Wednesday, December 7, 2011

Semangat Dalam Ikhtilaf

oleh Hasan Al-Jaizy

Ikhtilaf/Perbedaan pendapat semakin masa semakin banyak seiring bermunculan sebab yang kian membaharu:

--> Beberapa masalah furu' madzhab Syafi'iyyah berbeda milik Hanaabilah
--> Fatwa dari ulama Timur Tengah dianggap 100% harus diikuti dan pasti cocok dengan negara non-Timur Tengah 
--> Beberapa tullabul ilm yang terlalu semangat berkeras diri dengan fatwa hasil ijtihad ulama yang mereka anggap terdekat dengan kebenaran; sementara ijtihad ulama lain dinistakan
--> Semangat takfiir, tabdii' dan tafsiiq
--> Beberapa sikap ormas yang mengangkangi keputusan pemerintah 
--> Beberapa sikap ormas yang menebar fitnah
--> Kurangnya semangat membaca dan tadabbur, menambahnya semangat berinovasi


Atau mungkin itu kita juga:

--> Yang sebenarnya bodoh, tapi berbicara banyak...dan ketika berkumpul di tengah kumpulan 'tidak bodoh', kita men-zuhudkan diri dan menampakkan seolah kita 'faqir akan ilmu', padahal dalam hati kita merasa berilmu....

apakah kita menambah pula perbendaharaan macam ikhtilaaf?


 Syaikh As-Suwailimy pernah berkata, yang artinya:

"Mungkin saja fatwa yang difatwakan ulama negaraku [Saudi] tidak cocok untuk negara kalian [Indonesia]. Tidak semua fatwa cocok untuk semuanya."


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/288233127884746

No comments:

Post a Comment