oleh Hasan Al-Jaizy
Manusia yang lebih rendah posisinya darimu atau lebih kurang kualitasnya darimu mungkin akan terkagum dengan lisanmu yang banggakan apa yang kau punyai atau tidak.
Tapi manusia yang lebih tinggi posisinya darimu atau lebih baik kualitasnya darimu kemungkinan besar akan tertawakan tingkahmu.
Atau lihat itu...
Anak-anak muda dengan stelan pakaian yang nge-hip-hop atau sebagian membanggakan ke-emo-an nya. Mereka benar-benar menyangka bahwa apa yang dimiliki, yang tampak, yang digunakan...adalah suatu kebanggaan dan hati merasa besar meninggi
Anak-anak kecil yang belum pernah menjilat garam di aspal kehidupan terkagum-kagum akannya. Kelak mereka akan menjadi penerus.
Sementara mereka yang dewasa, yang telah berkali-kali terhujani kerikil musibah, hanya bisa tersungging bibir tergeleng kepala terangkat bahu.
Atau lihat ini...
Kami yang muda-mudi 'berpendidikan' dengan cara menggerogoti bangku kelas atau membasuh akal di depan PC, berdebat sana-sini, protes kesana-kemari, segalanya terwicara, berdalih dan berdalil, berlisan belati berkulit bunglon......
Terkesima lah orang-orang jahil...sehingga penyakit buta-hati-pendek-akal merasuk ke jiwa orang2 jahil dengan membabi buta....
Sementara sang alim terbatuk-batuk tersedak kerongkongan tak henti tertawa di dalam gerimis tangis.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/313311215376937
Manusia yang lebih rendah posisinya darimu atau lebih kurang kualitasnya darimu mungkin akan terkagum dengan lisanmu yang banggakan apa yang kau punyai atau tidak.
Tapi manusia yang lebih tinggi posisinya darimu atau lebih baik kualitasnya darimu kemungkinan besar akan tertawakan tingkahmu.
Atau lihat itu...
Anak-anak muda dengan stelan pakaian yang nge-hip-hop atau sebagian membanggakan ke-emo-an nya. Mereka benar-benar menyangka bahwa apa yang dimiliki, yang tampak, yang digunakan...adalah suatu kebanggaan dan hati merasa besar meninggi
Anak-anak kecil yang belum pernah menjilat garam di aspal kehidupan terkagum-kagum akannya. Kelak mereka akan menjadi penerus.
Sementara mereka yang dewasa, yang telah berkali-kali terhujani kerikil musibah, hanya bisa tersungging bibir tergeleng kepala terangkat bahu.
Atau lihat ini...
Kami yang muda-mudi 'berpendidikan' dengan cara menggerogoti bangku kelas atau membasuh akal di depan PC, berdebat sana-sini, protes kesana-kemari, segalanya terwicara, berdalih dan berdalil, berlisan belati berkulit bunglon......
Terkesima lah orang-orang jahil...sehingga penyakit buta-hati-pendek-akal merasuk ke jiwa orang2 jahil dengan membabi buta....
Sementara sang alim terbatuk-batuk tersedak kerongkongan tak henti tertawa di dalam gerimis tangis.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/313311215376937
No comments:
Post a Comment