oleh Hasan Al-Jaizy
Harapan untuk tahun depan? OMONG KOSONG!
[1] Di kala minoritas kaum muslimin rapatkan barisan Isya, kau dan kawanmu itu sibuk belanja kembang api atau tertawa-tawa? Itukah tingkah orang yang berharap baik tahun depan? OMONG KOSONG!
[2] Beberapa orang tua yang sedang khusyu di Mushalla terkejap dikagetkan bunyi petasan yang keras. Itukah cerminan harapanmu untuk tahun depan? OMONG KOSONG!
[3] Ka
Harapan untuk tahun depan? OMONG KOSONG!
[1] Di kala minoritas kaum muslimin rapatkan barisan Isya, kau dan kawanmu itu sibuk belanja kembang api atau tertawa-tawa? Itukah tingkah orang yang berharap baik tahun depan? OMONG KOSONG!
[2] Beberapa orang tua yang sedang khusyu di Mushalla terkejap dikagetkan bunyi petasan yang keras. Itukah cerminan harapanmu untuk tahun depan? OMONG KOSONG!
[3] Ka
u mengaku beragama Islam; kau mengaku bertuhan [yaitu Allah Ta'ala]. Tapi ketika datang panggilan menyembah, kau abaikan. Itukah cerminan harapanmu untuk tahun depan? OMONG KOSONG!
[4] Kau cela pemerintah... kau cela koruptor...kau cela penyebab kemiskinan...kini kemana uangmu terhambur? Kau adalah sampah malam ini...sesampah anai beterbangan sisa mercon dan kembang api. Itukah harapanmu tahun depan? OMONG KOSONG + SAMPAH!!!!
[4] Kau cela pemerintah... kau cela koruptor...kau cela penyebab kemiskinan...kini kemana uangmu terhambur? Kau adalah sampah malam ini...sesampah anai beterbangan sisa mercon dan kembang api. Itukah harapanmu tahun depan? OMONG KOSONG + SAMPAH!!!!
Lengkap sudah kedunguannya:
Terompet = khas Yahudi
Perayaan Tahun Baru = khas Nasrani
Kembang Api = Kebanggaan Majusi
Kau tiup terompet [Yahudi] dan pasang Kembang Api [Majusi] demi merayakan tahun baru [Nasrani] NAMUN ketika berkumandang Adzan Isya [Islami] kau pura-pura tuli. Kemungkinan besar shalat Subuh esok pun terlalaikan. Oh, Aku tak perlu bertanya apa agamamu.
Lengkap sudah kedunguanmu malam ini
Terompet = khas Yahudi
Perayaan Tahun Baru = khas Nasrani
Kembang Api = Kebanggaan Majusi
Kau tiup terompet [Yahudi] dan pasang Kembang Api [Majusi] demi merayakan tahun baru [Nasrani] NAMUN ketika berkumandang Adzan Isya [Islami] kau pura-pura tuli. Kemungkinan besar shalat Subuh esok pun terlalaikan. Oh, Aku tak perlu bertanya apa agamamu.
Lengkap sudah kedunguanmu malam ini
No comments:
Post a Comment