Tuesday, November 22, 2011

Sebuah Gambaran Realitas Doeloe dan Sekarang

oleh Hasan Al-Jaizy

Era 60-70-an, anak2 MI, MTS, MA diajar Arabic, ada pula Ilmu Mantiq. Di pesantren tradisional, para kyai mengajari Fiqh madzhab Syafi'i dengan kitab2 kuning super klasik. Ilmu agama saat itu benar-benar lebih dihargai dari apapun selainnya.

Era kini, anak2 MI, MTS, MA 'sengaja' diperlemah Arabic-nya, pelajaran rata2 agama diminimalisir. Di pesantren tradisional, para kyai semakin sedikit jumlahnya. Kitab2 kuning banyak terbengkalai. Di pesantren modern, mulai tumbuh banyak penyakit...apa itu?


 Intinya:
--> Mendahulukan ilmu umum sebelum ilmu agama
--> Mendahulukan organisasi sebelum pendalaman ilmu

Itu banyak terjadi di pesantren modern, sekolah dan bahkan dunia perkuliahan.

Sehingga kualitas setelah lulus kurang tercermin. Berbangga-bangga lulus dari sini atau sana, ditanya ini dan itu jawabannya hanya seutas cengengesan di muka.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/280029182038474

No comments:

Post a Comment