oleh Hasan Al-Jaizy
Cara agar hati tertetap kuat dalam menapaki jalan menuju puncak cita dan asa adalah menanamkan fikiran dan keyakinan:
1. Bahwa selama cita dan asaku ini baik, maka Allah pasti menolongku dan memberikan jalan.
2. Bahwa segala goresan luka setelah terjatuh, terjelembab dan terhempas adalah penuh hikmah dan ibrah [pelajaran]; yang kelak akan mewariskan kenangan dan haru ketika sampainya aku di sana.
3. Bahwa kosakata 'berhasil' itu tidak ada jika kosakata 'ujian' tidak ada.
Dan yang terakhir:
4. Jikalau puncak tak kunjung terlihat, ku yakin Allah mengerti batinku dan mungkin ini belum waktunya. Jikalau aku tak pernah bisa melihat puncak, ku yakin Allah telah memberikan aku hal yang lebih baik dari yang terharap.
Hanya saja, lemahku sebagai manusia biasa, tak tahu akan hal itu semua.
Cara agar hati tertetap kuat dalam menapaki jalan menuju puncak cita dan asa adalah menanamkan fikiran dan keyakinan:
1. Bahwa selama cita dan asaku ini baik, maka Allah pasti menolongku dan memberikan jalan.
2. Bahwa segala goresan luka setelah terjatuh, terjelembab dan terhempas adalah penuh hikmah dan ibrah [pelajaran]; yang kelak akan mewariskan kenangan dan haru ketika sampainya aku di sana.
3. Bahwa kosakata 'berhasil' itu tidak ada jika kosakata 'ujian' tidak ada.
Dan yang terakhir:
4. Jikalau puncak tak kunjung terlihat, ku yakin Allah mengerti batinku dan mungkin ini belum waktunya. Jikalau aku tak pernah bisa melihat puncak, ku yakin Allah telah memberikan aku hal yang lebih baik dari yang terharap.
Hanya saja, lemahku sebagai manusia biasa, tak tahu akan hal itu semua.
No comments:
Post a Comment