oleh Hasan Al-Jaizy
[1] Era 90-an, kala UI masih terlalu sepi, ku dan rombongan siswa SD sekolah menuju masjid itu; untuk lomba adzan.
[2] Lalu 2010, seorang teman mahasiswa setempat, mengajak shalat di sana. Terkenang kembali lomba itu.
[3] Akhir 2011, bersama dengan seorang murid, kami tunaikan Dzuhur berjamaah di Masjid UI Depok yang sangat adem itu. Berkali ku-tatap mimbar dan sekitarnya. 'Insya Allah kelak ku mampu capai daerah itu,' gumamku.
[4] Selagi hayat masih dikandung badan, harapan isi kajian selalu ada.
Kerikil demi kerikil kita susun, kelak memegah darinya sebuah kastil
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/321268864581172
[1] Era 90-an, kala UI masih terlalu sepi, ku dan rombongan siswa SD sekolah menuju masjid itu; untuk lomba adzan.
[2] Lalu 2010, seorang teman mahasiswa setempat, mengajak shalat di sana. Terkenang kembali lomba itu.
[3] Akhir 2011, bersama dengan seorang murid, kami tunaikan Dzuhur berjamaah di Masjid UI Depok yang sangat adem itu. Berkali ku-tatap mimbar dan sekitarnya. 'Insya Allah kelak ku mampu capai daerah itu,' gumamku.
[4] Selagi hayat masih dikandung badan, harapan isi kajian selalu ada.
Kerikil demi kerikil kita susun, kelak memegah darinya sebuah kastil
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/321268864581172
No comments:
Post a Comment