Saturday, January 7, 2012

LEARN FROM LIFE : Lisan, Kasih dan Ego

oleh Hasan Al-Jaizy

Setiap ibu mampu mengajar 2 bahasa ke setiap anaknya; yaitu bahasa lisan dan bahasa kasih. Lisanmu dahulu kelu, lalu diluruskan ibu. Hatimu dahulu baku, lalu dilunakkan ibu.

 Lisan, Kasih vs Ego
--> [Bahasa Lisan] Ingatkah kamu ketika ibumu tak terpayah tiap hari lafadzkan segala kata untukmu? Tidak ingat. 
--> [Bahasa Kasih] Ingatkah kamu ketika ibumu terletih menggendongmu di bis kota? Tidak ingat.
--> [Bahasa Lisan + Kasih] Ingatkah kamu ketika tangismu terpecah tengah malam, lalu ibumu berkata , 'cup...cup..ssshh...jangan menangis' lalu menggendongmu dan menggerak-gerakkan tubuhnya hingga antenglah kamu? Tidak ingat. 

--> [Bahasa Ego] Ingatkah kamu ketika bapakmu mengusirmu dan ibumu dari kamar karena tangismu tengah malam dengan katakan, 'Bawa keluar saja dia!' ? Tidak ingat.


 Siapakah...?

Jika ada orang paling berjasa dalam hayatmu yang harus terawal kau baktikan padanya kini adalah ibumu, selama ia masih hidup.

Jika ada orang paling berjasa dalam hidupmu yang harus selalu kau doakan kebaikan untuknya kini, esok dan seterusnya adalah ibumu, kala hidupnya...atau setelah wafatnya.


 Ibumu tak perlu terperlunya akan senandung, lagu dan syair demi memujanya. Tak pula ia memerlukan istana sebagai imbalan kasih sayangnya atau hari perayaan dengan hadiah-hadiah materi.

Lukiskan baktimu, tuturkan lisan beradabmu, persembahkan akhlakmu, serta lirihkan bait-bait doamu ... yang semoga bahagiakanmu, orang tuamu, keluargamu serta yang tercinta dunia akhirat.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/305435622831163

No comments:

Post a Comment