oleh Hasan Al-Jaizy
Nasib Orang Terkenal adalah kesalahannya lebih mudah didapat dan dicari dibanding orang tidak terkenal. Karena satu rumput bisa melihat satu pohon besar; sementara satu pohon besar itu tidak mempu melihat satu saja di antara sejuta rumput.
Nasib Orang Terkenal adalah menjadi sandaran dan penaung orang-orang tidak dikenal; yang mungkin saja justru mereka adalah oportunis yang menggerogoti nama atau hartanya. Karena satu pohon besar menaungi rumput dan makhluk; hingga kadang berlumut tubuhnya. Dan bisa saja tercecer di tubuh pohon benalu yang menggerogoti.
Nasib Orang Terkenal adalah digosipi, diperhatikan, dititeni, diinteli, didokumenkan apapun tentangnya. Dan terkenal adalah nikmat yang relatif; jika ia digunakan untuk kebaikan, maka baiklah ia dan akan ada penolongnya. Namun jika ia digunakan untuk keburukan dan kesia-siaan, maka buruklah ia meskipun banyak pendukungnya.
Kamu ingin dikenal? Tidak salah; selama itu bukan tujuan dan sebuah kesmobongan, melainkan sebagai alat untuk menyebar kebaikan.
Karena lisan orang terkenal lebih dikenal dari segala apapun yang terucap, terlihat, termakna dari orang yang tidak dikenal.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/417403298301061
Nasib Orang Terkenal adalah kesalahannya lebih mudah didapat dan dicari dibanding orang tidak terkenal. Karena satu rumput bisa melihat satu pohon besar; sementara satu pohon besar itu tidak mempu melihat satu saja di antara sejuta rumput.
Nasib Orang Terkenal adalah menjadi sandaran dan penaung orang-orang tidak dikenal; yang mungkin saja justru mereka adalah oportunis yang menggerogoti nama atau hartanya. Karena satu pohon besar menaungi rumput dan makhluk; hingga kadang berlumut tubuhnya. Dan bisa saja tercecer di tubuh pohon benalu yang menggerogoti.
Nasib Orang Terkenal adalah digosipi, diperhatikan, dititeni, diinteli, didokumenkan apapun tentangnya. Dan terkenal adalah nikmat yang relatif; jika ia digunakan untuk kebaikan, maka baiklah ia dan akan ada penolongnya. Namun jika ia digunakan untuk keburukan dan kesia-siaan, maka buruklah ia meskipun banyak pendukungnya.
Kamu ingin dikenal? Tidak salah; selama itu bukan tujuan dan sebuah kesmobongan, melainkan sebagai alat untuk menyebar kebaikan.
Karena lisan orang terkenal lebih dikenal dari segala apapun yang terucap, terlihat, termakna dari orang yang tidak dikenal.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/417403298301061
No comments:
Post a Comment