oleh Hasan Al-Jaizy
[Hakikat Hati yang Bersih]
Telah ku wartakan padamu bahwa hati yang lalai adalah sahabat bagi bisikan setan, syubhat dan syahwat. Hati mudah cedera; karena tiap pemiliknya dijatahi satu setan tuk menggoda. Dan tiadalah mungkin seorang manusia lulus di Hari nanti kecuali jika ia datang menghadap pada Sang Raja [Al-Malik] dengan suguhan hati yang selamat.
"(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." [Q.S. Asy-Syu'araa: 88-89]
Apa itu hati yang bersih?
Yaitu hati yang kosong akan kesyirikan dan keraguan terhadap ketuhanan [Rububiyyah] atau jua Asma dan Sifat-Nya. Adapun dosa-dosa selainnya, sesungguhnya tiap-tiap kita tiadalah luput darinya. Duhai manusia, siapalah di antara kita yang tak punya dosa?
Said ibn Musayyib berkata:
القلب السليم هو الصحيح، وهو قلب المؤمن لأن قلب الكافر والمنافق مريض
"Hati yang bersih/selamat adalah yang sehat, yaitu hatinya orang mukmin. Karena hati orang kafir dan munafik itu sakit."
Ibnu Utsman An-Naisabuury juga berkata:
هو القلب الخالي من البدعة المطمئن على السنة
"Dia adalah hati yang kosong dari kebid'ahan dan tenang di atas sunnah" [nukilan dari Tafsir Al-Baghawy dan Ibnu Katsir]
Maka:
Hati yang bersih adalah hati yang:
--> Selamat dari kesyirikan, besarnya ia seperti meyakini bahwa dukun mampu menyelesaikan berbagai masalah terkait masa depan, atau kecilnya ia seperti riya dan sum'ah. Sesungguhnya dosa syirik, kecil atau besarnya ia terukur, takkan diampuni selagi tiada taubat dalam hayat. Sementara dosa lain, atas kehendak Allah masih ada mungkinnya diampuni.
--> Selamat dari keraguan terhadap ketuhanan dan Islam. Yakinlah bahwa syariat Islam adalah yang terbaik. Siapapun yang ragu, maka yakinlah neraka balasan dari keraguan tersebut.
--> Selamat dari kebid'ahan. Meremehkan masalah bid'ah takkan menjamin keselamatan dari berlaku bid'ah. Jika itu jadinya, maka tiadakah rasa takut terhadap dampak hati yang cedera??
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/371262149581843
[Hakikat Hati yang Bersih]
Telah ku wartakan padamu bahwa hati yang lalai adalah sahabat bagi bisikan setan, syubhat dan syahwat. Hati mudah cedera; karena tiap pemiliknya dijatahi satu setan tuk menggoda. Dan tiadalah mungkin seorang manusia lulus di Hari nanti kecuali jika ia datang menghadap pada Sang Raja [Al-Malik] dengan suguhan hati yang selamat.
"(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." [Q.S. Asy-Syu'araa: 88-89]
Apa itu hati yang bersih?
Yaitu hati yang kosong akan kesyirikan dan keraguan terhadap ketuhanan [Rububiyyah] atau jua Asma dan Sifat-Nya. Adapun dosa-dosa selainnya, sesungguhnya tiap-tiap kita tiadalah luput darinya. Duhai manusia, siapalah di antara kita yang tak punya dosa?
Said ibn Musayyib berkata:
القلب السليم هو الصحيح، وهو قلب المؤمن لأن قلب الكافر والمنافق مريض
"Hati yang bersih/selamat adalah yang sehat, yaitu hatinya orang mukmin. Karena hati orang kafir dan munafik itu sakit."
Ibnu Utsman An-Naisabuury juga berkata:
هو القلب الخالي من البدعة المطمئن على السنة
"Dia adalah hati yang kosong dari kebid'ahan dan tenang di atas sunnah" [nukilan dari Tafsir Al-Baghawy dan Ibnu Katsir]
Maka:
Hati yang bersih adalah hati yang:
--> Selamat dari kesyirikan, besarnya ia seperti meyakini bahwa dukun mampu menyelesaikan berbagai masalah terkait masa depan, atau kecilnya ia seperti riya dan sum'ah. Sesungguhnya dosa syirik, kecil atau besarnya ia terukur, takkan diampuni selagi tiada taubat dalam hayat. Sementara dosa lain, atas kehendak Allah masih ada mungkinnya diampuni.
--> Selamat dari keraguan terhadap ketuhanan dan Islam. Yakinlah bahwa syariat Islam adalah yang terbaik. Siapapun yang ragu, maka yakinlah neraka balasan dari keraguan tersebut.
--> Selamat dari kebid'ahan. Meremehkan masalah bid'ah takkan menjamin keselamatan dari berlaku bid'ah. Jika itu jadinya, maka tiadakah rasa takut terhadap dampak hati yang cedera??
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/371262149581843
No comments:
Post a Comment