oleh Hasan Al-Jaizy
Petikan dari sebuah forum Habib yang copas dari Majalah Cahaya Nabawy:
"Sejak hadirnya Wahabi, dunia Islam tidak pernah tenang penuh dengan pergolakan pemikiran, sebab kelompok ekstrem itu selalu menghalau pemikiran dan pemahaman agama Sunni-Syafi'i yang sudah mapan."
Tendang saja:
1. Sejak hadirnya Hwahabib2 trendy, tetangga sering terganggu ketenangan karena menyebarkan amar: "Sholawatanlah keras-keras!" Mereka tidak merasa ekstrim sama sekali.
2. Sejak hadirnya Hwahabib2 trendy, pada baliho-baliho jalan seringkali terpasang wajah-wajah artis 'agamis'. Hebatnya, mereka berhasil mengalahkan trend orang2 partai soal pemasangan muka.
3. Pergolakan pemikiran itu sudah ada sejak keberadaan Khawarij. Kini ditambah lagi dengan berjamurnya Habib-habib yang sangat tidak 'habib'.
4. Tukang ngobral ijasah dan bid'ah pasti menganggap siapapun yang menentangnya sebagai 'ekstirimis'. Itu wajar, karena keberadaan penghalau/penentang menyebabkan rekening tak lancar mengalir lagi dan pamor akan hancur.
5. Agama Sunni [Islam yang sahih] yang sudah mapan? Jika sudah mapan, KERJAKAN yang SUNNAH, dan jangan semaunya MENGHASANKAN yang BID'AH. Lucunya, Pak Habib terbalik, bukan?
6. Memangnya yang Sunni cuma Syafi'iyyah saja? Ke mana Hanafiyyah, Malikiyyah dan Hanbaliah? Ups, jangan-jangan Syi'ah nanti disebut Sunni. Habiiis, mahkota di kepalanya hampir sama siiii.
Petikan dari sebuah forum Habib yang copas dari Majalah Cahaya Nabawy:
"Sejak hadirnya Wahabi, dunia Islam tidak pernah tenang penuh dengan pergolakan pemikiran, sebab kelompok ekstrem itu selalu menghalau pemikiran dan pemahaman agama Sunni-Syafi'i yang sudah mapan."
Tendang saja:
1. Sejak hadirnya Hwahabib2 trendy, tetangga sering terganggu ketenangan karena menyebarkan amar: "Sholawatanlah keras-keras!" Mereka tidak merasa ekstrim sama sekali.
2. Sejak hadirnya Hwahabib2 trendy, pada baliho-baliho jalan seringkali terpasang wajah-wajah artis 'agamis'. Hebatnya, mereka berhasil mengalahkan trend orang2 partai soal pemasangan muka.
3. Pergolakan pemikiran itu sudah ada sejak keberadaan Khawarij. Kini ditambah lagi dengan berjamurnya Habib-habib yang sangat tidak 'habib'.
4. Tukang ngobral ijasah dan bid'ah pasti menganggap siapapun yang menentangnya sebagai 'ekstirimis'. Itu wajar, karena keberadaan penghalau/penentang menyebabkan rekening tak lancar mengalir lagi dan pamor akan hancur.
5. Agama Sunni [Islam yang sahih] yang sudah mapan? Jika sudah mapan, KERJAKAN yang SUNNAH, dan jangan semaunya MENGHASANKAN yang BID'AH. Lucunya, Pak Habib terbalik, bukan?
6. Memangnya yang Sunni cuma Syafi'iyyah saja? Ke mana Hanafiyyah, Malikiyyah dan Hanbaliah? Ups, jangan-jangan Syi'ah nanti disebut Sunni. Habiiis, mahkota di kepalanya hampir sama siiii.
No comments:
Post a Comment