Sunday, April 29, 2012

MERABA MEDAN: [5] Adab Jua Di Ranah COPAS

oleh Hasan Al-Jaizy

Serial MERABA MEDAN

[Adab Jua Di Ranah COPAS]

Meng-copas tidak terlarang, tapi meng-copas tulisan orang tanpa menyertai siapa penulisnya adalah terlarang tanpa aturan tertulis. Orang berpendidikan tidak selayaknya curang; terlebih berbuat curang demi mendapat kesan atau pujian. Itu adalah kecurangan berlipat dan kepalsuan memikat.

Jika tak tahu siapa penulisnya, setidaknya buat pembaca menganggap bahwa itu adalah karya orang lain. Jangan zahirkan diri apa yang sebenarnya sama sekali tidak terlekat pada diri. Jujur berpahit lebih baik dari palsu terjahit. Terbiasa dalam kepalsuan akan mewariskan kualitas diri yang teramat rendah.

Selama bisa melakukan sendiri, lakukan sendiri
Selama tidak bisa melakukan sendiri, usahakan agar terlatih melakukan sendiri.
Seseorang mati jasadnya lah yang dikubur, bukan jasad orang lain.



Adab Jua Di Ranah COPAS

Ketika seseorang memakai baju yang indah namun hasil pinjaman, maka manusia akan terkesima dan memuji keindahan baju tersebut. Dan si pemakai-peminjam tentu merasa tidak berhak dipuji atas apa yang dipakainya; karena ia tahu itu bukan miliknya.

=====================

Ketika seseorang 'mencuri' karya orang lain dan menampilkannya di depan manusia, maka manusia akan terkesima dan memuji jika karya tersebut memang bagus. Apakah si maling akan kege'eran? Maling takkan mengakui dirinya maling, bukan?

Betapa banyak maling yang bangga akan apa yang seakan--akan miliknya; padahal itu semua hasil curian!

No comments:

Post a Comment