oleh Hasan Al-Jaizy
Para ustadz dan dai masa depan yang berdiri di atas kebenaran Al-Qur'an dan Sunnah [ga pake fanatisme, ga pake bid'ah] bakal dimusuhi di sana sini, as always. Satu yang nanti akan ada tantangan yang sekarang belum begitu banyak dan berat:
Tantangan Wanita
Wanita semakin banyak jumlahnya. Kelak wanita2 tak lagi melirik artis2 dan penyanyi2 karbitan; namun mereka akan berlari kencang menuju para ustadz dan dai, terlebih jika memiliki kelebihan pesona fisik.
Dan kemungkinan jua kelak praktek poligami akan dilaksanakan para ustadz; itu membantu dalam melengkapi kebahagiaan dan membantu banyak wanita, juga keluarga yang mempunyai anak gadis.
Kelak gadis-gadis yang ANTI-poligami seanti-antinya akan menjadi salah satu dari 2:
1. Menjadi pelacur. Motto: "Biar melacur dan berzina, yang penting ga poligami". Inilah Sekulerisme, agama para pelacur.
2. Menjadi perawan tua. Motto: "Biarpun ga laku, yang penting ga poligami".
Sementara pria-pria penganut Sekuler, yang anti-Poligami, terus meneriakkan penentangan terhadap Poligami, namun diam terhadap pelacuran dan perzinahan. Oh, tentu saja mereka diam...karena bukankah biasanya mereka ber-mut'ah dengan para pelacur di hari yang mereka inginkan?
Pria-pria makin sedikit, wanita-wanita makin banyak.
Maka gunakanlah pria,
selama masih tersedia,
meskipun 1,2,3 dia sudah punya,
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/375481755826549
Para ustadz dan dai masa depan yang berdiri di atas kebenaran Al-Qur'an dan Sunnah [ga pake fanatisme, ga pake bid'ah] bakal dimusuhi di sana sini, as always. Satu yang nanti akan ada tantangan yang sekarang belum begitu banyak dan berat:
Tantangan Wanita
Wanita semakin banyak jumlahnya. Kelak wanita2 tak lagi melirik artis2 dan penyanyi2 karbitan; namun mereka akan berlari kencang menuju para ustadz dan dai, terlebih jika memiliki kelebihan pesona fisik.
Dan kemungkinan jua kelak praktek poligami akan dilaksanakan para ustadz; itu membantu dalam melengkapi kebahagiaan dan membantu banyak wanita, juga keluarga yang mempunyai anak gadis.
Kelak gadis-gadis yang ANTI-poligami seanti-antinya akan menjadi salah satu dari 2:
1. Menjadi pelacur. Motto: "Biar melacur dan berzina, yang penting ga poligami". Inilah Sekulerisme, agama para pelacur.
2. Menjadi perawan tua. Motto: "Biarpun ga laku, yang penting ga poligami".
Sementara pria-pria penganut Sekuler, yang anti-Poligami, terus meneriakkan penentangan terhadap Poligami, namun diam terhadap pelacuran dan perzinahan. Oh, tentu saja mereka diam...karena bukankah biasanya mereka ber-mut'ah dengan para pelacur di hari yang mereka inginkan?
Pria-pria makin sedikit, wanita-wanita makin banyak.
Maka gunakanlah pria,
selama masih tersedia,
meskipun 1,2,3 dia sudah punya,
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/375481755826549
No comments:
Post a Comment