oleh Hasan Al-Jaizy
Kau kan mengerti erti sesuatu tatkala ketiadaan atau kehilangannya
Dulu, ketika di sisi ia merangkulmu, tak terfahami makna hadirnya
Kini, saat tiada di sisi adanya, kau terkenang dan berharap ia ada
Nanti, jika kembali ia padamu, jemputlah rasa dengan senyummu berdahaga
Namun, kawanku...
sekalipun terjemput olehmu taburan senyum tersemi
kaca yang telah terkeping pecah
takkan pernah terbentang mulus kembali
meski bertahun kau susun beling-beling
dulu takkan sama terasa seperti esok
Karena itu, kawanku...
di kala seseorang berbaik laku dan berbagi denganmu
jangan pecahkan hati yang telah mulus begitu tulus
sekali ia hilang mulusnya, takkan pernah kembali seperti dulu
sekalipun kau menjual sejuta seroja...atau semilyar rosa
Hati yang terpecah...rasa yang terkeping
takkan kembali hidup seperti sediakala
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/284186321622760
Kau kan mengerti erti sesuatu tatkala ketiadaan atau kehilangannya
Dulu, ketika di sisi ia merangkulmu, tak terfahami makna hadirnya
Kini, saat tiada di sisi adanya, kau terkenang dan berharap ia ada
Nanti, jika kembali ia padamu, jemputlah rasa dengan senyummu berdahaga
Namun, kawanku...
sekalipun terjemput olehmu taburan senyum tersemi
kaca yang telah terkeping pecah
takkan pernah terbentang mulus kembali
meski bertahun kau susun beling-beling
dulu takkan sama terasa seperti esok
Karena itu, kawanku...
di kala seseorang berbaik laku dan berbagi denganmu
jangan pecahkan hati yang telah mulus begitu tulus
sekali ia hilang mulusnya, takkan pernah kembali seperti dulu
sekalipun kau menjual sejuta seroja...atau semilyar rosa
Hati yang terpecah...rasa yang terkeping
takkan kembali hidup seperti sediakala
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/284186321622760