Tuesday, April 17, 2012

Biarkan Mereka Tertawa Di Awal!

oleh Hasan Al-Jaizy

[1] Mereka tertawai dirimu karena mereka tak pernah sangka kelak kamu akan menjadi raja di atas mereka.

[2] Teman di masa sulit itu sedikit. Teman di masa lapang tak terhitung.

[3] Namun, yang sedikit itulah yang tulus, dan betapa banyak yang menjilat di zaman mulus.

[4] Jika tertawa mereka jadikanmu sedih, maka bergembiralah, karena roda itu berputar. Yang tertawa akan menangis dan yang menangis tak lagi menangis.

[5] Jika tertawa mereka jadikanmu terpecut, maka bersenanglah, karena pisau kan semakin tajam ketika berkali-kali tergesek.


CERITA:

Tentang seorang mahasiswa biasa di Saudi Arabia bernama Muhammad. Awalnya ia ingin masuk ke kuliah kedokteran, namun kemudian hasratnya padam. Pernah pula ia mencatat namanya dalam dunia tentara, namun tertakdir hasrat baru kembali mengerdil. Akhirnya ia pun memasuki kuliah Syariah Islam.

Dulu, kala masih 'ngampus', ia selalu menulis namanya di setiap kitab Mata Kuliah nya, sebagaimana normalnya manusia memiliki kitab. Namun, bedanya, ia menempelkan sematan huruf dal [د] sebelum nama, yang berarti: DOKTOR. Teman-temannya menertawakannya. Namun ia tak peduli. Batinnya: 'Jika memang harapan itu baik dan aku zahirkan, kenapa harus aku minder!?'

Dan kini Anda bisa melihat wajahnya di manapun
Namanya tersohor dalam dunia Islam dan dakwah
Dia kini adalah seorang Syaikh masyhuur dan dicintai jutaan orang

Syaikh DR. Muhammad ibn Abdurrahman Al-Ariify


Kisah sukses itu banyak. Di antara sekian banyak itu, ada yang menakjubkan sejenak, ada yang memilukan, ada yang mengharukan, ada yang biasa-biasa saja dan ada yang luar biasa.

Namun, betapa luar biasanya jika kisah sukses itu adalah milikmu sendiri. Yaitu, sebuah kitab berisi kisah panjang yang di tiap lembarnya adalah gambaran kamu, masa lalumu, perasaanmu, perjuanganmu dan pengorbananmu. 

Kitab itu akan menjadi bahan pelajaran untuk anak cucu kelak selagi kamu hidup di masa tua. 
Kitab itu akan menjadi prasasti melegenda yang dikenang siapapun yang mengenang ketika kamu telah tak lagi di dunia bersama mereka.

Maka, ukirlah kisah itu dan jangan pernah ingin berhenti.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/370298213011570

No comments:

Post a Comment