Tuesday, April 10, 2012

Tunjukkan Merahmu!

oleh Hasan Al-Jaizy

Memakai busana muslim di tengah gersang kehidupan kota menjadi wasilah yang sangat membantu Anda untuk bertingkah baik dan membuat adem pandangan orang lain [kecuali jika Anda memasang muka Giant dan Suneo].

Sepengalaman pribadi saya, cuma ada 1 orang yang tersenyum jelek ketika saya memakai busana seperti itu, yaitu seorang satpam sebuah gedung besar di Jakpus. 

Dianggap seperti teroris atau sok alim? Masa bodoh. Itu urusan fikiran mereka. Silahkan sibuk sendiri dengan fikiran itu.


Justru...

Jadikan dirimu berwibawa dengan menjulurkan identitas bahwa Anda muslim lewat pakaian. Kenapa harus minder? Wong gadis-gadis kota banyak kok yang menjulurkan identitas lewat pakaian seakan mereka pelacur. Tapi mereka ga minder. Ngakak sana-sini, seakan dosa-dosa itu milik selain mereka.

Coba saja latih diri setiap pergi ke mushalla untuk berjamaah memakai peci, baju 'koko' dan sarung. Itu juga bisa menjadi sarana dakwah, bukan?

Coba juga ke MALL memakai peci, baju 'koko' dan sarung. Kenapa tidak? Karena dianggap 'kampungan'? LOL....yang kampungan kan mereka itu, gadis-gadis berpakaian pelacur atau pria-pria yang belagak kaya padahal hobinya ngutang di bank.


Jika ditanggapi:

"Sok jaim lu"

Jawab saja:

"Memang menjaga image ga boleh? wkwkwk. Giliran gadis-gadis yang tidak menjaga aurat nya malah kena 'santapan'...slurp. Giliran saya yang jaga image malah dilewekin. Muke gile. Apa saya harus buka paha di jalanan biar pada suka?"


Mata-mata satpam seperti itu, balas saja dengan pandangan lagi. Pandangi mata satpam balik, lalu senyum. Mungkin setelah itu, mereka bakal ga bisa nahan senyum. Itu bakal bikin adem mereka. Tapi ini tergantung ekspresi wajah kita.

Kecuali kalau ketika satpam menatap kita suram, kita balas dengan suram. Malah saling suram menyuram. Ya susah kalau begini. 

Lucunya, sama-sama suram, tapi yang satu mengeluh begini: 'Duh, emang susah nyunnah. Ane jenggoten, dianggep kayak apa aja. Ane jaim, dianggep ga gaul. ETC"

Kalo yang kayak begini, harusnya ngaca juga. Justru mungkin yang nambah keruh dan suram ya DIA sendiri. Wong dia yang juga menjadi penyebab, kok dia yang ngeluh juga!? Bleh!


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/363404923700899

No comments:

Post a Comment