oleh Hasan Al-Jaizy
Kalimat 'Hidup adalah pilihan' itu kurang.
Sebagai ganti, jika mau dilekatkan dengan pemahaman postingan Ustadz Petunjuk Berfikir, kita tawarkan kalimat ini:
"Jalan Hidup adalah pilihan"
==============================
Sebelum kita berada [hidup], sebenarnya kita semua mati. Seperti petikan ayat ini :
""Bagaimana mungkin kalian mengingkari wujud Allah sedangkan SEBELUM ini kalian MATI lalu Dia mengHIDUPkan kalian kemudian kembali Dia akan meMATIkan kalian, lalu kalian akan dKEMBALIkan kepada-Nya."" [Q.S. Al-Baqarah: 28]
3 Fase:
--> 1. Mati [non-exist; tapi sudah exist dalam takdir]
--> 2. Hidup [exist; dan ini bukan pilihan kita sama sekali]
--> 3. Mati [non-exist]
--> 4. Hidup [exist; dibangkitkan kembali]
Dan keempat fase di atas sama sekali bukan pilihan.
Pilihan itu hanya ada dalam apa yang terkandung di FASE 2. Jalan kehidupan. It's your choice.
Kalimat 'Hidup adalah pilihan' itu kurang.
Sebagai ganti, jika mau dilekatkan dengan pemahaman postingan Ustadz Petunjuk Berfikir, kita tawarkan kalimat ini:
"Jalan Hidup adalah pilihan"
==============================
Sebelum kita berada [hidup], sebenarnya kita semua mati. Seperti petikan ayat ini :
""Bagaimana mungkin kalian mengingkari wujud Allah sedangkan SEBELUM ini kalian MATI lalu Dia mengHIDUPkan kalian kemudian kembali Dia akan meMATIkan kalian, lalu kalian akan dKEMBALIkan kepada-Nya."" [Q.S. Al-Baqarah: 28]
3 Fase:
--> 1. Mati [non-exist; tapi sudah exist dalam takdir]
--> 2. Hidup [exist; dan ini bukan pilihan kita sama sekali]
--> 3. Mati [non-exist]
--> 4. Hidup [exist; dibangkitkan kembali]
Dan keempat fase di atas sama sekali bukan pilihan.
Pilihan itu hanya ada dalam apa yang terkandung di FASE 2. Jalan kehidupan. It's your choice.
No comments:
Post a Comment