oleh Hasan Al-Jaizy
Jika komodo menang, apakah moral dan harkat kita berubah kemudian?
Jika kadal air negeri jiran menari di atas komodo, apakah tanah air kita menjadi padang pasir kemudian?
Jika ingin diakui, maka jangan pernah ingin diakui. Karena saat kau dianggap sekedar ingin diakui, takkan tulus mereka mengakuimu.
Bukan SMS yang diperlukan negeri, bukan suara yang dibutuhkan bangsa. Tapi apa tujumu, kapan dan bagaimana kau tingkatka kualitasmu dahulu.
Hanya bangsa rendahan yang harga dirinya terletak di lambang dan hewan. Rajawali? Komodo? Tarian?
Ingin diakui karena komodo? atau Rajawali? atau Tarian?
Ingin diakui karena kekayaan alam? Lihat cermin...bukankah kita juga yang mencemarkannya?
Ingin diakui karena keramah-tamahan? Lihat cermin...seberapa tinggi akhlak kita?
Atau...segala daya dan upaya kita hanya untuk diakui semata??? Miskinnyaaa...
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/270861662955226
Jika komodo menang, apakah moral dan harkat kita berubah kemudian?
Jika kadal air negeri jiran menari di atas komodo, apakah tanah air kita menjadi padang pasir kemudian?
Jika ingin diakui, maka jangan pernah ingin diakui. Karena saat kau dianggap sekedar ingin diakui, takkan tulus mereka mengakuimu.
Bukan SMS yang diperlukan negeri, bukan suara yang dibutuhkan bangsa. Tapi apa tujumu, kapan dan bagaimana kau tingkatka kualitasmu dahulu.
Hanya bangsa rendahan yang harga dirinya terletak di lambang dan hewan. Rajawali? Komodo? Tarian?
Ingin diakui karena komodo? atau Rajawali? atau Tarian?
Ingin diakui karena kekayaan alam? Lihat cermin...bukankah kita juga yang mencemarkannya?
Ingin diakui karena keramah-tamahan? Lihat cermin...seberapa tinggi akhlak kita?
Atau...segala daya dan upaya kita hanya untuk diakui semata??? Miskinnyaaa...
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/270861662955226
No comments:
Post a Comment