Monday, March 26, 2012

Syi'ah Memang Licik!

oleh Hasan Al-Jaizy

Salah satu trik licik Syi'ah demi membentangkan sayap Iblis-nya di negara Islam -termasuk Indonesia-:

استثارة علماء السنة والوهابية ضد الفساد الاجتماعي والأعمال المخالفة للإسلام الموجودة بكثرة في تلك البلاد، وذلك عبر توزيع منشورات انتقادية باسم بعض السلطات الدينية والشخصيات المذهبية من البلاد الأخرى

"Harus dihembuskan -secara rahasia dan tidak langsung- isu bahwa para ulama Ahlus Sunnah dan Wahabiyyah adalah penyebab kerusakan di masyarakat, dan berbagai praktek menyimpang syariat yang banyak terjadi di negara itu. Yaitu melalui selebaran-selebaran yang berisi kritikan, dengan mengatas-namakan sebagian badan keagamaan atau tokoh ahlus sunnah dari negara lain."

Fakta Ahlus Sunnah atau ulamanya dikucilkan:

1. Pemutarbalikan fakta dan pengucilan oleh Habib sebuah Majelis Rekening yang mengatakan: 'Para Masyayikh Wahabi tidak ada yang hafal hadits beserta sanadnya hingga tersambung pada Nabi.'

2. Kyai SAS [Syi'ah Anti Sunni] mengatakan: 'N* menganggap ajaran Wahabi tidak cocok untuk Indonesia. Wahabi mengarah pada radikalisme dan tidak moderat.'

Kira-kira jika kita katakan: 'Biarlah Wahabi tidak cocok untuk Indonesia; selagi Syi'ah sama sekali tidak cocok untuk Islam!?'

Mungkin beliau akan mengatakan: 'Syi'ah bukanlah golongan sesat!'

What the...!? Bagaimana dengan Revolusi Iran? Bagaimana dengan pembantaian Muslimiin di Iran, Iraq dan Suriah? Bagaimana dengan kalimat laknat terhadap mayoritas sahabat Nabi?

3. Kyai pengajian mengatakan: 'Tuh...tuh...lihat tuh di Makkah, tanah suci kita, dikuasai orang2 Wahabi yang sesat! Kita ga boleh tahlilan [versi kita] di sana!'

Duh, kalau tanah suci sekaliber Makkah saja dikuasai dan ditempati orang2 sesat, berarti bukan tanah suci lagi donk namanya? Ups, tanah suci bagi Pak Kyai mungkin kuburan-kuburan wali. Ups...


No comments:

Post a Comment