Thursday, March 1, 2012

Nak...

oleh Hasan Al-Jaizy

"Untuk sekarang, menginfakkan harta banyak demi pembangunan masjid di desa hanya mimpi menjelang subuh, nak. Syukur-syukur dapur masih hangat setiap hari."

"Bersyukurlah, nak, kamu masih bisa memakai sepatu dan beranjak menuju kampus. Dulu, bapak harus menjadi loper koran demi biaya hidup di kota bersama teman."

"Bapak yakin sekali, kalau kamu sungguh2 dan punya pekerjaan kelak, kamu bisa membiayai adik-adikmu dan bisa infakkan harta pada orang tua, dan siapapun yang butuh."

"Bapak ingin kita sekeluarga membangun sebuah masjid di surga kelak. Bapak ingin kita punya daya menyumbang dana untuk masjid desa. Biar kelak kita bisa tinggal di sana setelah meninggalkan...."

Pemuda, kau mungkin adalah seorang pejuang...
Namun, mungkin pula sejarah hidup muda bapakmu...
jauh lebih penuh peluh perjuangan dibanding milikmu


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/358652234176168

No comments:

Post a Comment