oleh Hasan Al-Jaizy
Sejujurnya, saya merasa 'ga-enak-hati' ketika ada beberapa fihak bertanya, "Ada link PRIVAT buat ngajar bahasa Arab ga?"
Kenapa privat? Karena ngajarnya relatif lebih mudah dan bebannya lebih sedikit.
Kenapa privat? Karena fee-nya/imbalan materinya relatif 'mengenyangkan'.
Satu sisi, boleh dimaklumi banyak dari kita ingin mengais rezeki halal.
Sisi lain, aduhai sedihnya tatkala ilmu yang mulia seperti bahasa Arab atau ilmu agama tidak ditujukan untuk menyebar ilmu dan kualitas, tapi sekedar 'cari-duit'.
Aduhai sedihnya...aduhai takutnya
Jikalau ilmu2 diajarkan bukan based on dakwah dan ikhlas, tapi materi dan fulus yang diutamakan, .....dan itulah yang banyak terjadi sekarang.
Privat Bahasa Arab...Privat Al-Qur'an...Privat Fiqh...Privat Agama
Sekarang banyak yang memburu
Terdamba materi dengan cara instan
Terkiranya itu semua adalah dakwah
Tapi ternyata? Uanglah yang diburu
Jangan dustai apa yang di hati
Mungkin 150 ribu per pertemuan
Sementara kau hanya ajari 5 bait...2 ayat...atau 1 kaedah
Amplop hangat...terlahap kemudian
Tidakkah terfikir...lidahmu terjulur demi uang dan materi
di atas nama 'pendidikan' dan 'agama'?
===================================
Yang dimaksud di status bukan status hukum uang hasil mengajar.
Tapi niat calon pengajar yang mencari hal instan dan ingin dibayar mahal/lebih tapi mencari celah yang relatif lebih mudah [privat].
Adapun uangnya insya Allah halal, selama ia benar2 mengajar. Hanya ada hal yang sebenarnya lebih buruk dari yang kurang dinyana banyak orang.
3 jika:
1. Jika memang pembukaan kursus memiliki maslahat, maka lakukanlah pembukaan.
2. Jika memang ada rasa takut, maka tetaplah ada rasa takut dan tetap membuka.
3. Jika memerlukan biaya, maka segalanya membutuhkan biaya dan pengorbanan.
Rasa takut dari bahaya keburukan tidak layak mengalahkan rasa dan hasrat melakukan kebaikan, kecuali jika keburukan itu telah tergambar jelas dan pasti adanya.
Wallahu a'lam
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/288344174540308
Sejujurnya, saya merasa 'ga-enak-hati' ketika ada beberapa fihak bertanya, "Ada link PRIVAT buat ngajar bahasa Arab ga?"
Kenapa privat? Karena ngajarnya relatif lebih mudah dan bebannya lebih sedikit.
Kenapa privat? Karena fee-nya/imbalan materinya relatif 'mengenyangkan'.
Satu sisi, boleh dimaklumi banyak dari kita ingin mengais rezeki halal.
Sisi lain, aduhai sedihnya tatkala ilmu yang mulia seperti bahasa Arab atau ilmu agama tidak ditujukan untuk menyebar ilmu dan kualitas, tapi sekedar 'cari-duit'.
Aduhai sedihnya...aduhai takutnya
Jikalau ilmu2 diajarkan bukan based on dakwah dan ikhlas, tapi materi dan fulus yang diutamakan, .....dan itulah yang banyak terjadi sekarang.
Privat Bahasa Arab...Privat Al-Qur'an...Privat Fiqh...Privat Agama
Sekarang banyak yang memburu
Terdamba materi dengan cara instan
Terkiranya itu semua adalah dakwah
Tapi ternyata? Uanglah yang diburu
Jangan dustai apa yang di hati
Mungkin 150 ribu per pertemuan
Sementara kau hanya ajari 5 bait...2 ayat...atau 1 kaedah
Amplop hangat...terlahap kemudian
Tidakkah terfikir...lidahmu terjulur demi uang dan materi
di atas nama 'pendidikan' dan 'agama'?
===================================
Yang dimaksud di status bukan status hukum uang hasil mengajar.
Tapi niat calon pengajar yang mencari hal instan dan ingin dibayar mahal/lebih tapi mencari celah yang relatif lebih mudah [privat].
Adapun uangnya insya Allah halal, selama ia benar2 mengajar. Hanya ada hal yang sebenarnya lebih buruk dari yang kurang dinyana banyak orang.
3 jika:
1. Jika memang pembukaan kursus memiliki maslahat, maka lakukanlah pembukaan.
2. Jika memang ada rasa takut, maka tetaplah ada rasa takut dan tetap membuka.
3. Jika memerlukan biaya, maka segalanya membutuhkan biaya dan pengorbanan.
Rasa takut dari bahaya keburukan tidak layak mengalahkan rasa dan hasrat melakukan kebaikan, kecuali jika keburukan itu telah tergambar jelas dan pasti adanya.
Wallahu a'lam
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/288344174540308
No comments:
Post a Comment