Tuesday, January 3, 2012

Batasan Kebijakan

oleh Hasan Al-Jaizy

Orang yang mampu menciptakan kata-kata bijak namun sendirinya tak menerapkannya, adalah orang yang sungguh tidak bijak.
Sementara orang yang mampu berfikir bijak, belum tentu mampu mengukir kalimat bijak tertulis, namun ia adalah orang yang bijak.

Nah, bagaimana dengan orang yang mengoleksi kata-kata bijak [produksi pabrik lain], menyebarkan, namun tidak ada satupun yang terterap pada kesehariannya?


 Kalau begitu...

Apa sebenarnya batasan kebijakan seseorang???

Jawabnya:

Cukup ayat ini saja:

"Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah." [Q.S. Al-Hasyr: 7]

Sesungguhnya dalam Al-Qur'an dan Hadits terdapat segala yang terbijak dari yang dianggap bijak; dan hanyalah orang bijak yang mentadabburi keduanya.

Tidak peduli anak siapa
Tidak peduli dari mana
Tidak peduli lulusan mana
Tidak peduli bentuk fisiknya seperti apa
Karena hanya orang bijak yang peduli akan keduanya

Ingin bijak? Beragamalah!
Ingin dianggap bijak [secara instan]? Belagaklah beragama!


Ditanya:

"Hah? Memangnya se-simple itu???"

Jawab:

"Ya, karena orang bijak berfikir simple namun padat; sementara orang tak bijak bertele-tele namun seringkali kosong"

*menyinggung filsafat


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/303373436370715

No comments:

Post a Comment