oleh Hasan Al-Jaizy
Tentang Imsak kita, sekian menit sebelum Subuh....BID'AH???
Mari kita perhatikan perkataan Al-Hafidz ibnu Hajar Al-Atsqolaany -rahimahullah- di penghujung penjelasan hadits tentang menyegerakan puasa:
تنبيه: من البدع المنكرة ما أحدث في هذا الزمان من إيقاع الأذان الثاني قبل الفجر بنحو ثلث ساعة في رمضان واطفاء المصابيح التي جعلت علامة لتحريم الأكل والشرب على من يريد الصيام زعما ممن أحدثه أنه للاحتياط في العبادة
"PERHATIAN: Termasuk dari bid'ah-bid'ah yang munkar di zaman ini adalah mengumandangkan adzan kedua [adzan Subuh] sebelum Fajar [sebelum masuk waktu subuh] sekitar sepertiga jam [20-an menit]. Dan mematikan lampu-lampu yang dijadikan sebagai TANDA HARAMNYA MAKAN DAN MINUM bagi yang ingin berpuasa.
Itu dikira [oleh mereka] untuk berjaga-jaga atau waspada dalam ibadah."
[Fathul Bary: 5/363 cet. Dar Thayyibah, 4/232, cet. Syarikah Al-Quds]
Sekarang:
--> Bagaimana dengan 'imsaaaaaaak' sekitar seperempat jam sebelum Subuh yang dilakukan orang2? Itu disebut bid'ah atau tidak?
--> Al-Hafidz ibnu Hajar bermadzhab Syafi'i. Jangan sampai orang2 yang mengaku bermadzhab Syafi'i, tapi menjadi yang paling sering melanggar kalimat ulama madzhabnya.
--> Yang benar adalah Anda diperbolehkan makan dan minum sahur hingga adzan Subuh. Bahkan jika makanan-minuman masih di tangan ketika adzan, tetaplah raup yang tersisa segera.
--> Mengakhirkan sahur itu sunnah, mengawalkan sahur itu tidak berarti bid'ah, namun membatasi zaman sebelum adzan sekian menit untuk mengharamkan makan-minum adalah bid'ah.
Yang agak lucu tapi miris:
Kemudian, Ibnu Hajar mengatakan:
ولا يعلم بذلك الا آحاد الناس
"Dan perbuatan tersebut, tidak diketahui [d zaman beliau] kecuali sedikit sekali dari manusia"
....dan zaman sekarang, hampir semua manusia di sini begitu. Kenapa? Karena kita bermadzhab Syafi'i? Tidak. Tapi karena:
"jika cahaya sunnah meredup, bid'ah yang menegak"
"jika ilmu hadits terjahilkan, ilmu bid'ah yang terperbaharui"
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/421587407882650
Tentang Imsak kita, sekian menit sebelum Subuh....BID'AH???
Mari kita perhatikan perkataan Al-Hafidz ibnu Hajar Al-Atsqolaany -rahimahullah- di penghujung penjelasan hadits tentang menyegerakan puasa:
تنبيه: من البدع المنكرة ما أحدث في هذا الزمان من إيقاع الأذان الثاني قبل الفجر بنحو ثلث ساعة في رمضان واطفاء المصابيح التي جعلت علامة لتحريم الأكل والشرب على من يريد الصيام زعما ممن أحدثه أنه للاحتياط في العبادة
"PERHATIAN: Termasuk dari bid'ah-bid'ah yang munkar di zaman ini adalah mengumandangkan adzan kedua [adzan Subuh] sebelum Fajar [sebelum masuk waktu subuh] sekitar sepertiga jam [20-an menit]. Dan mematikan lampu-lampu yang dijadikan sebagai TANDA HARAMNYA MAKAN DAN MINUM bagi yang ingin berpuasa.
Itu dikira [oleh mereka] untuk berjaga-jaga atau waspada dalam ibadah."
[Fathul Bary: 5/363 cet. Dar Thayyibah, 4/232, cet. Syarikah Al-Quds]
Sekarang:
--> Bagaimana dengan 'imsaaaaaaak' sekitar seperempat jam sebelum Subuh yang dilakukan orang2? Itu disebut bid'ah atau tidak?
--> Al-Hafidz ibnu Hajar bermadzhab Syafi'i. Jangan sampai orang2 yang mengaku bermadzhab Syafi'i, tapi menjadi yang paling sering melanggar kalimat ulama madzhabnya.
--> Yang benar adalah Anda diperbolehkan makan dan minum sahur hingga adzan Subuh. Bahkan jika makanan-minuman masih di tangan ketika adzan, tetaplah raup yang tersisa segera.
--> Mengakhirkan sahur itu sunnah, mengawalkan sahur itu tidak berarti bid'ah, namun membatasi zaman sebelum adzan sekian menit untuk mengharamkan makan-minum adalah bid'ah.
Yang agak lucu tapi miris:
Kemudian, Ibnu Hajar mengatakan:
ولا يعلم بذلك الا آحاد الناس
"Dan perbuatan tersebut, tidak diketahui [d zaman beliau] kecuali sedikit sekali dari manusia"
....dan zaman sekarang, hampir semua manusia di sini begitu. Kenapa? Karena kita bermadzhab Syafi'i? Tidak. Tapi karena:
"jika cahaya sunnah meredup, bid'ah yang menegak"
"jika ilmu hadits terjahilkan, ilmu bid'ah yang terperbaharui"
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/421587407882650
No comments:
Post a Comment