oleh Hasan Al-Jaizy
Sekiranya sayap-sayap termiliki
tentu kamu yang kuajak terbang kitari
selangit bumi semenjak terjelang pagi
hingga berakhir rihlah di senja hari
Sekiranya kamu memang ada
tentu kan ku gamit tanganmu genggamnya
dan takkan ku lepas hingga lemahnya
terlepas ketika ku berpisah menuju pusara
Sekiranya semua itu bisa dibayar dengan air mata
tentu haru biru itu hanya sementara
Namun ternyata kenangan tak terbayarkan
karena tiada mesra tanpa kerinduan
Sekiranya sayap-sayap termiliki
tentu kamu yang kuajak terbang kitari
selangit bumi semenjak terjelang pagi
hingga berakhir rihlah di senja hari
Sekiranya kamu memang ada
tentu kan ku gamit tanganmu genggamnya
dan takkan ku lepas hingga lemahnya
terlepas ketika ku berpisah menuju pusara
Sekiranya semua itu bisa dibayar dengan air mata
tentu haru biru itu hanya sementara
Namun ternyata kenangan tak terbayarkan
karena tiada mesra tanpa kerinduan
No comments:
Post a Comment