Wednesday, March 7, 2012

Kalimantan 05-06

oleh Hasan AL-Jaizy

Mereka dahulu adalah murid-murid...dari pelosok, pedalaman dan desa
mereka belajar tanpa seragam dan tiada alas kaki
Mereka tak termampu beli buku pelajaran, terlebih seragam
Mereka dahulu adalah murid-murid ku

Murid-murid yang wajah dan tingkahnya
kini hanya sebatas gambaran di album kenangan hati
Murid-murid yang dahulu ku rangkul erat
kini ku berfikir takkan mungkin kita bertemu kembali


Ku teringat...

Siang itu kami belajar...di kelas 
bangunan kayu yang penuh cacat dan aib
Lalu hujan deras menerpa
angin seakal martil-martil yang berkucuran lewat jendela
Jendela tanpa kaca...jendela tanpa kaca
Aku kembali mengingat di pelosok sulit temukan kaca
Belum lagi tetesan air dari langit kelas yang bocor

Aku teringat...
kami semua...kami semua..kala itu
berlindung di balik kursi dan meja
menghindari angin keras dan kucuran air

Aku sungguh teringat...! Aku sungguh terkenang...!
Apakah kalian ingat semua itu, murid-muridku?
Tiada jawab...


Takkan tertemu...

Cerita-cerita itu bagai kicauan rindu di hati
Namun justru yakinku
takkan kita bertemu
Jikalau kelak ada sempatnya bersua
apakah kalian masih ingat rupaku?
Tapi sungguh aku masih ingat kalian...
kocak tawa kalian...
sulitnya ajari kalian...
Aku masih teringat kala berkumpulnya
aku dan kalian memagut cerita

Aku sungguh teringat...! Aku sungguh terkenang...!
Apakah kalian ingat semua itu, murid-muridku?
Tiada jawab...



No comments:

Post a Comment