Wednesday, April 25, 2012

Hati dan Amal Kotor karena NIAT

oleh Hasan Al-Jaizy

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menyampaikan dalam sebuah khutbah Jum'at:

صلاح القلب بصلاح العمل، وصلاح العمل بصلاح النية

"Salehnya hati adalah dengan kesalehan amal, dan salehnya amal adalah dengan salehnya NIAT."

Semua kembali pada niatnya, meskipun niat semata tak cukup melegitimasi suatu amalan itu pasti diterima atau tidak. Namun, niat adalah RUH dalam amal. Suatu amal yang tak terniat baik, meski dilakukan berkali-kali, maka bagaikan boneka ia digerakkan, bergerak kesana-kemari, namun sifat 'mati' tetap terlekat.


Saleh...

Orang saleh bukanlah orang yang tampak berpeci, bersarung, berjenggot dan berpakaian Islami semata. Jikalau dipandang saleh oleh mata manusia, maka ingat selalu mata manusia terkadang tak benar memandang.

Sejatinya orang saleh adalah yang mengawalkan segala amal dengan hati saleh, yaitu niat yang IKHLAS semata untuk Allah Ta'ala. Sehingga dengan niat yang bersih tersebut, amalannya menjadi sehat [jika tidak disertai dengan kebid'ahan]. 

Saleh, jika itu dipandang oleh Allah padanya, maka celaan dan cercaan makhluk tak berarti. 
Saleh, jika tidak dipandang oleh Allah sepertinya, maka pujian dan pengagungan makhluk tak berarti.

Artinya: Carilah pandangan saleh dari Allah, dan jangan jadikan pandangan manusia sebagai pencaharian.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/373968659311192

No comments:

Post a Comment