oleh Hasan Al-Jaizy
====>CERITA MALAM: 'SMS Palsu'<====
Tokoh Cerita: A [Si Alim] dan B [Si Bodoh]
Muqaddimah:
Si B kebetulan punya banyak kenalan wanita dan ada pula yang ia 'incar', sebutlah si C [Cewek/Cacar/Cacat/atau apalah]. Si B dasarnya tak punya dasar ilmiah dan cenderung es-teh-manis [Sok Tahu Belagak Manis] demi disukai wanita, disegani pria.
BAB 1 - Kejadian Awal
====>CERITA MALAM: 'SMS Palsu'<====
Tokoh Cerita: A [Si Alim] dan B [Si Bodoh]
Muqaddimah:
Si B kebetulan punya banyak kenalan wanita dan ada pula yang ia 'incar', sebutlah si C [Cewek/Cacar/Cacat/atau apalah]. Si B dasarnya tak punya dasar ilmiah dan cenderung es-teh-manis [Sok Tahu Belagak Manis] demi disukai wanita, disegani pria.
BAB 1 - Kejadian Awal
Suatu ketika, si C menanyakannya perihal agama via SMS, tepatnya suatu hukum dan dalilnya. Si B yang memang sejatinya-selamanya-selalunya tak punya apa-apa kecuali gaya, tentu saja tak tahu. Akhirnya ia menunda untuk menjawab SMS dan menyegerakan meng-SMS si A, yang ia yakini tahu hukum dan dalilnya.
BAB 2 - Kejadian Tengah
B: "Askum, A, TlOngiN AnE DuNks, AdA YaNg NaNya hUkuM InI dAn DaLiLnYA!"
A: "Hukumnya 'dor' dan dalilnya 'tok-tok-wow-da*a' [si A ga jawab Askum, karena Askum bukan 'salam' yang benar]
B: "wAAh, kUrAnG mEmuAsKaN, bRoO! MaSaK SiNgKaT aMaT!?"
A: "Ok. Hukumnya 'dor', dan dalilnya banyak, ada 'brrrrrr', ada 'srrrrr', ada juga 'zzzzz'. Tapi yang lebih kuat ada tok-tok-wow tadi."
BAB 3- Kejadian Akhir
Hening kemudian. Si B kegirangan dikasih jawaban yang panjang dan terkesan 'smart' plus 'perfect'. Dia ga ngucapin rasa terima-kasih-syukur pada A yang misuh-misuh di dunia lain bergumam, 'Ni anak, orang capek-capek ngetik, kaga ade rase terime kasihnye. Muke gile.'
Si B buru-buru reply SMS si C dan menuai ilmu Copas total membabi tuli. Tanpa menyertakan sumber siapa penjawab dan dengan perasaan tinggi-penuh-harapan-agar-dipu ji. Si C kemudian membaca SMS balasan dari si B dan semakin takjublah ia akan B.
Kesimpulan
FAKE: PALSU: MUZAWWAR: MUZAYYAF
BAB 2 - Kejadian Tengah
B: "Askum, A, TlOngiN AnE DuNks, AdA YaNg NaNya hUkuM InI dAn DaLiLnYA!"
A: "Hukumnya 'dor' dan dalilnya 'tok-tok-wow-da*a' [si A ga jawab Askum, karena Askum bukan 'salam' yang benar]
B: "wAAh, kUrAnG mEmuAsKaN, bRoO! MaSaK SiNgKaT aMaT!?"
A: "Ok. Hukumnya 'dor', dan dalilnya banyak, ada 'brrrrrr', ada 'srrrrr', ada juga 'zzzzz'. Tapi yang lebih kuat ada tok-tok-wow tadi."
BAB 3- Kejadian Akhir
Hening kemudian. Si B kegirangan dikasih jawaban yang panjang dan terkesan 'smart' plus 'perfect'. Dia ga ngucapin rasa terima-kasih-syukur pada A yang misuh-misuh di dunia lain bergumam, 'Ni anak, orang capek-capek ngetik, kaga ade rase terime kasihnye. Muke gile.'
Si B buru-buru reply SMS si C dan menuai ilmu Copas total membabi tuli. Tanpa menyertakan sumber siapa penjawab dan dengan perasaan tinggi-penuh-harapan-agar-dipu
Kesimpulan
FAKE: PALSU: MUZAWWAR: MUZAYYAF
Diperuntukkan untuk:
--> Yang mensifati dirinya di hadapan manusia dengan sifat yang tidak ada pada dirinya.
--> Yang memakai topeng di depan manusia, melepas topeng saat kesendirian
--> Yang memanfaatkan teman demi kemaslahatan pribadi di jalan yang tidak sehat
--> Yang lupa berterima kasih pada yang telah membantu
Mungkinkah itu saya? Mungkin.
Mungkinkah itu Anda? Mungkin pula.
--> Yang mensifati dirinya di hadapan manusia dengan sifat yang tidak ada pada dirinya.
--> Yang memakai topeng di depan manusia, melepas topeng saat kesendirian
--> Yang memanfaatkan teman demi kemaslahatan pribadi di jalan yang tidak sehat
--> Yang lupa berterima kasih pada yang telah membantu
Mungkinkah itu saya? Mungkin.
Mungkinkah itu Anda? Mungkin pula.
No comments:
Post a Comment