Thursday, January 26, 2012

Nek Mati Yo Kubur Dhewe

oleh Hasan Al-Jaizy

[1] Selepas shalat jama'ah, ada yang ngajak salam, dia membalas jabat dengan ekspresi berat seakan kurang terima. Alasan: tidak ada tuntunannya dari Nabi salam setelah shalat jama'ah.
[2] Ingin selalu beda dari mayoritas dalam masalah khilafiyyah. Tarawih 8 pasti keluar...qunut Subuh tidak akan pernah angkat tangan apalagi mengamini...ada yang parah, enggan shalat di masjid karena imamnya dianggap
 pelaku bid'ah [yang non-mukaffirah]
[3] Minim pergaulan nihil senyum. Alasan: Nabi melarang berduduk ria bersama orang yang buruk-bodoh; sehingga tidak perlu bergaul dengan mereka dan cukupkan bergaul dekat dengan yang dianggap 'Ahlus-Sunnah'.
[4] Sekali tahdzir pure tahdzir tanpa ada doa/harapan dalam hati agar pihak yang ia tahdzir diberi petunjuk/hidayah. Well, ini BUKAN dinamakan nasihat tulus.





 Ilmu boleh tinggi, tapi mu'amalah dan tali persaudaraan juga dijaga.

Kalo kata mereka, 'Nek mati yo kubur dhewe'

Orang semacam ini, jika mati: kubur sendiri.





http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/316719525036106

No comments:

Post a Comment