Monday, January 16, 2012

LEARN FROM LIFE : 'Melihat Realitas"

oleh Hasan Al-Jaizy

Sungguh kita layak MEMAKLUMI keberadaan perkataan2 ini:

--> "Dakwahnya orang S-W keras dan tidak mengundang simpatik manusia"
--> "Orang2 S-W mudah membid'ahkan ini itu"
--> "Dakwahnya orang2 S-W cuma di FB dan cuma bisa COPAS. Listrik mati, ilang lah ilmu"
--> "Orang2 S-W paling suci sendiri; merasa paling benar"

Kenapa layak memaklumi? Kita tinjau dari 2 pihak:


PIHAK PERTAMA: [Tingkah sebagian]

a. Siapa mau pungkiri banyak dari ikhwan/akhwat yang baru kenal langsung masang petasan dan main keras-kerasan?

b. Embel-embel nama As-Salafy namun dakwah dengan petasan, mengundang emosi tetangga [kelompok lain]. Kalau dakwahnya sesuai dan dirinya memang berhak, it's fine.

c. Ketika keberadaan 'title'/jabatan As-Salafy tersebut, orang LANGSUNG MELIHAT DAN MENILAI begitulah dakwah Salafiyyah. Api jauh dari kembang.

d. Bertabur segala hasil copas, namun BELUM TENTU memahami keseluruhan saking semangatnya. Akhirnya, ketika ditanya, tak tahu jawaban. Ketika ditentang, mengumpat di balik tabir dalil atau menghapus comment atau me-remove daftar teman.

e. Newbie, ilmu dasar [ushul] belum mateng langsung mengangkat masalah khilaf, bid'ah, dan yang panas2.

f. Sebagian lempar tuduh sembunyi lidah. Melarang ber-hizb sendirinya hizby. 

g. Ahlu At-Tahdzir wal Jama'ah atau Ahlu Al-Jarh wa At-Tarjiih?

h. Sebagian anggap:'Semua yang beda warna, meskipun sedikit, tebas!'

i. Memasang status panas dan mengundang debat; tetapi ketika orang lain jadi kepanasan dan ngajak debat, langsung berlindung di balik ayat/hadits hasil COPAS yang melarang perdebatan.

j. Menghapus komentar2 yang berisi kritik pada dakwahnya. Ga mau dikritisi. Pokoknya ga boleh menyelisihi yang dianggap benar.

Sebagian seperti ini. Jangan salahkan manhajnya. Manhaj Salafy adalah pure Manhaj Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Tapi, air keruh karena debunya dan sampahnya, bukan karena air aslinya.

Protes? Tidak terima? 
Silahkan. Mungkin karena terbiasa memprotes dan tak terima pandangan orang yang tak sesuai miliknya, segalanya kena protes.

Masih ga terima?
Ga terima?
Ga terima?
Ga terima?
Marah? Marah?
Ayo, keluarkan semua tuduhannya. Beli cap stempel sekalian. 

Tolak semua realitas lapangan, you could be a king of fanatic kingdom!


PIHAK KEDUA: [Tingkah Sebagian]

a. Fanatik golongan/ras/ormas/partai/keluarga

b. Buta mata buta hati tuli telinga picing mata besar mulut

c. Kesambet setan kuburan kebanyakan solawatan tahlilan langitan di kuburan

d. Nuduh orang sok benar sendirinya merasa sudah benar atau golongannya paling benar

e. Belagak moderat, pura-pura tidak tahu akan kepura-puraan golongan/ras/ormas/partai di tengah umat

f. Mata kelilipan maksiat, telinga kesumbat musik tahlilan, otak mampet, hati ketutup fanatisme, jiwa kerasukan bid'ah...cuma mulut doang yang terbuka

g. Trend...ibadah jadi trend...ormas jadi trend...majelis jadi trend...dzikir jadi trend...nasab Rasul jadi trend...ibadah jadi trend...kuburan jadi trend...

h. Bid'ah dibela-bela dengan tabir 'Bidngah Khasanah'...Yang jelas-jelas sunnah diejek

i. Bibir pada item...jantung juga mungkin

j. Kuburan pade bersihin, pade ramein...alesan tahlil, ngalap berkah, bakti wali...masjid dijadiin bioskop mingguan...hadir Jum'at aja

k. Disuguhin ayat/hadits, ngebayar pake kalimat manusia biasa

l. Memalsukan slogan Cinta Rasul atau Cinta Dzikir...inget Rasul cuma pas maulidan...dzikir cuma pas ngumpul ama orang banyak aja

m. Ntar ente kalo dikubur, jangan salahin orang injek2 kuburan ente, masang petasan di pemakaman ente, itu yang ente lakuin pas lagi idup.

Sebagian seperti ini. Siapa yang salah? Siapa yang salah? Kyainya? Syekhnya? Habibnya? Ustadnya? Atau...ormasnya?

Protes? Tidak terima? 
Silahkan. Mungkin karena hati tertutup baja fanatisme, semua fakta dan realitas ditolak mentah2. Bahkan jikalau matahari mendekat membakar kulitmu, kau kan tetap sangkal bahwa itu matahari.

Masih ga terima?
Ga terima?
Ga terima?
Ga terima?
Marah? Marah?
Ayo, keluarkan semua tuduhannya. Beli cap stempel sekalian.

Tolak semua realitas lapangan, you could be a king of fanatic kingdom!


Jadilah seorang yang fanatik, maka Anda akan menjadi orang yang merasa paling benar dan dianggap merasa paling benar!

Saya tidak memerintahkan siapapun untuk tersinggung, karena TIDAK ADA NAMA khusus disebut.

Bagi yang ngamuk, atau panas hatinya, berarti 'merasa'...barangsiapa yang 'merasa', berarti 'melakukan'....barangsiapa yang 'melakukan', maka ia HARUS 'merasa'...barangsiapa yang 'melakukan' tapi tidak 'merasa', maka mungkin ia orang gila


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/311084592266266

No comments:

Post a Comment