oleh Hasan Al-Jaizy
Islamic BookFair 2012
Saya punya cerita pribadi yang sederhana namun [bagi saya] hikmahnya sangat besar dan kan selalu terkenang tentang Islamic BookFair kali ini.
Moga-moga suatu saat ada azam kuat untuk men-share cerita sederhana ini.
Ujung kalimat pesan saya :
[1] Bagi yang sudah/akan membeli kitab2 di Islamic BookFair, berapapun persen terpotong harga, jangan sekedar beli, namun dibaca atau dihadiahkan. Yang penting: ada faedah dari pembelian. Jika sudah dibaca, jangan lupa faedahnya diamalkan atau pun disebarkan ke umat, entah lewat tulisan status FB atau lewat lisan di percakapan. Jadilah yang bersyukur.
[2] Bagi yang tidak membeli kitab2, disebabkan keterbatasan ekonomi dan [belum] mendapat kecukupan, tetaplah teguh; sesungguhnya setiap makhluk hidup ada bagiannya masing2 seadil-adilnya. Apa yang Anda miliki sekarang, mulai dari kesehatan hingga apapun hal kecil, belum tentu dimiliki juga oleh pembeli kitab. Tetaplah bersyukur.
Last for this:
Jika Anda membeli 1 buku saja yang harganya berkisar 30,000 telah di-discount, berjudul Kitab Fadhaail AL-A'mal, misalnya, atau kutaib [buku kecil] Hisnul Muslim yang berisi doa-doa ma'tsuurat dan dzikir, lalu Anda mengamalkan isinya dan menyebarkan kepada manusia, maka...
pahala yang Anda dapatkan dari pembelanjaan 10-30 ribu tersebut jauh lebih besar dari yang membeli kitab Majmu' Al-Fatawa seharga 1 juta ditambah Fathul Bary seharga 500-800 ribu dan kitab2 tebal, NAMUN jarang dibaca oleh pemiliknya dan tidak memberikan faedah baginya.
Maka, sederhana namun berkualitas lebih diutamakan daripada glamour namun tak berarti.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/349935248381200
Islamic BookFair 2012
Saya punya cerita pribadi yang sederhana namun [bagi saya] hikmahnya sangat besar dan kan selalu terkenang tentang Islamic BookFair kali ini.
Moga-moga suatu saat ada azam kuat untuk men-share cerita sederhana ini.
Ujung kalimat pesan saya :
[1] Bagi yang sudah/akan membeli kitab2 di Islamic BookFair, berapapun persen terpotong harga, jangan sekedar beli, namun dibaca atau dihadiahkan. Yang penting: ada faedah dari pembelian. Jika sudah dibaca, jangan lupa faedahnya diamalkan atau pun disebarkan ke umat, entah lewat tulisan status FB atau lewat lisan di percakapan. Jadilah yang bersyukur.
[2] Bagi yang tidak membeli kitab2, disebabkan keterbatasan ekonomi dan [belum] mendapat kecukupan, tetaplah teguh; sesungguhnya setiap makhluk hidup ada bagiannya masing2 seadil-adilnya. Apa yang Anda miliki sekarang, mulai dari kesehatan hingga apapun hal kecil, belum tentu dimiliki juga oleh pembeli kitab. Tetaplah bersyukur.
Last for this:
Jika Anda membeli 1 buku saja yang harganya berkisar 30,000 telah di-discount, berjudul Kitab Fadhaail AL-A'mal, misalnya, atau kutaib [buku kecil] Hisnul Muslim yang berisi doa-doa ma'tsuurat dan dzikir, lalu Anda mengamalkan isinya dan menyebarkan kepada manusia, maka...
pahala yang Anda dapatkan dari pembelanjaan 10-30 ribu tersebut jauh lebih besar dari yang membeli kitab Majmu' Al-Fatawa seharga 1 juta ditambah Fathul Bary seharga 500-800 ribu dan kitab2 tebal, NAMUN jarang dibaca oleh pemiliknya dan tidak memberikan faedah baginya.
Maka, sederhana namun berkualitas lebih diutamakan daripada glamour namun tak berarti.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/349935248381200
No comments:
Post a Comment