Monday, April 16, 2012

Tentang Ketulusan

oleh Hasan Al-Jaizy

Jika memang ada yang begitu mahalnya hingga melebihi mahal segala materi atau nasihat dari manusia, maka kukatakan: ia adalah 'keikhlasan'.

Keikhlasan : Ketulusan : Kejujuran hati



Karena itulah:

[1] Ada kalanya seorang kawan berikanmu sebongkah emas, namun seakan ia sekedar bongkahan yang cepat habis dan terlupa hingga tiada bekas ia berada.
[2] Ada kalanya seorang kawan lantunkan bait nasihat seindah-indah kalimat dan sehalus-halus nada, namun sekelebat segala isinya terlupa.

[3] Ada kalanya seorang kawan julurkan padamu lengan ketika kau terpeleset di masa sulit, namun juluran itu seperti berita gembira di tengah padang sengsara hingga hingga kapan pun tak terlupa.
[4] Ada kalanya seorang kawan berucap spontan padamu "Kawanku, sampai kapan??" kala kau terus menerus berada dalam kubangan kesalahan, namun kalimat itu begitu seperti risalah emas yang terkirim langsung ke hati, hingga kapan pun tak terlupa.


:

[a] Banyak pasang mata yang menangis, namun tak banyak hati yang sebenar menangis. Hati hanya satu dalam jiwa, sementara mata ada dua pada raga.

[b] Banyak kalimat terlafadzkan di lisan, namun tak banyak kalimat tersampaikan ke hati. Lisan bisa menipu, sedangkan hati...siapa hendak menipu diri?

No comments:

Post a Comment