oleh Hasan Al-Jaizy
Ada maklumat bagus yang semoga DIFAHAMI dan silahkan dicopas-share-dihafalkan:
IKHTILAF [Perbedaan] vs IFTIRAAQ [Perpecahan]
Pembelajaran tentang sisi perbedaan antara keduanya:
1. Ikhtilaf makna dasarnya PERBEDAAN, sedangkan iftiraq makna dasarnya PERPECAHAN-PERSELISIHAN
2. Iftiraq merupakan bentuk paling ekstrim dari ikhtilaf. Ia muncul karena adanya ikhtilaf.
3. Pada umumnya, ikhtilaf tidak sampai pada tingkat iftiraq. Ikhtilaf sering terjadi pada setiap umat. Ikhtilaf yang terjadi pada zaman sahabat, tabi'in, para A'immah dan ulama juga tidak berakibat kepada iftiraq dan permusuhan.
4. Setiap iftiraq adalah ikhtilaf, namun tidak setiap ikhtilaf adalah iftiraq.
5. Ikhtilaf diperbolehkan oleh syara' namun iftiraq tidak.
6. Setiap iftiraq adalah tercela, sedang ikhtilaf tidak semuanya tercela.
7. Dalam ikhtilaf, jika seseorang berijtihad kemudian salah, akan diampuni namun dalam iftiraq tidak demikian.
8. Iftiraq selalu berangkat dari hawa nafsu, sedangkan dalam ikhtilaf tidak mesti demikian
Dari kitab:
Dirasatul Firaq, terbitan Pustaka Arafah hal. 21-22
Semoga bermanfaat dan diharapkan untuk memahami dengan sebaik-baiknya.
Ada maklumat bagus yang semoga DIFAHAMI dan silahkan dicopas-share-dihafalkan:
IKHTILAF [Perbedaan] vs IFTIRAAQ [Perpecahan]
Pembelajaran tentang sisi perbedaan antara keduanya:
1. Ikhtilaf makna dasarnya PERBEDAAN, sedangkan iftiraq makna dasarnya PERPECAHAN-PERSELISIHAN
2. Iftiraq merupakan bentuk paling ekstrim dari ikhtilaf. Ia muncul karena adanya ikhtilaf.
3. Pada umumnya, ikhtilaf tidak sampai pada tingkat iftiraq. Ikhtilaf sering terjadi pada setiap umat. Ikhtilaf yang terjadi pada zaman sahabat, tabi'in, para A'immah dan ulama juga tidak berakibat kepada iftiraq dan permusuhan.
4. Setiap iftiraq adalah ikhtilaf, namun tidak setiap ikhtilaf adalah iftiraq.
5. Ikhtilaf diperbolehkan oleh syara' namun iftiraq tidak.
6. Setiap iftiraq adalah tercela, sedang ikhtilaf tidak semuanya tercela.
7. Dalam ikhtilaf, jika seseorang berijtihad kemudian salah, akan diampuni namun dalam iftiraq tidak demikian.
8. Iftiraq selalu berangkat dari hawa nafsu, sedangkan dalam ikhtilaf tidak mesti demikian
Dari kitab:
Dirasatul Firaq, terbitan Pustaka Arafah hal. 21-22
Semoga bermanfaat dan diharapkan untuk memahami dengan sebaik-baiknya.
No comments:
Post a Comment