kesamaan perilaku, langkah, dan tingkah dengan Anda punya, ya memang tulisan
ini tentang Anda. Maka, selamat berbunga-bunga ya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "MS UI Gothic","sans-serif";"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566363733405016" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566363733405016</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-53462397621901437642013-07-14T15:18:00.001-07:002013-07-14T15:33:05.578-07:00Hakekat Kesabaran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://farm3.staticflickr.com/2787/4151332269_554c6d57fb_z.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="http://farm3.staticflickr.com/2787/4151332269_554c6d57fb_z.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Hakekat kesabaran adalah
suatu akhlak mulia yang dimiliki seseorang, yang dengannya ia mampu menahan
diri dari perbuatan yang tak baik dan tak patut. Sabar adalah salah satu
kekuatan seseorang yang dengannya pribadinya menjadi baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Al-Junaid bin Muhammad
pernah ditanya perihal kesabaran. Ia pun menjawab:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;">تجرع المرارة من غير
تعبس</span><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">"(Kesabaran ialah)
seperti engkau meneguk minuman pahit tanpa bermuka masam."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Dzu An-Nun berkata:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;">التباعد عن المخالفات
والسكون عند تجرع غصصى البلية وإظهار الغني مع حلول الفقر بساحات المعيشة</span><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">"(Kesabaran ialah)
menjauhi segala amalan menyimpang, tabah kala cobaan datang, serta bersikap di
depan manusia seolah berkecukupan, padahal sebenarnya ia miskin dan pada nafkah
hidup betapa ia membutuhkan."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ada yang berpendapat bahwa
kesabaran adalah menghadapi musibah dengan etika yang baik. Ada pula yang
berpendapat bahwa kesabaran adalah bersikap tidak membutuhkan apa pun kala
alami musibah serta tak mengeluh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Amr bin Utsman Al-Makky
berkata:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;">الصبر هو الثبات مع
الله وتلقى بلائه بالرحب والدعة</span><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">"Kesabaran adalah
teguhnya pendirian bersama Allah dan menyambut cobaan-Nya dengan sambutan ria
dan lapang dada."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Itu berarti, dia menerima
musibah dengan berlapang dada, tidak sedih, tidak marah, dan tidak pula
mengeluh. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Al-Khawwash berkata:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;">الصبر الثبات على أحكام
الكتاب والسنة</span><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">"Kesabaran adalah
tetap berpegang kepada hukum-hukum Al-Qur'an dan As-Sunnah."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Abu Ali mengatakan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Verdana; mso-hansi-font-family: Verdana;">الصبر كاسمه</span><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">"Kesabaran itu sesuai
dengan namanya."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">[Uddah Ash-Shaabiriin,
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah]<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566346073406782" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566346073406782</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-53592811924175337652013-07-14T14:10:00.001-07:002013-07-14T14:13:46.421-07:00Menata Kehidupan Dengan Akal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/010/cache/human-brain_1001_600x450.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/010/cache/human-brain_1001_600x450.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">ORANG
berakal mengatur kehidupannya di dunia dengan akalnya. Jika ia miskin, ia akan
bersungguh-sungguh bekerja dan mencari uang agar ia tak terhina di mata
makhluk. Lalu ia pun mengurangi jumlah pengeluarannya dan memuaskan diri dengan
apa yang ada. Karena itu, ia pun hidup dalam keadaan terbebas dari budi orang
lain dan terhormat di tengah masyarakat. Sedang jika ia kaya, ia wajib mengatur
pengeluarannya, karena ia bisa saja jatuh miskin, lalu ia mesti menghinakan
diri kepada orang lain. Salah satu bentuk bencana adalah boros dan melampaui
batas dalam berbelanja karena ingin menghina musuk. Padahal, tindakannya ini
sejatinya justru bisa membuat musuh menyihirnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Seseorang
seyogyanya mengambil jalan tengah dalam segala situasi, serta menutupi sesuatu
