Sunday, October 25, 2015

What I Am Now Is Better Than What I Was

oleh Hasan al-Jaizy


Kadang saya iri sama rekan-rekan mahasiswa. Burden of life mereka masih berkutat di kampus, organisasi, tugas dan ujian. Rata-rata begitu. Kadang saya cemburu sambil menyesal akan masa kemahasiswaan saya sendiri dulu. Ada rasa mau kembali ke jaman itu lalu belajar lebih lagi. Sepertinya rata-rata sarjana ada pikiran begitu. Sepintar apapun.

Tiap fase selalu lahir sesalan. Sesal kenapa tidak dari dulu belajar lebih giat. Saya cemburu akan masa lalu atau mahasiswa yang belajar giat sampai malam demi gapai cita-cita. Dulu kalau begadang, dikerubuti buku. Sekarang kalau begadang sama buku, istri langsung cemburu. Keren kan?

Ternyata saya sadari, what I am now is better than what I was kala itu. Dan setiap kamu pun harus sadari, bahwa kamu versi kini adalah gift yang tiada di diri kamu masa lalu. Apa yang kamu punya kini, belum tentu kamu punya masa lalu. Apa yang terhilang telah berlalu. Apa yang berlalu, kenangan tak terhilang. Jika mau kita pikir, rasa syukur kita kadang hilang, padahal kenikmatan dari Allah jumlahnya tak terbilang.


No comments:

Post a Comment