Friday, January 13, 2012

Teman Bukan Segalanya

oleh Hasan Al-Jaizy

Terdiam berfikir di sudut kamar sempit sembari memaksa mata mengikuti deretan kata-kata di atas kertas....atau
Terdiam berfikir di antara dedaunan dan rerumputan sembari melekatkan pandangan pada indahnya alam...atau
Terdiam menulis sesuatu, catatan atau status, membaca sesuatu, catatan atau buku...

semua itu kini lebih menyenangkan dibanding...

berkumpul di tengah manusia untuk melepas tawa dan

 canda sebagaimana yang telah bergulir beberapa tahun lalu

Kini bukan masanya menjadi 'gaul' atau belagak 'sibuk' [padahal ga kerja]
Tapi kini masanya banyak berfikir, mencari bekal makna+harta dengan beramal dan bekerja.

Teman? Selama kau hidup di bumi, kau pasti diberi teman.
Banyak teman? Tidak harus. Jangan jadi orang yang mencari teman, tapi jadilah orang yang dicari sebagai teman.





Teman-teman dekatmu di masa-masa tawamu, belum tentu membantumu atau menuntunmu menuju kebenaran. Bahkan ketika kau hanya miliki 1-2-3 teman yang salih, itu lebih baik dari 50 teman.

Kegiatan dan kesibukan duniawi mu di masa-masa muda, belum tentu membantumu atau menjadi perantara bagimu menuju hari bahagia. Namun ketika kau meniti kegiatan atau amalan sederhana dengan ikhlas, terbuka jalan menuju surga.

Apakah semua orang berfikir sama? Tidak.

Banyak yang ingin mendapat teman dan kesibukan. Namun ketika mereka miliki keduanya, rupanya keduanya adalah muqaddimah menuju neraka.











No comments:

Post a Comment