oleh Hasan Al-Jaizy
Ku berjanji pada jiwa bahwa
kelak kita
akan kembali ke desa...
di bawah kehendak-Nya tentunya
Selalu menangis bertalu-talu jiwa
lantaran zalimnya mereka
di kota,
seakan memaksaku juga
tuk berbuat hal serupa
Namun selalu ku ayomi ia laksana
seorang ibu memeluk dan mengelus bayinya
Tenanglah duhai jiwa,
masih panjang jalan...sempatan pun masih ada
Bersabarlah...Kemenangan ada
karena ada sabar sebelumnya
Jakarta
Sepertinya kamu takkan sembuh
kulihat pepohonanmu layu
Namun mereka paksakan tegak
karena amar Sang Ilah
Ku berjanji pada jiwa bahwa
kelak kita
akan kembali ke desa...
di bawah kehendak-Nya tentunya
Selalu menangis bertalu-talu jiwa
lantaran zalimnya mereka
di kota,
seakan memaksaku juga
tuk berbuat hal serupa
Namun selalu ku ayomi ia laksana
seorang ibu memeluk dan mengelus bayinya
Tenanglah duhai jiwa,
masih panjang jalan...sempatan pun masih ada
Bersabarlah...Kemenangan ada
karena ada sabar sebelumnya
Jakarta
Sepertinya kamu takkan sembuh
kulihat pepohonanmu layu
Namun mereka paksakan tegak
karena amar Sang Ilah
No comments:
Post a Comment