oleh Hasan Al-Jaizy
MANUSIA TERKUAT-TERMULIA-TERKAYA
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَكُونَ أَقْوَى النَّاسِ فَلْيَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ، وَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يَكُونَ أَكْرَمَ النَّاسِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ ، وَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يَكُونَ أَغْنَى النَّاسِ فَلْيَكْتَفِ بِرِزْقِ اللَّهِ
:
[1 Barangsiapa yang ingin menjadi orang terkuat, maka hendaklah ia bertawakkal pada Allah
2] Barangsiapa yang ingin menjadi orang termulia, maka bertaqwalah pada Allah
3] Barangsiapa yang ingin menjadi orang terkaya, maka bercukuplah pada rizqi Allah [yang terberi]
Kenapa:
Kenapa terkuat? Karena tawakkal [menyndarkan perkara pada Allah] adalah lambang kekuatan hati dan iman. Semakin kita percaya pada Allah Ta'ala, semakin kuat iman kita. Dan orang terlemah adalah orang yang hanya menyandarkan perkara pada dirinya atau manusia lain selagi mengabaikan kekuasaan Allah.
Kenapa termulia? Karena termulianya manusia adalah yang paling bertaqwa. Dan Allah Ta'ala tidak melihat hamba dari bentuk rupa, namun dari hati dan amalan. Bukankah ketakwaan tercermin dari hati dan amalan?
Kenapa terkaya? Karena orang yang bersyukur pada Allah atas nikmatnya dan merasa telah dikaruniai besarnya anugerah, adalah orang yang sesungguhnya kaya. Bukan materi yang puaskan hati, tapi rasa syukur yang menjadikannya kaya.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/319028381471887
MANUSIA TERKUAT-TERMULIA-TERKAYA
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَكُونَ أَقْوَى النَّاسِ فَلْيَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ، وَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يَكُونَ أَكْرَمَ النَّاسِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ ، وَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يَكُونَ أَغْنَى النَّاسِ فَلْيَكْتَفِ بِرِزْقِ اللَّهِ
:
[1 Barangsiapa yang ingin menjadi orang terkuat, maka hendaklah ia bertawakkal pada Allah
2] Barangsiapa yang ingin menjadi orang termulia, maka bertaqwalah pada Allah
3] Barangsiapa yang ingin menjadi orang terkaya, maka bercukuplah pada rizqi Allah [yang terberi]
Kenapa:
Kenapa terkuat? Karena tawakkal [menyndarkan perkara pada Allah] adalah lambang kekuatan hati dan iman. Semakin kita percaya pada Allah Ta'ala, semakin kuat iman kita. Dan orang terlemah adalah orang yang hanya menyandarkan perkara pada dirinya atau manusia lain selagi mengabaikan kekuasaan Allah.
Kenapa termulia? Karena termulianya manusia adalah yang paling bertaqwa. Dan Allah Ta'ala tidak melihat hamba dari bentuk rupa, namun dari hati dan amalan. Bukankah ketakwaan tercermin dari hati dan amalan?
Kenapa terkaya? Karena orang yang bersyukur pada Allah atas nikmatnya dan merasa telah dikaruniai besarnya anugerah, adalah orang yang sesungguhnya kaya. Bukan materi yang puaskan hati, tapi rasa syukur yang menjadikannya kaya.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/319028381471887
No comments:
Post a Comment