Wednesday, April 18, 2012

WAJAH -- AGAMA -- LEBAY -- HANCUR

oleh Hasan Al-Jaizy

WAJAH -- AGAMA -- LEBAY -- HANCUR [Realitas dan Teks]

A. REALITA

[1] Manusia berdandan dan berhias karena 'kurang'. Karena itu, orang yang [kasarnya] kurang cakep, membutuhkan dandanan dan hiasan lebih banyak.

[2] Lihat saja orang2 berkulit hitam [no-racism; just displaying a fact] rata-rata lebih banyak hiasan dan polesan; bahkan terkadang berlebihan. 

[3] Bahkan wanita, meski pun rata-rata miliki 'kelebihan' dari segi keindahan, secara normal tak puas tanpa 'tambahan'. Kenapa? Karena merasa masih kurang.

[4] Jikalau orang kulit hitam dan wanita tersebut merasa tidak kurang, maka tak perlu lah mereka menambah-nambah, bukan?


[5] Manusia belajar dan mencari ilmu karena 'kurang'. Jika manusia tahu segalanya, maka ia sempurna. Jika sempurna, maka tak butuh tambahan. Bukankah tambahan itu ada karena sebagai tambalan bagi yang kurang?

[6] Jika sudah cukup dan sempurna, tapi ditambah-tambah, maka hasilnya adalah 'berlebihan' atau 'lebay'.

[7] Begitu juga dengan agama Islam, sudah mencukupi dan disempurnakan, maka jangan ditambah-tambah lagi, meskipun dengan alasan 'hiasan' agar menjadi 'hasanah'.

[8] Jika tetap bersikeras menambah-nambah, meskipun berniat 'menghias' dan menganggap 'hasan', maka jadinya malah 'berlebihan' dan 'lebay'. Bukankah sekarang bermunculan individu religius yang berlebihan?


 B. TEKS

Islam melarang BERLEBIHAN dalam beragama:

لا تغلوا في دينكم ولا تقولوا على الله إلا الحق

"Janganlah kalian berlebih-lebihan [ghuluw] dalam agama kalian. Dan janganlah berbicara atas nama Allah [agama-Nya] kecuali kebenaran." [Q.S. An-Nisaa]

BERLEBIHAN adalah penyebab KEHANCURAN:

إياكم والغلو ، فإنما أهلك من كان قبلكم الغلو

"Janganlah kalian [bersikap] berlebihan. Sesungguhnya [kaum] sebelum kalian itu HANCUR [disebabkan] oleh Ghuluw [berlebihan]." [H.R. An-Nasaa'i]

Nah, saudara-saudara kita yang dzikir keras-keras di siang atau malam dengan speaker atau yang mendukungnya atau yang ikut serta di dalamnya, semoga saja mereka 'pura-pura' tidak tahu bahwa sikapnya itu 'berlebihan' dalam agama dan mengganggu. Pasalnya, hanya orang yang 'kurang-waras' yang menganggap bahwa itu tidak berlebihan. Kurang waras berarti kurang sehat. Kurang waras tidak berarti tidak waras. Jelas?

Ayo, cari-cari alasan dan celah lagi untuk meng-hasan-kan...


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/369085679799490

No comments:

Post a Comment