oleh Hasan Al-Jaizy
Kalimat 'palsu' yang sering terlanggar di awal masa pacaran:
"Ku barzanji kan cintai mu selamanya"
Tafsirkan 'selamanya': 'Selama gue belon bosen'
"Cuma kamu satu-satunya yang kusayang"
Fahami kalimat: 'Kalau kamu ada 4, semuanya aku sayang'
"Aku ga bakal ninggalin kamu"
Kalimat terhapus: '...Selama belum bosen'
"Apa sih yang gak buat kamu?"
Jawaban pertanyaan: 'Nikah'; karena yang berani pacaran rata2 ga mau nikah dulu.
Pacaran dulu, cicipi dulu, bosen tinggal, cari lain dan begitulah seterusnya.
Paling kasihan: pacaran berbulan hingga bertahun, kemudian nikah, dan suami akan mengecap titik kebosanan yang akhirnya tidak sehangat dulu lagi. Kecuali bagi yang diberi hidayah kemudian [setelah menikah]. Kisahnya beda lagi.
Kalimat 'palsu' yang sering terlanggar di awal masa pacaran:
"Ku barzanji kan cintai mu selamanya"
Tafsirkan 'selamanya': 'Selama gue belon bosen'
"Cuma kamu satu-satunya yang kusayang"
Fahami kalimat: 'Kalau kamu ada 4, semuanya aku sayang'
"Aku ga bakal ninggalin kamu"
Kalimat terhapus: '...Selama belum bosen'
"Apa sih yang gak buat kamu?"
Jawaban pertanyaan: 'Nikah'; karena yang berani pacaran rata2 ga mau nikah dulu.
Pacaran dulu, cicipi dulu, bosen tinggal, cari lain dan begitulah seterusnya.
Paling kasihan: pacaran berbulan hingga bertahun, kemudian nikah, dan suami akan mengecap titik kebosanan yang akhirnya tidak sehangat dulu lagi. Kecuali bagi yang diberi hidayah kemudian [setelah menikah]. Kisahnya beda lagi.
No comments:
Post a Comment