oleh Hasan Al-Jaizy
Untuk menegakkan syariat Islam di muka bumi, tidak dengan cara gegabah dan pragmatis. Tidak perlu banyak berkoar tentangnya di muka umum.
Syariat Islam secara merata takkan mungkin ditegakkan oleh individu yang tidak menegakkan syariat Islam pada dirinya sendiri terlebih dahulu.
Lalu bagaimana caranya?
--> BELAJAR dan menimba ilmu; dari akarnya hingga ke pucuk dedaunan. Mana mungkin Islam ditegakkan oleh orang yang tak memahami Islam?
--> MENGAMALKAN ilmunya terlebih dahulu; karena jika alat-alat sekedar disimpan di gudang, ia akan berkarat hingga tak bisa lagi digunakan. Mana mungkin Islam dikibarkan dengan panji yang tercompang-camping?
--> BERDAKWAH dengan hikmah dan ilmu. Dengan banyaknya bidang dan lapangan, tidak semua individu bisa 'bermain' di dalamnya semau akalnya. Mana mungkin medan dakwah disebut penuh hikmah jika dikuasai para pemberontak? Mana mungkin medan dakwah disebut ilmiah jika dikuasai oleh orang jahil?
Berapa tahun? 1? 5? 10? 50? We don't know exactly.
Yang terpenting adalah berusaha; bukan memetakan target dan memaksakannya. Karena mengamalkan ilmu sendiri seringkali lebih sulit dari menyebarkannya.
Memaksakan dan menyegerakan segala keinginan agar terealisasikan secepatnya adalah tingkah kebanyakan anak kecil atau remaja. Dan apakah syariah Islam ditegakkan dengan mengadopsi sikap seperti itu? Sekali-kali TIDAK.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/272100206164705
Untuk menegakkan syariat Islam di muka bumi, tidak dengan cara gegabah dan pragmatis. Tidak perlu banyak berkoar tentangnya di muka umum.
Syariat Islam secara merata takkan mungkin ditegakkan oleh individu yang tidak menegakkan syariat Islam pada dirinya sendiri terlebih dahulu.
Lalu bagaimana caranya?
--> BELAJAR dan menimba ilmu; dari akarnya hingga ke pucuk dedaunan. Mana mungkin Islam ditegakkan oleh orang yang tak memahami Islam?
--> MENGAMALKAN ilmunya terlebih dahulu; karena jika alat-alat sekedar disimpan di gudang, ia akan berkarat hingga tak bisa lagi digunakan. Mana mungkin Islam dikibarkan dengan panji yang tercompang-camping?
--> BERDAKWAH dengan hikmah dan ilmu. Dengan banyaknya bidang dan lapangan, tidak semua individu bisa 'bermain' di dalamnya semau akalnya. Mana mungkin medan dakwah disebut penuh hikmah jika dikuasai para pemberontak? Mana mungkin medan dakwah disebut ilmiah jika dikuasai oleh orang jahil?
Berapa tahun? 1? 5? 10? 50? We don't know exactly.
Yang terpenting adalah berusaha; bukan memetakan target dan memaksakannya. Karena mengamalkan ilmu sendiri seringkali lebih sulit dari menyebarkannya.
Memaksakan dan menyegerakan segala keinginan agar terealisasikan secepatnya adalah tingkah kebanyakan anak kecil atau remaja. Dan apakah syariah Islam ditegakkan dengan mengadopsi sikap seperti itu? Sekali-kali TIDAK.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/272100206164705
No comments:
Post a Comment