oleh Hasan Al-Jaizy
Beberapa faedah yang perlu kita tahu tentang NERAKA:
[1] Bahwasanya neraka itu bertingkat derajatnya dan setiap tingkatannya sesuai dengan ketetapan Allah dan ganjaran bagi penghuninya. Buktinya adalah firman Allah:
إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." [Q.S. An-Nisaa: 145]
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim, dari Abu Hurairah [berkata]:
الدرك الأسفل بيوت لها أبواب تطبق عليهم، فتوقد من تحتهم ومن فوقهم
"Ad-Dark Al-Asfal [tingkatan terbawah di neraka adalah rumah-rumah yang ada padanya pintu-pintu TERTUTUP RAPAT pada mereka. Lalu dibakarlah mereka dari bawah dan dari atasnya." [Tafsir Ibn Katsiir: 2/441]
Dan kaum munafik yang dimaksud di ayat ini adalah orang2 yang mengidap nifaq i'tiqaady, yaitu orang2 yang sejatinya kafir namun menampakkan keislaman. Naudzubillah.
[2] Bahwasanya kepedihan adzab api neraka itu juga berbeda-beda [berderajat dan bertingkat] sesuai dengan ketetapan Allah dan ganjaran bagi penghuni tiap tingkatan. Buktinya adalah firman Allah:
النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ
"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang PALING keras". [Q.S. Al-Mu'min: 46]
Ayat ini menunjukkan berbedanya kekerasan dan kepediihan adzab yang diberikan untuk Fir'aun dengan adzab yang diberikan kepada selain Fir'aun; karena Fir'aun adalah makhluk berakal yang paling sombong serta melawan Allah Ta'ala selagi hidupnya di masanya.
[3] Bahwasanya neraka yang diperuntukkan orang2 kafir dan munafik [yang mencapai derajat kekufuran] itu adalah neraka yang penghuninya takkan keluar darinya; karena kekekalan mereka di dalamnya. Naudzubillah. Semoga Allah jauhkan kita dari sifat2 kufur dan nifak.
[4] Bahwasanya neraka yang diperuntukkan untuk mengadzab orang2 bertauhid itu berbeda dengan neraka orang2 kafir dan munafik; karena tidak kekalnya mereka di dalamnya. Melainkan siapapun yang bertauhid, meskipun hidupnya penuh dosa, Allah pastikan ia akan kembali ke surga setelahnya.
Sebagaimana di hadits Abu Said Al-Khudry, bahwa Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- bersabda:
يخرج من النار من كان في قلبه مثقال ذرة من الإيمان
"Keluar dari neraka siapa yang di hatinya ada sebiji dzarrah dari keimanan." [H.R. Tirmidzy, dihasankan oleh Tirmidzy, disahihkan oleh Al-Albany]
Wallahu a'lam. Semoga Allah melindungi dan mengampuni kita semua.
Hasan Al-Jaizy, 10 Juli 2010
Beberapa faedah yang perlu kita tahu tentang NERAKA:
[1] Bahwasanya neraka itu bertingkat derajatnya dan setiap tingkatannya sesuai dengan ketetapan Allah dan ganjaran bagi penghuninya. Buktinya adalah firman Allah:
إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." [Q.S. An-Nisaa: 145]
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim, dari Abu Hurairah [berkata]:
الدرك الأسفل بيوت لها أبواب تطبق عليهم، فتوقد من تحتهم ومن فوقهم
"Ad-Dark Al-Asfal [tingkatan terbawah di neraka adalah rumah-rumah yang ada padanya pintu-pintu TERTUTUP RAPAT pada mereka. Lalu dibakarlah mereka dari bawah dan dari atasnya." [Tafsir Ibn Katsiir: 2/441]
Dan kaum munafik yang dimaksud di ayat ini adalah orang2 yang mengidap nifaq i'tiqaady, yaitu orang2 yang sejatinya kafir namun menampakkan keislaman. Naudzubillah.
[2] Bahwasanya kepedihan adzab api neraka itu juga berbeda-beda [berderajat dan bertingkat] sesuai dengan ketetapan Allah dan ganjaran bagi penghuni tiap tingkatan. Buktinya adalah firman Allah:
النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ
"Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang PALING keras". [Q.S. Al-Mu'min: 46]
Ayat ini menunjukkan berbedanya kekerasan dan kepediihan adzab yang diberikan untuk Fir'aun dengan adzab yang diberikan kepada selain Fir'aun; karena Fir'aun adalah makhluk berakal yang paling sombong serta melawan Allah Ta'ala selagi hidupnya di masanya.
[3] Bahwasanya neraka yang diperuntukkan orang2 kafir dan munafik [yang mencapai derajat kekufuran] itu adalah neraka yang penghuninya takkan keluar darinya; karena kekekalan mereka di dalamnya. Naudzubillah. Semoga Allah jauhkan kita dari sifat2 kufur dan nifak.
[4] Bahwasanya neraka yang diperuntukkan untuk mengadzab orang2 bertauhid itu berbeda dengan neraka orang2 kafir dan munafik; karena tidak kekalnya mereka di dalamnya. Melainkan siapapun yang bertauhid, meskipun hidupnya penuh dosa, Allah pastikan ia akan kembali ke surga setelahnya.
Sebagaimana di hadits Abu Said Al-Khudry, bahwa Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- bersabda:
يخرج من النار من كان في قلبه مثقال ذرة من الإيمان
"Keluar dari neraka siapa yang di hatinya ada sebiji dzarrah dari keimanan." [H.R. Tirmidzy, dihasankan oleh Tirmidzy, disahihkan oleh Al-Albany]
Wallahu a'lam. Semoga Allah melindungi dan mengampuni kita semua.
Hasan Al-Jaizy, 10 Juli 2010
No comments:
Post a Comment