Friday, May 4, 2012

Ku Berjanji Pada Jiwa

oleh Hasan Al-Jaizy

Ku berjanji pada jiwa bahwa
kelak kita
akan kembali ke desa...
di bawah kehendak-Nya tentunya
Selalu menangis bertalu-talu jiwa
lantaran zalimnya mereka 
di kota, 
seakan memaksaku juga
tuk berbuat hal serupa
Namun selalu ku ayomi ia laksana 
seorang ibu memeluk dan mengelus bayinya
Tenanglah duhai jiwa,
masih panjang jalan...sempatan pun masih ada
Bersabarlah...Kemenangan ada
karena ada sabar sebelumnya


Jakarta

Sepertinya kamu takkan sembuh
kulihat pepohonanmu layu
Namun mereka paksakan tegak
karena amar Sang Ilah

No comments:

Post a Comment