Thursday, January 12, 2012

Don't Judge A Bitch By Its Cover?

oleh Hasan Al-Jaizy


Salah satu kalimat andalan kaum peminis atau siapapun yang sudah kena racun peminis: "Don't judge book by its/her cover!" [Belum tentu yang berjilbab lebih berakhlak daripada yang ga berjilbab]

BABAK I

Kaum Berkumis: "Sekarang gini, kalian semua yang ga berjilbab keliatan indah/cantik ga?"
Kaum Peminis: "Tergantung lah! Kalo dia cantik, ya keliatan cantik."

Kaum Berkumis: "Sip. Tapi rata2 wanita 'enak-dilihat' kan?"
Kaum Peminis: "Ya, rata2, karena kulitnya lebih mulus dan lebih baik dari pria perawatannya"

 BABAK II

Kaum Berkumis: "Bagi saya, kebanyakan wanita itu setengah busuk hatinya, ga mulus dalemannya"
Kaum Peminis: "Hey, Anda sudah mendiskriminasi wanita dengan anggapan itu!"

Kaum Berkumis: "Saya memakai teori Anda: 'Don't Judge A Book By Its Cover'! Cover wanita [kulitnya] muluuuuus sekali dan putih, tapi bagi saya kebanyakan dari mereka itu hatinya ga mulus, coklat alias setengah busuk!"
Kaum Peminis: "Anda berteori tidak pada tempatnya, Bung!"

INJURY TIME + JURI TIME

Kaum Berkumis: "Justru makhluk seperti Anda lah yang berteori semaunya. Jilbab itu kan perintah dari Tuhan [Allah]. WAJIB! Lha, Anda malah menentang dengan teori 'Don't Judge a Bitch By Its Cover'!"
Kaum Peminis: "Lalu?"

Kaum Berkumis: "Boleh ga saya katakan Orang2 seperti Anda berhati kotor karena menentang perintah Tuhan? Wong orang berjilbab yang berusaha menjalankan perintah Tuhan saja mungkin Anda bilang kurang berakhlak koq, apalagi Anda...yang menentang perintah Tuhan? Busuk pula Anda berhati...mana akhlak Anda!?"

=========================
Tiba-tiba....

"JANGAN MERASA PALING BENAR!" teriak Superboy/Suparman marah ketika orang2 pada mengkritisi pemakaian celana dalamnya yang tidak benar.



No comments:

Post a Comment