oleh Hasan Al-Jaizy
Untuk Pemuda Selagi Ia Muda:
[1] LATIHLAH dirimu untuk cepat MENGEMBANGKAN fikiran, meraup hikmah dari segala peristiwa sekecil apapun [meski sekedar daun yang jatuh] dan mencocok-cocokkan banyak peristiwa hingga tertemu kaedah-kaedah yang indah.
[2] LATIHLAH dirimu untuk mampu BERBICARA lancar di depan manusia, dengan perbedaan-perbedaan mereka [kecuali jika ada kendala bahasa]. Sehingga kelak menjadi bisa 'menarik' hati banyak orang lewat kalimat dari lisan.
[3] LATIHLAH dirimu untuk mampu MENULIS dengan baik dan teratur. Lebih bagus lagi, bisa mengkondisikan gaya penulisan berbeda-beda. Hal seperti ini SANGAT JARANG dimiliki manusia. Dan ini membutuhkan latihan jua ketekunan.
[4] Berlatih dan berlatihlah hingga kamu Bisa BERBICARA--MENULIS dan mengembangkan ide-ide lewat BICARA dan TULISAN. Kelak kamu akan menjadi sample pemimpin umat yang kompeten. Camkan ini baik-baik: kelak akan banyak di masa depanmu para manusia bergelar akademik tinggi namun mereka lemah dalam:
--> Menulis
--> Berbicara [Formal]
--> Mengembangkan Ide lewat Tulisan dan Lisan
Maka jadilah kamu tidak seperti jadinya mereka. Jadilah beda tanpa harus menjadi orang berbeda [orang lain].
[5] BELAJARLAH bahasa asing dan jangan merasa sudah menjadi 'master' selama bahasa itu masih asing, meskipun bertahun-tahun kamu belajar. Siapapun pemuda yang ingin maju, maka ia harus berbekal minimal satu bahasa asing. Minimal: memahami cakap bahasa asing. Silahkan ingkari ini sekarang, kelak pengingkaran terhadap kebenaran akan mewariskan penyesalan.
Yang tertera di lapangan:
--> "Kebanyakan" orang yang hobi 'bicara' dan 'ngobrol' apapun, kesulitan dalam 'menulis' dan merangkai kata lewat tulisan dengan teratur.
--> "Kebanyakan" orang yang pintar sekali menulis, terlebih karya ilmiah, tidak excellent dalam merangkai kata lewat lisan.
[Lantas, apakah kita bisa menggabungkan keduanya? Yakni, bisa menulis dengan baik serta berbicara? BISA!]
--> Semakin sering orang diam mengamati dan menata kesimpulan, semakin teratur ia punya fikiran.
--> Semakin sering orang bicara tanpa pikir panjang, semakin kurang kadar kualitas konsentrasi atau kualitas pemikirannya.
Dan jangan lupa:
Ketika kamu mempunyai sesuatu yang bagus, entah itu berupa barang atau skill, pasti akan ada yang iri, entah itu iri yang baik atau iri yang mendengki.
Setiap orang punya lawan. Dan lawan akan semakin banyak ketika kamu memiliki apa yang jarang dimiliki kebanyakan manusia.
Tidak percaya? Silahkan buktikan sendiri dengan 'belajar' dan 'menguasai' berbagai skill.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/370364783004913
Untuk Pemuda Selagi Ia Muda:
[1] LATIHLAH dirimu untuk cepat MENGEMBANGKAN fikiran, meraup hikmah dari segala peristiwa sekecil apapun [meski sekedar daun yang jatuh] dan mencocok-cocokkan banyak peristiwa hingga tertemu kaedah-kaedah yang indah.
[2] LATIHLAH dirimu untuk mampu BERBICARA lancar di depan manusia, dengan perbedaan-perbedaan mereka [kecuali jika ada kendala bahasa]. Sehingga kelak menjadi bisa 'menarik' hati banyak orang lewat kalimat dari lisan.
[3] LATIHLAH dirimu untuk mampu MENULIS dengan baik dan teratur. Lebih bagus lagi, bisa mengkondisikan gaya penulisan berbeda-beda. Hal seperti ini SANGAT JARANG dimiliki manusia. Dan ini membutuhkan latihan jua ketekunan.
[4] Berlatih dan berlatihlah hingga kamu Bisa BERBICARA--MENULIS dan mengembangkan ide-ide lewat BICARA dan TULISAN. Kelak kamu akan menjadi sample pemimpin umat yang kompeten. Camkan ini baik-baik: kelak akan banyak di masa depanmu para manusia bergelar akademik tinggi namun mereka lemah dalam:
--> Menulis
--> Berbicara [Formal]
--> Mengembangkan Ide lewat Tulisan dan Lisan
Maka jadilah kamu tidak seperti jadinya mereka. Jadilah beda tanpa harus menjadi orang berbeda [orang lain].
[5] BELAJARLAH bahasa asing dan jangan merasa sudah menjadi 'master' selama bahasa itu masih asing, meskipun bertahun-tahun kamu belajar. Siapapun pemuda yang ingin maju, maka ia harus berbekal minimal satu bahasa asing. Minimal: memahami cakap bahasa asing. Silahkan ingkari ini sekarang, kelak pengingkaran terhadap kebenaran akan mewariskan penyesalan.
Yang tertera di lapangan:
--> "Kebanyakan" orang yang hobi 'bicara' dan 'ngobrol' apapun, kesulitan dalam 'menulis' dan merangkai kata lewat tulisan dengan teratur.
--> "Kebanyakan" orang yang pintar sekali menulis, terlebih karya ilmiah, tidak excellent dalam merangkai kata lewat lisan.
[Lantas, apakah kita bisa menggabungkan keduanya? Yakni, bisa menulis dengan baik serta berbicara? BISA!]
--> Semakin sering orang diam mengamati dan menata kesimpulan, semakin teratur ia punya fikiran.
--> Semakin sering orang bicara tanpa pikir panjang, semakin kurang kadar kualitas konsentrasi atau kualitas pemikirannya.
Dan jangan lupa:
Ketika kamu mempunyai sesuatu yang bagus, entah itu berupa barang atau skill, pasti akan ada yang iri, entah itu iri yang baik atau iri yang mendengki.
Setiap orang punya lawan. Dan lawan akan semakin banyak ketika kamu memiliki apa yang jarang dimiliki kebanyakan manusia.
Tidak percaya? Silahkan buktikan sendiri dengan 'belajar' dan 'menguasai' berbagai skill.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/370364783004913
No comments:
Post a Comment