oleh Hasan Al-Jaizy
Seorang lelaki datang kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam seraya berkata: "Bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang berperang demi mencari upah dan sebutan, apa yang ia peroleh?"
Nabi menjawab, "Ia tak mendapat apa-apa."
Orang itu mengulangnya 3 kali dan selalu Nabi menjawab, "Ia tak mendapat apa-apa."
Kemudian Nabi bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak menerima perbuatan kecuali yang ikhlas dan dimaksudkan [dengan amal perbuatan itu] keridhaan-Nya." [H.R. Nasa'i dengan sanad baik]
"Sesungguhnya Allah tidak mencintai amal perbuatan yang bersekutu dan hati yang mendua.
Amal perbuatan yang bersekutu, Dia tidak menerimanya sedangkan hati yang mendua Dia tidak menyambutnya."
--Ibnu Atha
Seorang lelaki datang kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam seraya berkata: "Bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang berperang demi mencari upah dan sebutan, apa yang ia peroleh?"
Nabi menjawab, "Ia tak mendapat apa-apa."
Orang itu mengulangnya 3 kali dan selalu Nabi menjawab, "Ia tak mendapat apa-apa."
Kemudian Nabi bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak menerima perbuatan kecuali yang ikhlas dan dimaksudkan [dengan amal perbuatan itu] keridhaan-Nya." [H.R. Nasa'i dengan sanad baik]
"Sesungguhnya Allah tidak mencintai amal perbuatan yang bersekutu dan hati yang mendua.
Amal perbuatan yang bersekutu, Dia tidak menerimanya sedangkan hati yang mendua Dia tidak menyambutnya."
--Ibnu Atha
No comments:
Post a Comment