yang tak layak diceritakan kepada orang lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Suatu
saat, seorang petugas yang memandikan jenazah menemukan uang yang banyak. Ia
lantas membelanjakannya sesuka hati. Ketika cerita penemuan uang itu diketahui
orang banyak, harta yang ada di tempatnya disita. Ia pun kembali menjadi tak
punya apa-apa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Tindakan
bijaksana adalah menyimpan harta, hemat dalam berbelanja dan merahasiakan
sesuatu yang semestinya dirahasiakan. Sedang tindakan ceroboh adalah
memberitahu istri tentang jumlah harta yang dimiliki. Karena jika sedikit, ia
akan dihina. Sedangkan jika banyak, istrinya akan menuntut tambahan pakaian dan
perhiasan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Allah
Azza wa Jalla berfirman:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">وَلَا
تُؤْتُوا۟ ٱلسُّفَهَآءَ أَمْوَٰلَكُمُ ٱلَّتِى جَعَلَ ٱللَّهُ لَكُمْ قِيَٰمًۭا وَٱرْزُقُوهُمْ
فِيهَا وَٱكْسُوهُمْ وَقُولُوا۟ لَهُمْ قَوْلًۭا مَّعْرُوفًۭا</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">"Dan
janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta
(mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok
kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan
ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik." [Q.S. An-Nisa: 5]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Anak
juga tak boleh diberitahu jumlah harta, demikian pula sahabat, kita tak boleh
menceritakan rahasia kita kepadanya, karena ia sangat mungkin berubah menjadi
musuh. Seorang penyair berkata:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">احذر
عدوك مرة ... واحذر صديقك ألف مرة</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">فلربما
انقلب الصدي ... ق فكان أعلم بالمضرة</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">"Pasanglah
satu kewaspadaan terhadap musuhmu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Tapi
pasanglah seribu kewaspadaan untuk temanmu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Karena
temanmu bisa saja menjadi musuhmu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">dan
ia lebih mengerti keburukan (untukmu)"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[Shaid
Al-Khaathir, Ibnul Jauzy]<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span>
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><a href="https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566327453408644" target="_blank">https://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/566327453408644</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3155169700947353317.post-22161769577241532882013-04-16T03:42:00.002-07:002013-04-16T03:42:55.165-07:00TERIMA KASIH, ASWAJA!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://fadlyfauzie.files.wordpress.com/2012/02/salafi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="198" src="http://fadlyfauzie.files.wordpress.com/2012/02/salafi.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
oleh Hasan Al-Jaizy</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Dahulu,
Al-Arify pernah berkata di depan umat manusia, "Terima kasih, Bush!"
Kau akan bertanya-tanya, "Aduhai...gerangan mengapakah kau berterima kasih
pada penjahat semacamnya? Sudah habiskah insan berbudi di bumi hingga kau
berterima kasih pada penjahat ini?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Tahulah
kemudian alasannya, bahwa Bush telah berandil tinggi akan tersohornya Islam di
hati-hati hari-hari kemudian. Bush betapa inginnya Islam terjatuh, selagi
meredup cahaya dipunya. Namun, rupanya Islam membangkit dan semakin bersinar
cahayanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Jika
Al-Arify begitu tega berterima kasih, Al-Jaizy pun ingin berterima kasih pada
saudara-saudaranya dari kalangan Aswaja. Aswaja, selalunya, sedianya,
sememangnya, sebenarnya atau mungkin selamanya mempromosikan Salafy. Aswaja
rela merendahkan diri sendiri dengan mencaci-caci, demi tersohornya Salafy.
Aswaja rela mensohorkan nama 'Wahabi', demi tersiarnya Salafy. Bahkan sebagian
grassroot hingga tetuanya rela berdusta, demi terkenalnya Salafy. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Aswaja
telah sukses mempromosikan dakwah Salafiyyah. Aswaja tahu, saudara-saudaranya
dari kalangan Salafy punya kesalahan. Demi memperkenalkan Salafy pada umat,
Aswaja pun rela meneliti, mengintai dan membocorkan kesalahan dan aib
saudara-saudaranya dari kalangan Salafy di tengah umat. Terima kasih, Aswaja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Aswaja,
yang merupakan senior di negeri ini, begitu perhatian pada Salafy, yang belum
lama tumbuh namun sudah menjamur kemana-mana. Saking perhatiannya pada Salafy,
Aswaja kesampingkan bayangan gurita Syi'ah, yang mulai merasuk ke mereka.
