Wednesday, November 2, 2011

Biarkan Kami Kuno Di Matamu!

oleh Hasan Al-Jaizy

'Kuno' atau konservatif atau outdated namun konsisten lebih 'menghasilkan' dibanding 'trendy' atau modern atau updated namun inkonsisten.

Kita tidak perlu berpanas ria di awal sembari mengumbar cemeti di awal. Cukup hangatkan diri dan berpegang teguh sedari awal.

Karena jika kita berteriak keras dan berlari terlalu kencang di awal, belum menatap penghujung, tenaga habis.

Jika kita bersenandung dan 'jogging', sedari awal, yakinlah harapan mengusap garis akhir masih ada.


Pembelajaran bahasa Arab, misalnya

Anda sebenarnya tidak begitu perlu banyak embel-embel audio, kitab2 modern yang berwarna, bergambar, tebal dan mahal, perbandingan linguistik dan semacamnya. Hati-hati: keblinger....yang akhirnya justru tidak dapat apa-apa

Anda cukup mempunyai guru, kitab kuno, hasrat praktek keseharian, papan tulis, spidol, penghapus dan semacamnya. Dan ternyata itu 'sesuatu banget' [minjam kalimat trendy]

================================

Repost:
"Siapapun yang tergesa, ruh dan semangatnya akan terkikis dan terpotong di tengah jalan; hingga tak seanai pun tersisa keduanya."


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/270488982992494

No comments:

Post a Comment