oleh Hasan Al-Jaizy
Dulu kau hanyalah gadis ceria
yang berlarian mengais canda
bersama gadis-gadis lainnya di desa
melempar petikan-petikan bunga kala senja
Dulu kau hanyalah gadis kecil
diomeli ibu lalu bapak datang menyentil
Kau menangis lalu memenjara di kamar
berharap ada peri datang seka mata yang nanar
Dulu kau hanyalah bait-bait syair
yang hiasi cantiknya permai desa berselir
Dulu kau punyai hati halus
Syairmu sepi sesenyap hutan pinus
Dulu kau hanyalah gadis ceria
yang berlarian mengais canda
bersama gadis-gadis lainnya di desa
melempar petikan-petikan bunga kala senja
Dulu kau hanyalah gadis kecil
diomeli ibu lalu bapak datang menyentil
Kau menangis lalu memenjara di kamar
berharap ada peri datang seka mata yang nanar
Dulu kau hanyalah bait-bait syair
yang hiasi cantiknya permai desa berselir
Dulu kau punyai hati halus
Syairmu sepi sesenyap hutan pinus
No comments:
Post a Comment