Saturday, April 21, 2012

Cerita Sedikit Tentang Rasa Dari Saya

oleh Hasan AL-Jaizy

Cerita sedikit tentang Rasa dari Saya

DULU, saya berfikir begini:
2009: lulus s1
2012: lulus s2
Maka saya menjadi seorang yang berderajat di atas kebanyakan orang seumuran. I tell you now: saya mempunyai ijasah s1 tahun 2009 yang sampai sekarang belum dan enggan saya ambil. Insyaf saya setelah berfikir merenungi dan melihat realitas. Ijasah tersebut tak berharga bagi saya, meski uang telah keluar. Karena itu hasil dari kampus yang sama sekali tak membuat saya 'ilmiah'.

Jikalau ingin, sedari 2009 saya teruskan s2 dengan bantuan, support ataupun dana dari beberapa orang. Namun, ternyata hingga kini, ijasah s1 sama sekali tak mau saya sentuh.

Dulu, saya berfikir bahwa saya layak menjadi sarjana muda hingga orang bisa memandang. Sekarang, fikiran itu selalu saya ludahi.
Dulu, saya targetkan tahun 2012 sudah bergelar MA. Sekarang, kertas pemetaan target tersebut sudah saya robek-robek.


 Haluan itu berubah ketika:

--> Melihat realitas di kampus-kampus
--> Melihat kualitas di kampus-kampus
--> Pembelajaran realitas bahwa ketergesaan memberikan kesuksesan dini yang palsu
--> Jijik melihat orang bergelar namun tak berkualitas
--> Jijik melihat orang memamerkan gelar namun....?
--> Gelar adalah wasilah, BUKAN TUJUAN. Sebagian orang menipu diri sendiri dengan mengatakan: 'Saya mencari gelar untuk wasilah', tapi ternyata mereka menjadikan gelar sebagai tujuan. Seakan gelar adalah segala yang harus dicapai.
--> Gelar adalah wasilah. Dan wasilah, jika dipakai, maka akan DITANYA dan DIPERTANGGUNGJAWABKAN kelak.
--> Ketika sudah ternama, jangan lupa, apa yang terucap, apa yang terfatwa, apa yang tersirat di hati: akan DITANYA dan DIPERTANGGUNGJAWABKAN kelak.


 I keep myself at LIPIA, studying until the end of the limited time. 

Ketergesaan mungkin akan melahirkan pencapaian tujuan, namun lebih mungkin akan melahirkan ketiadaan pencapaian.

1. Sekarang sudah menjamur 'sarjana-sarjana' muda...dan ilmu mereka hasilnya seperti tidak ada.
2. Nanti akan menjamur 'lulusan-lulusan s2'...dan ilmu mereka ada, namun tak seberapa.
3. Kelak semua akan berlomba menjadi 'Doktor'...dan tidak semua Doktor mengingatkan diri bahwa kelak gelar tersebut akan dipertanyakan dan diminta pertanggungjawabkan di hari nanti.

Silahkan berlomba mencari gelar ini dan itu. Insya Allah ada hasilnya. 

Dan jangan lupa: jika niat di hati hancur, batal segala.



"Gelar awalnya mahal, tapi kemudian akan murah"

Dulu gelar s1 mahal harga dan juangnya, sekarang dipermurah sebagian. Lalu ada yang sungguh murah, tinggal membeli. AKhirnya: lahirlah sarjana-sarjana karbitan.

Gelar s2 masih mahal rupanya sekarang. Tapi, kelak akan dipermurah dan dipermudah sebagian. Dan lahirlah....

Gelar s3 tentu saja mahal dan tidak sembarang orang. Tapi, kelak akan dipermurah dan disembarangkan. Dan lahirlah...

Itulah yang saya maksud: FITNAH. Bukan gelar secara dzat yang buruk, namun seiring berjalan waktu, semakin dekat kiamat, semakin banyak orang yang haus gelar untuk memuaskan hatinya, TANPA ingat semua itu bisa menjadi fitnah dunia akhirat.

SEMENTARA:

"Ilmu dan kualitas awalnya MAHAL, tapi kemudian akan selalu MAHAL"



No comments:

Post a Comment