oleh Hasan Al-Jaizy
Bahkan di antara sebagian orang-orang yang menisbatkan diri pada Salaf pun ada keretakan dan perseteruan. Secara relatif terkadang begitu dahsyat; hingga seakan kedua ketiga kubu seperti tak tahu apa itu 'ukhuwah'.
Lalu, salah siapa? Ya salah mereka sendiri. Mengapa harus menyalahkan selain mereka sementara pelakunya mereka sendiri!?
Hati-hati dengan karakter: "Kami adalah Sunnah, dan Sunnah adalah kami. Siapapun yang menyelisihi kami, berarti ia menyelisihi Sunnah."
Bagi yang berfikir, kalimat di atas bisa mewariskan marabahaya secara makna. Dan itu salah satu pangkal perseteruan. Terserah kalau tidak setuju.
Bahkan di antara sebagian orang-orang yang menisbatkan diri pada Salaf pun ada keretakan dan perseteruan. Secara relatif terkadang begitu dahsyat; hingga seakan kedua ketiga kubu seperti tak tahu apa itu 'ukhuwah'.
Lalu, salah siapa? Ya salah mereka sendiri. Mengapa harus menyalahkan selain mereka sementara pelakunya mereka sendiri!?
Hati-hati dengan karakter: "Kami adalah Sunnah, dan Sunnah adalah kami. Siapapun yang menyelisihi kami, berarti ia menyelisihi Sunnah."
Bagi yang berfikir, kalimat di atas bisa mewariskan marabahaya secara makna. Dan itu salah satu pangkal perseteruan. Terserah kalau tidak setuju.
No comments:
Post a Comment