oleh Hasan Al-Jaizy
Emang apa ya batasan seorang muslim-muslimah agar bisa disebut ikhwan-akhwat?
Apa ikhwan itu khusus yang berpakaian Islami secara zahir?
Atau akhwat itu khusus yang berjilbab lebar?
Apa yang tak berjenggot, agak macho dengan kaos tidak disebut IKHWAN, meski ia saudara/muslim?
Apa yang berjilbab trendy dan cekikikan sana-sini tidak disebut AKHWAT, meski ia saudari/muslimah?
Pertanyaan lain:
--> Seorang bapak berjenggot, salih, baik hati dan rajin menabung, kenapa tidak disebut 'Ikhwan'?
--> Seorang nenek ompong, rajin shalat, kerudungan dan rajin menabun depan rumah, kenapa tidak disebut 'Akhwat'?
--> Kenapa satu orang AKH [tunggal] dsebut 'ikhwan' [jamak]?
--> Kenapa satu orang UKHT [tunggal] disebut 'akhwat' [jamak]?
Pertanyaan lain:
Kenapa kita, bangsa Indonesia, sering mencomot bahasa bangsa lain, tapi tidak mengerti makna teks dan konteks dari kata atau kalimat yang tercomot?
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/285133024861423
Emang apa ya batasan seorang muslim-muslimah agar bisa disebut ikhwan-akhwat?
Apa ikhwan itu khusus yang berpakaian Islami secara zahir?
Atau akhwat itu khusus yang berjilbab lebar?
Apa yang tak berjenggot, agak macho dengan kaos tidak disebut IKHWAN, meski ia saudara/muslim?
Apa yang berjilbab trendy dan cekikikan sana-sini tidak disebut AKHWAT, meski ia saudari/muslimah?
Pertanyaan lain:
--> Seorang bapak berjenggot, salih, baik hati dan rajin menabung, kenapa tidak disebut 'Ikhwan'?
--> Seorang nenek ompong, rajin shalat, kerudungan dan rajin menabun depan rumah, kenapa tidak disebut 'Akhwat'?
--> Kenapa satu orang AKH [tunggal] dsebut 'ikhwan' [jamak]?
--> Kenapa satu orang UKHT [tunggal] disebut 'akhwat' [jamak]?
Pertanyaan lain:
Kenapa kita, bangsa Indonesia, sering mencomot bahasa bangsa lain, tapi tidak mengerti makna teks dan konteks dari kata atau kalimat yang tercomot?
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/285133024861423
No comments:
Post a Comment