Sungguh, betapa cintanya Aswaja pada Salafy. Wahai, saudara-saudara Salafy,
sayangilah mereka pula! Merekalah yang membuatmu dan golonganmu terkenal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Jika
para petinggi Aswaja rela ceramah panas-panas demi mempromosikan Salafy, pun
berlaku pada orang-orang kecilnya. Merasa sudah ngaji lama, anak-anak Aswaja
menasihati anak-anak Salafy agar selalu mengaji pada guru. 'Jika seseorang
tidak ngaji pada guru, maka gurunya adalah setan,' begitu kiranya bait
pamungkas mereka, yang asalnya adalah milik Al-Bustamy, seorang penguasa fakultas
sufi jurusan tarekat. Ketika para Salafy sibuk belajar sambil copas, mereka
menasihati agar jangan hanya bisa copas. Ketika para Salafy mengambil faedah
dari kitab-kitab ulama, mereka menasehati agar berhati-hati karena sekarang
banyak kitab dipalsukan. Ketika para Salafy undur diri dari dzikir bersama,
tahlilan dan sebagainya, mereka menasihati agar rajin-rajinlah beribadah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Apa
lagi bukti cinta Aswaja terhadap Salafy? Apa lagi?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ketika
kaum Salafy memprakarsai Maktabah Syamilah, berisikan puluhan ribu kitab-kitab
ulama, Aswaja mewanti-wanti. 'Hati-hati kalian, ebook Syamilah bisa diedit dan
dipalsukan,' kata mereka dengan bijaknya. Saking bijaknya, ulama dan pelajar
mereka pun meraup manfaat dari kehadiran Maktabah Syamilah. Saking ingin
mencari kebenaran, sebagian dari Aswaja meneliti kitab-kitab Ibnu Taimiyyah,
Ibnul Qayyim, dan Muhammad bin Abdul Wahhab, agar jika ditemukan penyimpangan
di dalamnya, akan mereka luruskan dengan pemahaman agama mereka, sebagai kaum
senior. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">-<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ya,
benar! Saking inginnya mencari kebenaran dan demi ilmu, mereka mengamati
kitab-kitab yang biasa dikaji kaum Salafy. Jika ada yang salah, diluruskan.
Jika sesuai dengan keyakinan mereka, disebarkan dengan cara copas, dari
Maktabah Syamilah. Mereka begitu baik. Mereka membaca banyak dan copas faedah
dari Syamilah sembari melarang orang melakukan seperti apa yang mereka lakukan.
Minimal, mereka akan mengatakan, 'Waspadai Syamilah!' tanpa pelarangan mutlak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Karena
itulah, mereka bisa menghibur manusia dengan humor-humor yang mereka ciptakan
sendiri. Inilah humor yang bagus nan menghibur:
[http://mazzulfa.wordpress.com/2012/08/18/awas-ternyata-maktabah-syamilah-buatan-wahabi/]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Aswaja
begitu inginnya memurnikan dakwah Islam dari 'Wahabisme'. Mereka pun
memperingatkan kaum muslimin, terutama mereka sendiri dari kitab-kitab
Wahabisme di Syamilah. Ini ditujukan agar kaum muslimin tidak terperosok ke
'jurang' Wahabisme dan tetap teguh di jalur Ahlus Sunnah wal Jama'ah
(singkatan: Aswaja): [http://suaraaswaja.com/maktabah-syamilah.html]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Padahal,
Syamilah ini sudah terlalu indah untuk dikritik dan terlalu bermanfaat untuk
didiskreditkan eksistensinya. Mulai dari Ahlus Sunnah wal Jama'ah hingga Ahlul
Bid'ah wal Hizbiyyah, mereka semua sama-sama berenang dalam berkah Syamilah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">-<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Akhir-akhir
ini, program 'Islami' bernama Khazanah di salah satu kanal televisi nasional
menjadi topik hangat. Aswaja menginginkan agar kaum muslimin tidak menonton
acara tersebut. Aswaja berkata, 'Acara tersebut menipu umat!'. Padahal program
Khazanah justru mempromosikan ritual-ritual yang jamak dilakukan sebagian besar
dari Aswaja. Sayang sekali, acara Khazanah justru bukti faktual dan aktual yang
menunjukkan bahwa Salafy ingin membalas cinta Aswaja. Salafy ingin
mengungkapkan perasaan cintanya pada Aswaja dengan cara modern. Tetapi, Aswaja
kurang berkenan. Sayang sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Aswaja
sudah berjasa besar terhadap umat Islam di negeri ini. Salah satunya adalah
dengan rutin mempromosikan Salafy, baik ke orang alim atau ke orang awam.
