oleh Hasan Al-Jaizy
Kebaikan [البر] dan ketakwaan [التقوى]
Al-Mawardy berkata: "Sesungguhnya dalam 'kebaikan' tersirat ridha manusia, dan dalam 'ketakwaan' tersirat ridha Allah. Barangsiapa menggabungnya keduanya, maka telah sempurna kebahagiaannya."
Ibnu Athiyyah berkata: "Sesungguhnya 'kebaikan' adalah melakukan kewajiban atau hal yang dianjurkan [manduub], sedangkan 'ketakwaan' adalah khusus bagi kewajiban."
Dari Tafsir Fathul Qadiir karya Imam Asy-Syaukaany
Jadi,
Bagi yang nanti ditanya apa perbedaan antara birr dan taqwa, insya Allah perkataan kedua ulama di atas sudah cukup menjelaskan dengan tepat.
Namun dikatakan pula, bahwa sebagian ulama berpendapat bahwa Birr dan Taqwa bermakna sama. Wallahu a'lam.
Insya Allah perbedaan makna ITsm dan Udwaan akan ditulis di masa yang akan datang.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/300875319953860
Kebaikan [البر] dan ketakwaan [التقوى]
Al-Mawardy berkata: "Sesungguhnya dalam 'kebaikan' tersirat ridha manusia, dan dalam 'ketakwaan' tersirat ridha Allah. Barangsiapa menggabungnya keduanya, maka telah sempurna kebahagiaannya."
Ibnu Athiyyah berkata: "Sesungguhnya 'kebaikan' adalah melakukan kewajiban atau hal yang dianjurkan [manduub], sedangkan 'ketakwaan' adalah khusus bagi kewajiban."
Dari Tafsir Fathul Qadiir karya Imam Asy-Syaukaany
Jadi,
Bagi yang nanti ditanya apa perbedaan antara birr dan taqwa, insya Allah perkataan kedua ulama di atas sudah cukup menjelaskan dengan tepat.
Namun dikatakan pula, bahwa sebagian ulama berpendapat bahwa Birr dan Taqwa bermakna sama. Wallahu a'lam.
Insya Allah perbedaan makna ITsm dan Udwaan akan ditulis di masa yang akan datang.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/300875319953860
No comments:
Post a Comment