Saking berjasanya, seolah-olah Islam di negeri ini hanyalah Aswaja semata. Jika
tidak sewarna, tidak sebentuk, dan tidak sepemikiran, maka ia sesat. Dan
sepertinya di dunia ini, di mata saudara-saudara Aswaja, yang sesat hanya satu,
yaitu Wahabi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Semangat
kaum Aswaja layak dicontoh. Dicontoh semangatnya. Mereka bersemangat dalam
menggalang persatuan kelompok, begitu memurnikan pencitraan dan sangat waspada
terhadap serangan Wahabi. Padahal Wahabi tidak pernah berharap bisa membakar
rumah-rumah Aswaja. Padahal Wahabi ketika ceramah tidak ingin membakar jenggot
Aswaja. Bagaimana mau membakar jenggot, jika punya saja tidak? Wahabi tidak
suka main bakar-bakaran; meskipun sebagian Aswaja merasa diancam pembakaran.
Padahal yang terbakar adalah rokok mereka. Dan yang membakar adalah mereka
sendiri. Bagaimana ini?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Harapan
kita bahwa kelak Salafy dan Aswaja akur. Karena jika mau ditinjau-tinjau,
keduanyalah kaum muslimin pengikut Nabi Muhammad dan generasi salaf. Salafy =
pengikut Salaf. Aswaja = Ahlus Sunnah wal Jama'ah = pengikut salaf. Bedanya,
yang satu seringkali memang benar-benar mencerminkan Salafiyyah, sedangkan
satunya lagi cuma setawar nama saja. Disingkat pula. Ehm.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bagaimana
caranya akur?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Kembali
ke Al-Qur'an dan Sunnah Rasul.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bukan
sedikit-sedikit kembali ke emosi...sedikit-sedikit menjadi suporter fanatik.
Sampai Imam Al-Bantany dan Al-Banjary bangkit dari kubur pun takkan jadi.
Mustahil. Bukan klaim yang dibutuhkan. Sebagian saudara Salafy, mengklaim
paling ittiba' dan menuding siapapun selainnya adalah awam dan muqallid. Tidak
sadar bahwa mereka juga kadang bertaqlid. Sebagian saudara Aswaja, menasehati
selainnya agar tidak merasa paling benar sembari merasa dirinya dan kelompoknya
adalah yang terbenar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sebagian
ada yang main tantang menantang. Petantang petenteng menantang adu ilmu Nahwu,
Shorof, Balaghoh, Bayan, Hikmah. Manthiq, Ushul Fiqh daaaan seterusnya; sembari
bawa ijasah pesantren tradisional yang biasa baca kitab kuning. Andai yang
seperti ini mau menengok kemegahan pondok-pondok Salafy modern, yang juga bisa
baca kitab dan jauh berkembang, tentu hanya kepada kopi dan rokok mereka terhibur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Aswaja,
kaum yang tak letihnya memotivasi Salafy untuk selalu mencari ilmu di kitab dan
berguru pada guru. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ketika
Salafy semakin besar dan berkembang...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ketika
Salafy semakin banyak kajian dan hadirinnya...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ketika
Salafy semakin berilmu dan mapan...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">maukah
teman-teman Aswaja menerima cinta dan persaudaraan dari teman-teman Salafy?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Terima
kasih, Aswaja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Kami
saudara kalian dan kalian saudara kami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><a href="http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/529647450409978" target="_blank">http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/529647450409978</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04739413977220968138noreply@blogger.com1